8 Cara Mudah Jauhkan si Kecil dari Bahaya di Dalam Rumah
Karena peringatan tidak selalu berhasil menjauhkan mereka dari kompor atau pisau dapur.
Saat anak-anak di rumah, biasanya bakal ada berbagai kehebohan seharian penuh. Entah itu barang pecah, tangisan, atau teriakan orang tua. Pasalnya anak-anak memang cenderung melakukan aktivitas yang berpotensi bahaya. Peringatan tidak selalu berhasil menjauhkan mereka dari kompor atau pisau dapur. Bagaimanapun juga mereka masih dalam usia yang sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu tinggi.
Lalu apa yang harus dilakukan para orang tua? Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindarkan anak-anak dari bahaya di rumah.
Jauhkan deterjen, sabun, disinfektan, dan bahan kimia pembersih lainnya
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Kapan peran orang tua dalam parenting menjadi sangat penting? Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak.
-
Apa saja tips parenting yang bisa diterapkan orang tua untuk membesarkan anak laki-laki yang baik? Anak laki-laki bisa dibesarkan dengan baik tanpa terjebak toxic masculinity. Begini tips parenting yang bisa diterapkan orangtua.
-
Siapa yang berperan penting dalam menerapkan parenting? Parenting meliputi pemenuhan kebutuhan fisik yaitu makanan dan minuman, dan kebutuhan psikologi seperti kasih sayang, rasa aman, serta sosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
-
Apa yang menjadi ancaman utama bagi ibu hamil yang memelihara kucing? Salah satu kekhawatiran utama ibu hamil adalah toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama toksoplasma.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
Ilustrasi pembersih rumah tangga © www.hgtv.com
Semua bahan kimia pembersih rumah tangga yang berbahaya dan beracun sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Letakkan di tempat tinggi atau tersembunyi dan kunci rapat-rapat.
Jangan meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dekat air
Ilustrasi anak bermain di air © www.owletcare.com
Tempat penampungan air, bak mandi, atau bak karet berisi air bisa menimbulkan potensi bahaya bagi anak-anak jika tak diawasi. Mereka bisa saja mengalami kram dan tenggelam. Pastikan aktivitas bermain anak-anak di air tetap dalam pengawasan.
Jauhkan tempat tidur dari benda berat dan berpotensi membekap
Ilustrasi tempat tidur bayi © www.kitchenkc.com
Pastikan mainan dan bantal jauh dari posisi yang membahayakan ketika bayi sedang tidur. Saat cuaca dingin, sebaiknya tidak perlu menambahkan selimut tebal yang bisa berpotensi membuat bayi terbekap. Kenakan pakaian yang lebih hangat dan nyaman.
Amankan senjata tajam dari jangkauan anak-anak
Ilustrasi benda tajam © www.finedininglovers.com
Jauhkan pisau dapur, gunting, cutter, dan senjata tajam lainnya dari tempat yang mudah dijangkau anak-anak. Sebaiknya tempatkan peralatan seperti ini dalam satu wadah tersembunyi yang bisa dikunci, entah itu laci atau kotak perkakas.
Jauhkan benda-benda kecil yang mudah ditelan
Ilustrasi kancing © www.lovesewingmag.co.uk
Balita umumnya memuaskan rasa ingin tahu mereka terhadap benda-benda kecil dengan memasukkannya ke dalam mulut. Ini bisa membuat mereka tersedak. Jauhkan makanan dan benda-benda berukuran kecil seperti permen, kacang, mainan, koin, dan pena dari jangkauan mereka.
Hati-hati dengan hewan peliharaan
Ilustrasi hewan peliharaan dan anak ©2014 Merdeka.com/shutterstock/sabza
Anak-anak umumnya menyukai hewan peliharaan, begitu juga sebaliknya. Tetapi sebisa mungkin awasi interaksi mereka dengan hewan peliharaan, karena selalu ada kemungkinan binatang-binatang ini berubah agresif. Kadang anak kecil tidak menyadari kalau tindakan yang didasari rasa gemas membuat hewan merasa tidak nyaman dan menjadikan mereka agresif.
Amankan stop kontak dan soket
Ilustrasi soket dan stop kontak © www.demilked.com
Tutupi stop kontak dan soket yang letaknya mudah dijangkau anak dengan selotip atau lakban. USahakan agar selotip tidak mudah dilepaskan.
Pelajari metode pertolongan pertama saat darurat
Ilustrasi pertolongan pertama untuk anak © www.cprtheeasyway.com
Walaupun kita sudah melakukan berbagai tindakan pencegahan, selalu ada kemungkinan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Jadi sebaiknya bersiap-siap untuk menghadapi situasi seperti ini. Pengetahuan tentang CPR atau pertolongan pertama pada tersedak bisa sangat berguna untuk menghindarkan anak dari kondisi yang lebih buruk. Siapkan juga nomor-nomor yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.
Baca juga:
Bermain HP ketika bersama si kecil ternyata bahayakan perkembangan
Ini alasan kenapa bayi sebaiknya dipakaikan popok kain
Hati-hati! bermain gadget bisa hambat perkembangan bahasa anak
Punya keluarga kecil ternyata lebih baik untuk perkembangan anak
5 Cara menenangkan bayi yang sedang menangis