8 Cara Memasak Okra Agar Tidak Berlendir
8 Cara memasak okra agar terasa lezat serta tidak berlendir. Masak dalam keadaan utuh, potong besar-besar, rendam dalam larutan cuka, goreng dalam minyak panas sebelum ditumis atau dimasak balado, atau goreng dengan balutan tepung untuk cemilan.
Bagaimana cara memasak okra yang baik? Pasti gampang-gampang susah, karena sayuran yang satu ini cenderung berlendir ketika dimasak. Tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Silakan simak tips dan cara memasak okra selengkapnya melalui uraian di bawah ini.
-
Bagaimana keluarga Betrand memasak di rumah? Salah satu hal yang mencolok adalah penggunaan dapur tradisional oleh keluarga Betrand untuk memasak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Bagaimana cara memasaknya? Cara memasaknya juga masih tradisional, yaitu menggunakan kayu bakar.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara memasak Beras Merah? Cara memasak beras merah cukup mudah. Pertama, cuci beras merah dengan air untuk menghilangkan kotoran dan debu. Kemudian, rendam beras merah dalam air bersih selama minimal 30 menit hingga 2 jam. Setelah itu, tiriskan air rendaman dan tambahkan air bersih dalam perbandingan 2,5 hingga 3 cangkir air untuk setiap cangkir beras.Masak beras merah dengan api sedang hingga air mendidih, lalu tutup panci dan biarkan beras matang selama sekitar 45 hingga 50 menit. Setelah itu, biarkan beras merah di dalam panci selama beberapa menit sebelum dihidangkan.
-
Bagaimana cara Warung Makan Bu Spoed memasak makanannya? Salah satu ciri khas yang ditawarkan dari warung makan Bu Spoed adalah metode memasaknya. Makanan di warung itu dimasak dengan menggunakan tungku arang karena dianggap lebih cepat dan dapat memberikan tekstur masakan yang lebih lezat.
-
Kapan Iwa K mulai hobi memasak? Sebagai seorang rapper yang lahir pada 25 Oktober 1970, Iwa K mengungkapkan bahwa hobinya memasak sudah dimulai sejak masa bujangnya ketika tinggal di kos-kosan.
Mengenal Okra, Si Hijau yang Berbulu
Okra adalah jenis sayuran berbentuk polong yang kadang kita temui di supermarket atau pasar tradisional. Bentuknya mirip dengan cabai hijau, hanya saja warnanya lebih muda dan memiliki bulu halus di permukaan.
Di negara-negara barat, okra disebut dengan nama ladies' fingers. Sementara di Afrika lebih dikenal dengan nama okro. Di Indonesia sendiri kadang sayuran hijau ini disebut bendi.
Bagian dalam okra memiliki tekstur yang mirip dengan terong saat digigit. Sementara kulit luarnya agak renyah seperti oyong. Jika dimasak, sayuran ini akan mengeluarkan sejenis lendir dalam jumlah banyak. Karena itulah tak sedikit yang enggan mengolahnya menjadi makanan.
Kandungan Gizi dan Khasiat Okra
iStock
Sebelum membahas cara memasak okra, alangkah baiknya kalau kita membahas manfaat sayuran ini terlebih dahulu. Okra memproduksimucilaginousyang mirip dengan lendir lidah buaya. Namun lendir ini sebenarnya merupakan sumber serat larut yang baik untuk tubuh dan saluran pencernaan.
Selain serat, okra juga memiliki kandungan vitamin C dan vitamin K. Jika dikonsumsi, sayuran ini bisa membantu membersihkan liver, menstabilkan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan meluruhkan batu ginjal.
Konsumsi okra secara teratur juga dapat membantu mengatasi kejang sendi, radang paru-paru, dan meringankan wasir (ambeien).
Setelah mengetahui kandungan gizi okra, tentunya kamu ingin tahu seperti apa cara memasak okra yang benar. Berikut ini kami tampilkan cara memasak okra yang paling tepat.
Tips Memilih Okra
iStock
Cara memasak okra yang terbaik dimulai dari proses seleksi bahan. Pemilihan bahan yang tepat akan berpengaruh besar pada hasil masakan, termasuk dalam masakan berbahan okra. Okra yang terlalu tua atau besar biasanya memiliki rasa yang kurang enak saat disantap.
Agar kita bisa mendapatkan okra yang pas untuk diolah, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut:
- Sebaiknya pilih okra yang berukuran sedang saja, kira-kira 5-10 cm. Okra yang terlalu besar biasanya sudah tua. Rasanya cenderung hambar dan terlalu keras.
- Pilih okra yang permukaannya mulus, tidak berkerut dan berwarna kecoklatan.
- Pilih okra yang mudah patah, karena ini menandakan sayur masih segar. Okra yang layu akan sulit dipatahkan atau dipotong. Saat dimasak tidak ada lagi tekstur renyah yang menjadi ciri khas kulitnya.
Cara Memasak Okra
iStock
Okra akan mengeluarkan lendir secara alami jika dipotong dan bersentuhan dengan panas. Meskipun baik untuk kesehatan, tak sedikit yang enggan menyantap lendir okra.
Sebenarnya ada beberapa cara memasak okra yang bisa dicoba untuk meminimalkan lendir. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Masak segera begitu sudah dicuci.Jangan mencuci okra jika tidak segera diolah. Okra yang sudah dicuci cenderung mengeluarkan lebih banyak lendir dan mudah busuk. Jika tidak segera digunakan, sebaiknya simpan okra di suhu ruangan. Sayuran ini sebaiknya juga tidak disimpan terlalu lama agar tetap renyah saat dimasak.
- Masak utuh-utuh.Salah satu cara yang bisa dipilih untuk mencegah keluarnya lendir dari okra adalah dengan memasaknya utuh-utuh. Bersihkan bulu-bulu halus pada permukaan kulit okra lewat pencucian di bawah air mengalir. Setelah itu potong bagian ujungnya saja yang mirip seperti topi. Sisakan sekitar 2 milimeter agar biji okra tidak sampai terbuka. Setelah itu olah okra menjadi masakan sesuai selera.
- Potong dengan ukuran besar.Okra yang diiris tipis memang lebih lazim dimasak. Namun pemotongan dengan cara ini justru membuat lendir keluar semakin banyak.Potong okra dengan irisan setebal 1-2 cm. Jika tidak ingin okra semakin berlendir, sebaiknya hindari juga irisan melintang.
- Rendam okra di dalam larutan cuka.Larutan cuka cukup ampuh untuk menghambat produksi lendir okra. Sebelum dimasak, rendam okra yang sudah diiris ke dalam larutan air dan cuka putih. Rendam selama 15-30 menit untuk hasil maksimal. Setelah direndam, cuci okra di bawah air mengalir. Setelah itu tiriskan airnya dengan kertas tisu dan diamkan selama beberapa menit. Dengan cara ini okra tidak akan terlalu lembek dan berlendir saat dimasak.
- Potong dalam keadaan beku.Cara yang satu ini membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi cukup efektif untuk menimalisir produksi lendir para okra. Bekukan okra yang sudah dicuci, dibersihkan bulunya, dan ditiriskan di dalam lemari es. Selagi okra masih keras karena efek pendinginan, potong-potong dan segera masak.
- Digoreng terlebih dahulu.Irisan tipis okra yang digoreng terlebih dahulu juga bisa mengurangi jumlah lendirnya saat dimasak nanti. Goreng okra dalam minyak panas selama 30 detik sampai 1 menit. Setelah itu tiriskan minyak dan lendir yang keluar. Jika sudah kering, okra bisa diolah menjadi tumis atau masakan lainnya.
- Digoreng dengan balutan tepung.Okra yang digulingkan di adonan tepung kering dan digoreng akan menghasilkan sayuran yang kering dan tidak berlendir saat dimasak menjadi tumis. Disantap langsung dengan saus tomat atau sambal juga sudah nikmat.
- Masak dengan api besar dan aduk terus-menerus.Saat membuat tumis okra, sebaiknya jangan menggunakan api kecil. Api kecil akan membuat okra layu perlahan-lahan dan mengeluarkan lendir semakin banyak. Jangan lupa untuk mengaduk tumisan terus-menerus. Masak tumis okra maksimal 15 menit saja. Jika terlalu lama okra akan semakin lembek dan berlendir.
Nah, demikian cara memasak okra agar tidak lembek dan berlendir. Jangan menghindari okra hanya karena lendirnya. Sebab sayuran ini sangat berkhasiat bagi kesehatan. Jika diolah dengan cara yang tepat, rasanya pun bisa membuat lidah bergoyang.
(mdk/tsr)