9 Makanan Khas Sidoarjo, Sudah Coba Semua?
Mulai dari petis udang, kupang lontong, sampai lumpur bakar yang lumer itu.
Kota Sidoarjo, Jawa Timur dikenal karena produk-produk olahan seafood. Mulai dari petisnya yang terkenal enak hingga kupang lontong yang dijajakan sepanjang jalan raya.
Selain dua makanan yang sudah disebutkan sebelumnya, masih banyak makanan enak lain yang ternyata juga menjadi ciri khas Sidoarjo. Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Apa saja yang ditawarkan di Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Di sana terdapat dua lantai, yang pertama untuk pembelian ikan segar di lantai bawah dan berbagai olahan ikan cepat saji di lantai dua.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
1. Rawon
Seperti yang telah banyak diketahui, sajian kuliner khas Jawa Timur adalah rawon. Setiap kota di Jawa Timur punya sajian rawon dengan ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan Sidoarjo.
Rawon yang menjadi makanan khas Sidoarjo menggunakan potongan daging yang besar dan tentunya empuk. Biasanya disajikan dengan pelengkap tempe goreng, sambal, tauge, dan telur. Rawon ini biasa dijual pada siang hari. Namun tak sedikit yang dijajakan pada malam hari sebagai kuliner malam.
2. Kupang Lontong
Selain rawon, makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur yang wajid dicoba adalah kupang lontong. Makanan ini sangat khas Sidoarjo sebagai daerah pesisir penghasil seafood.
Kupang merupakan sejenis kerang atau tiram berukuran sangat kecil. Hewan mungil ini mudah ditemukan di tepi pantai yang berlumpur.
Seporsi kupang lontong biasanya terdiri dari kupang rebus, irisan lontong, dan lentho kacang dan singkong parut renyah. Bumbunya hanya bawang putih geprek, petis khusus kupang yang berwarna kelabu, gula pasir, dan cabai. Setelah itu disiram kuah rebusan kupang yang sudah dibumbui. Rasanya segar dan sederhana. Biasanya masih disediakan sate kerang pula.
3. Bandeng Presto
Makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur berikutnya adalah bandeng presto. Makanan ini terbuat dari ikan bandeng yang dimasak presto hingga benar-benar lembut dan lunak durinya.
Tak heran jika bandeng presto menjadi salah satu makanan khas Sidoarjo. Pasalnya kota ini merupakan penghasil ikan bandeng.
4. Bandeng Asap
Satu lagi olahan ikan bandeng yang disebut sebagai salah satu makanan khas Sidoarjo, yaitu bandeng asap. Makanan ini kerap dijadikan oleh-oleh saat para pelancong berkunjung ke Sidoarjo.
Bandeng asap dibuat dengan cara mematangkan ikan melalui proses pengasapan. Rasanya gurih dan khas. Selain itu, makanan ini juga tergolong tahan lama.
5. Petis
©Wikimedia Commons/Midori
Makanan khas Sidoarjo selanjutnya adalah petis. Petis merupakan sejenis pasta seafood yang dibuat dengan merebus ikan atau udang hingga kental. Biasanya petis dibumbui dengan gula merah atau gula batok, sehingga warna dan rasanya menjadi lebih pekat.
Biasanya petis diolah menjadi saus pelengkap gorengan atau sebagai bumbu masakan khas Jawa Timur. Misalnya rujak, lontong balap, dan kupang lontong.
6. Telur Asin
Ternyata telur asin juga termasuk makanan khas Sidoarjo yang cukup terkenal. Makanan ini dibuat dari telur yang diasinkan dalam rendaman garam selama berminggu-minggu. Ada yang menggunakan telur bebek, ada pula yang dibuat dari telur ayam. Telur asin dari telur bebek biasanya lebih padat dan memiliki bagian kuning dengan warna yang lebih pekat. Karena itulah, telur asin dari telur bebek lebih banyak diminati.
Desa Kebonsari merupakan daerah di Sidoarjo yang terkenal sebagai penghasil telur asin. Warga di sana bahkan berinovasi dengan membuat telur asin rasa udang, kepiting, atau rasa bawang.
7. Kerupuk Udang
Indonesia memiliki beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil kerupuk udang berkualitas, salah satunya adalah Sidoarjo. Banyaknya produksi kerupuk udang di kota ini tak terlepas dari Sidoarjo sebagai penghasil udang.
Kerupuk udang Sidoarjo memiliki berbagai jenis. Ada yang tebal dan berwarna putih dengan rasa udang yang kuat. Ada pula yang tipis dan berwarna oranye dengan rasa cenderung manis.
Makanan khas Sidoarjo ini dibuat dari udang tumbuk, tepung, dan bumbu. Setelah itu dicetak, dikukus, diiris tipis, dan dijemur hingga benar-benar kering.
8 Kue Lumpur Bakar
Makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur berikutnya adalah kue lumpur bakar. Tidak seperti kue lumpur kentang, jajanan yang satu ini memiliki tekstur yang jauh lebih lunak dan lembut. Biasanya masih diberi topping serutan kelapa muda, lalu dibakar dengan tungku atas dan bawah sehingga matang sempurna.
9. Wader Kriuk
Makanan khas Sidoarjo Jawa Timur yang terakhir adalah wader kriuk. Ini adalah ikan wader, sejenis ikan air tawar berukuran kecil yang digoreng hingga renyah. Biasanya dijual dalam kemasan plastik. Makanan ini bisa disantap seperti kerupuk atau disajikan bersama sambal.
Demikian berbagai jenis makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur yang bisa Anda cicipi.
(mdk/tsr)