Air suci Madakaripura juga dipakai dalam upacara Yadya Kasada Bromo
Air terjun ini menjadi bagian penting dari upacara suci Yadnya Kasada Bromo.
Air Terjun Madakaripura dibuka pada tahun 1986, setelah dua bule (pria dan wanita) datang ke air terjun tersebut bersama anjing peliharaan mereka. Penasaran dengan apa yang mereka lakukan, warga setempat pun bertanya kepada dua bule itu tentang apa yang sebetulnya mereka cari.
Dua bule itu mengatakan bahwa ada air terjun indah di lokasi tersebut, yang sudah sejak lama diketahui warga sekitar sebagai grojokan. Informasi itu kemudian sampai ke telinga pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Air Terjun Madakaripura lantas dibangun sebagai salah satu obyek wisata di Kabupaten Probolinggo.
-
Kapan Langgar Merdeka diresmikan sebagai tujuan wisata? Melansir dari kampoengbatiklaweyan.org, pada 4 Desember 2006 Langgar Merdeka diresmikan oleh Yayasan Langgar Merdeka Kampoeng Batik Laweyan sebagai tujuan wisata dan menjadi pusat perkembangan agama Islam di Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
Menurut pengakuan Pak Suhardi, salah satu warga yang tinggal di sekitar Air Terjun Madakaripura, situs tersebut dianggap suci oleh masyarakat Tengger yang menghuni kawasan Bromo. Oleh karena itu, dalam melaksanakan prosesi mendak tirta (mengambil air suci), yang menjadi prosesi awal dari upacara Yadnya Kasada, masyarakat Tengger juga mengambil air di situs peninggalan Gajah Mada ini.
Selain Air Terjun Madakaripura, ada beberapa sumber air lain yang menjadi tempat dilakukannya mendak tirta, yakni sumber air di Gunung Widodaren dan sumber air di sekitar Pura Senduro Lumajang. Air tersebut kemudian dibawa sebagai kelengkapan untuk menggelar upacara Yadnya Kasada di Pura Luhur Poten, yang berada di kaki Gunung Bromo.
Upacara Yadnya Kasada digelar pada hari-14 bulan Kasada menurut penanggalan Jawa. Sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur mereka (Joko Seger dan Roro Anteng), selama upacara berlangsung, masyarakat Tengger akan membuang uang, hewan ternak, sayuran, buah-buahan, dan sesajen ke kawah Gunung Bromo.
Baca juga:
5 Tempat yang merekam jejak Mahapatih Gajah Mada
Berpetualang ke Air Terjun Madakaripura, jejak terakhir Gajah Mada
Parkir di Madakaripura bikin kendaraan jadi kinclong
Air terjun Madakaripura, 'kebahagiaan' warga pinggiran Probolinggo
'Perbaikan untuk Air Terjun Madakaripura dilakukan 2017 mendatang'