Aktivitas Online Terlalu Lama Bisa Picu Stres Berlebih, Ini Cara Mencegahnya
Tanda-tanda orang yang sudah terperangkap dalam kewaspadaan online atau online vigilance adalah selalu memikirkan dunia online, membuka banyak tab, dan langsung bereaksi saat menerima notifikasi.
Pandemi Covid-19 membuat banyak aktivitas dialihkan secara online. Mulai dari rapat, belajar, olahraga, bahkan sekadar mengobrol bersama kawan. Cara ini memang lebih praktis dan aman untuk mencegah penyebaran virus, namun ada yang perlu diperhatikan terkait aktivitas online.
Beraktivitas online terlalu lama dalam sehari justru tak baik untuk kesehatan mental. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Human Communication Research menganalisis sikap waspada seseorang saat online. Sikap ini dikenal dinamakan kewaspadaan online atau online vigilance.
-
Bagaimana belajar bisa menjaga kesehatan mental? Mengeksplorasi hal-hal baru dan mencapai pencapaian belajar baru dapat meningkatkan rasa pencapaian dan kepuasan diri.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
Online Vigilance dan Dampaknya Bagi Kesehatan Mental
Tanda-tanda orang yang sudah terperangkap dalam kewaspadaan online adalah selalu memikirkan dunia online, membuka banyak tab, dan langsung bereaksi saat menerima notifikasi.
Kewaspadaan online membuat seseorang terus-menerus memeriksa email, WhatsApp, Instagram, Telegram, Twitter, dan media sosial lain. Masih ditambah dengan membaca artikel di situs web atau memilih-milih barang di situs belanja online.
Hasil studi ini menunjukkan terdapat hubungan antara waktu yang dihabiskan seseorang secara online dengan tingkat stres mereka. Semakin lama online, semakin tinggi pula stres yang dialami.
Menurut peneliti, kebiasaan online yang berpindah dari satu situs, media sosial, dan aplikasi membanjiri pusat perhatian otak sehingga otak bekerja secara multitasking dan menimbulkan stres yang berlebihan.
Multitasking Online dan Notifikasi Memberikan Tekanan Mental
©2018 Merdeka.com/Pixabay
"Multitasking secara konsisten terkait dengan tingkat stres yang dirasakan lebih tinggi. Hasil ini mereplikasi temuan sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara multitasking media dan stres yang dirasakan," tulis peneliti, dikutip dari Metro UK, Sabtu, 23 Januari 2021.
Selain itu, suara dari notifikasi juga memberikan tekanan lebih pada otak. Jika tidak merespons terhadap pemberitahuan tersebut, tubuh cenderung akan merasa bersalah.
Cara Menghindari Jebakan Online Vigilance
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Peneliti menyarankan beberapa hal berikut untuk menghindari jebakan online vigilance.
- Cobalah untuk fokus melakukan satu kegiatan saja saat beraktivitas online.
- Luangkan waktu tanpa menyentuh ponsel atau gadget lainnya.
- Matikan notifikasi dari berbagai aplikasi agar Anda bisa rehat sejenak dari segala kegiatan online.
Stres berlebihan di tengah situasi pandemi tidak akan menguntungkan Anda karena akan menurunkan imunitas tubuh. Padahal, ketahanan tubuh paling dibutuhkan untuk melawan infeksi Covid-19. Jadi jagalah kesehatan mental Anda dengan membatasi aktivitas online.
Reporter: Melia Setiawati
Sumber: Liputan6.com