Alasan ilmiah kenapa penggila fiksi bakal jadi pasangan idaman
Alasan ilmiah kenapa penggila fiksi bakal jadi pasangan idaman. Para pembaca fiksi telah mengembangkan kemampuan untuk berempati, menempatkan diri pada posisi karakter-karakter fiktif yang mereka baca. Hal yang sama juga mereka terapkan di dunia nyata.
Ternyata, orang-orang yang menggilai fiksi termasuk pribadi yang ideal untuk dijadikan pasangan. Pasalnya, mereka memiliki kemampuan lebih untuk menjadi pasangan yang pengertian. Kok bisa?
Dilansir Her.ie, penelitian yang dilakukan di University of Toronto menunjukkan bahwa mereka yang gemar membaca cerita fiksi memiliki kemampuan lebih untuk berempati terhadap situasi yang dialami oleh orang lain.
-
Apa pengertian Bahasa Cinta atau Love Language? Bahasa cinta ini kerap diartikan sebagai cara mengungkapkan perasaan kepada seseorang.
-
Apa definisi cinta yang sering diungkapkan? Cinta adalah suatu perasaan atau emosi yang kompleks dan mendalam, sering kali melibatkan afeksi, kasih sayang, dan keterikatan emosional terhadap seseorang atau sesuatu. Lebih dari sekadar perasaan romantisme antara pasangan, cinta mencakup berbagai bentuk hubungan dan koneksi emosional dalam kehidupan manusia.
-
Apa contoh-contoh kata-kata cinta dalam diam? “Sampai detik ini setidaknya aku tahu gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian.” “Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja.”
-
Apa yang diungkapkan oleh kata-kata cinta dalam bahasa Inggris? Kata-kata cinta dalam bahasa Inggris telah menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan, menyampaikan rindu, dan mengukir kenangan romantis.
-
Apa makna dari "cinta sejati" yang diungkapkan di artikel? "Cinta sejati bukanlah bagaimana kamu memaafkan, tetapi bagaimana kamu melupakan, bukan apa yang kamu lihat tetapi apa yang kamu rasakan, bukan bagaimana kamu mendengarkan tetapi bagaimana kamu mengerti, dan bukan bagaimana kamu melepaskan tetapi bagaimana kamu bertahan."
-
Apa yang dialami orang yang sulit jatuh cinta? Mereka perlu usaha yang lebih keras untuk bisa jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Saking sulitnya untuk bisa merasakan perasaan romantis, tak jarang ada pula yang akhirnya menyerah dan membiarkan takdir yang memutuskan.
"Pelajaran dari buku fiksi bertema sosial bisa mendorong atau menumbuhkan tingkat pemahaman serta empati di dalam diri pembaca," ujar Keith Oatley, salah satu dosen psikologi dan SDM di perguruan tinggi tersebut.
Sementara Gregory Currie, seorang profesor psikologi kognitif di University of Toronto berpendapat kalau orang-orang yang menginvestasikan waktu untuk membaca cenderung mengembangkan 'teori pikiran' di dalam benak mereka. Ini adalah kemampuan untuk menerima pendapat, keyakinan, dan kepentingan orang lain di sekitar mereka.
Psikolog David Comer Kidd menjelaskan, "Kemampuan mereka untuk merasakan koneksi terhadap karakter yang belum pernah mereka temui sebelumnya membuat mereka jauh lebih mudah memahami orang-orang di sekitar mereka."
Tak hanya sebagai pasangan, orang-orang seperti ini juga bisa menjadi sahabat yang baik. Setuju atau tidak?
Baca juga:
Mencari Jawaban Tentang Kebenaran UFO dan Alien
Toko Buku Apung Ini Selalu Diburu Turis Dunia, Ini Sebabnya
Berburu buku langka di Kampung Buku Jogja
Asyiknya berburu buku langka di Kampung Buku Jogja
Stasiun Prancis pasang mesin penyedia cerita gratis untuk penumpang