Awas, taman di Inggris ini penuh dengan tumbuhan mematikan
Di dalam taman ini tumbuih tanaman-tanaman beracun paling mematikan di dunia.
Poison Garden merupakan tempat yang berbahaya untuk dikunjungi tanpa supervisi ketat. Pasalnya di dalam taman ini tumbuh tanaman-tanaman beracun paling mematikan di dunia.
Poison Garden sebenarnya merupakan bagian dari Alnwick Garden yang ada di Alnwick, Northumberland, Inggris. Alnwick Garden tampak seperti taman publik pada umumnya, dihiasi bunga-bungaan, hutan asri, dan beberapa air mancur yang megah.
Namun lain halnya dengan Poison Garden yang berada di salah satu sudut taman. Baru masuk saja pengunjung sudah disambut dengan pintu gerbang berwarna hitam yang dihiasi dengan gambar tengkorak dan peringatan tertulis, "Tanaman-tanaman ini bisa membunuh." Siapa yang tidak gentar membacanya?
Lahan di Poison Garden ditanami dengan tumbuh-tumbuhan beracun dan psikotropika. Walaupun semua tumbuhan di tempat itu beracun, namun semuanya disusun dengan penataan kebun yang cantik.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Langgar Merdeka diresmikan sebagai tujuan wisata? Melansir dari kampoengbatiklaweyan.org, pada 4 Desember 2006 Langgar Merdeka diresmikan oleh Yayasan Langgar Merdeka Kampoeng Batik Laweyan sebagai tujuan wisata dan menjadi pusat perkembangan agama Islam di Solo.
-
Kenapa Wana Wisata Gubug Payung terbengkalai? Sebenarnya lima tahun lalu ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun entah kenapa hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
-
Mengapa Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon dianggap penting? Hadirnya eduwisata heritage ini menjadi salah satu penguat hubungan antara Jakarta dengan Cirebon sebagaimana dalam sejarah perebutan dari bangsa Portugis di masa silam.
-
Apa yang membuat pemandangan alam di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan asing? Bahkan aneka ragam pemandangan alam memang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing.
Photo credit: tölvakonu/Flickr
Siapa pun bakal merasa betah berada di dalamnya. Asal jangan sampai menyentuh tanaman-tanaman mematikan itu.
Sejarah berdirinya Poison Garden
Poison Garden sengaja didirikan untuk memberikan edukasi tentang obat-obatan dan racun bagi masyarakat. Menurut situs resmi Poison Garden, penggagasnya adalah Jane Percy, Duchess of Northumberland pada tahun 90-an.
Dilansir Atlas Obscura, sang duchess dan suaminya yang baru mewarisi gelar duke pada tahun 1995 mendapatkan warisan lahan luas. Salah satu bagian dulunya adalah taman yang dibangun duke pertama, namun kini terbengkalai. Sang duchess lantas berniat menghidupkan kembali taman tersebut, namun dengan konsep yang berbeda.
Jane Percy terinspirasi oleh taman botani legendaris di Padua yang berisi tumbuh-tumbuhan medis. Tetapi alih-alih menanam tanaman obat, sang duchess justru ingin kebunnya dipenuhi tumbuhan beracun.
Photo credit: John Sheldon/Flickr
"Saya bertanya-tanya mengapa begitu banyak kebun di seluruh dunia terfokus pada kekuatan penyembuhan tanaman daripada kemampuan mereka untuk membunuh...Aku merasa bahwa sebagian besar anak-anak yang saya kenal akan lebih tertarik untuk mendengar bagaimana tanaman (bisa) membunuh, berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum Anda mati jika Anda memakannya dan seberapa mengerikan serta menyakitkan kematiannya."
Setelah perencanaan yang panjang dan proses pengumpulan berbagai spesies tanaman racun yang dibutuhkan, akhirnya Poison Garden dibuka untuk umum pada tahun 2005.
Dari racun pembunuh Socrates sampai ganja
Poison Garden dipenuhi dengan berbagai tumbuhan beracun dan psikotropika. Ganja, foxgloves, poppy, dan laburnam adalah beberapa dari sekian banyak tumbuhan berbahaya yang dikoleksi.Nightshade, tanaman beracun yang muncul dalam kisah Shakespeare dan hemlock yang digunakan Socrates untuk bunuh diri pun ada di sana.
Photo credit: John Sheldon/Flickr
Photo credit: Siany-lou/Flickr
Menariknya, Poison Garden juga memberikan informasi kepada para pengunjung mengenai tanaman sehari-hari yang ternyata beracun. Misalnya saja Ricinus communis atau tumbuhan jarak yang digunakan untuk memproduksi minyak castor.
Photo credit: Alnwick Garden
Tukang kebun di Poison Garden memperlakukan tanaman-tanaman di sana dengan hati-hati. Mereka selalu bekerja dengan sarung tangan agar tidak bersentuhan dengan racun.
Baca juga:
Restoran di Sidney ini dibuat dengan tema Hello Kitty
Ini museum yang pamerkan penemuan-penemuan gagal
Sejarah yang terlupakan di balik Monumen Pahlawan TRIP Malang
7 Destinasi wisata di Indonesia yang mendunia
Wanita ini mengganti menu makannya sesuai alfabet dalam setahun