Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengapresiasi Irwan Hidayat atas dedikasinya dalam mempromosikan Labuan Bajo melalui iklan Kuku Bima.
Berkat keikutsertaannya mempromosikan pariwisata Labuan Bajo melalui iklan bertajuk "Ayo ke Labuan Bajo" pada 2010, 2011, dan 2024, Sido Muncul melalui produk unggulannya, Kuku Bima, menyabet penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat pun merasa terharu akan penghargaan ini dan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan berhenti untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo. "Saya tidak akan berhenti, nanti saya akan memikirkan masuk untuk membantu UMKM di sini, tapi percaya lah kepada kemampuan sendiri sebagai modal utama," ungkapnya.
Di sisi lain, Irwan pun menuturkan bagaimana awalnya Sido Muncul memilih Labuan Bajo sebagai lokasi iklan Kuku Bima.
"Saya ke sini pertama kali tahun 2011 bulan Maret dan waktu itu memang Sido Muncul punya program membuat iklan pariwisata, karena saya sering punya ide bahwa Indonesia bisa kaya dari pariwisata," tuturnya. "Saya percaya Indonesia bisa kaya dengan pariwisata karena semua di Indonesia ini ciptaan Tuhan dan itu lebih berharga daripada pergi ke luar negeri," jelas Irwan.
Ia pun menyebut, Labuan Bajo telah berubah banyak semenjak ia datang 14 tahun yang lalu.
"Hari ini saya datang dan menyaksikan 14 tahun setelah pertama sudah berubah banyak dan kalau nanti suatu hari tempat ini ramai, saya berharap masyarakat daerah ini, menjadi tuan rumah di negeri sendiri," sebut Irwan. "Percaya diri sendiri adalah modal utama dan saya sebagai pengusaha, ingin memberikan pengalaman kalau kita mau sukses harus cinta akan Tanah Air," jelasnya.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, memberikan apresiasi kepada Irwan Hidayat atas dedikasinya dalam mempromosikan Labuan Bajo melalui iklan Kuku Bima. âPenghargaan dan ucapan luar biasa kepada Pak Irwan, beliau lah yang dengan kukuh dan gigi memperkenalkan Labuan Bajo dan mengajak orang datang ke sini lewat iklannya di masa silam âAyo datang ke Labuan bajoâ,â ujarnya. âSemoga kegiatan serupa tidak berhenti, tahun-tahun silam itu fondasi, mari kita bersama-sama mengajak siapa pun untuk datang ke Labuan Bajo,â jelas Endi.
Selaras dengan itu, Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maximus Regus, Pr mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang berperan mempromosikan Labuan Bajo, termasuk Sido Muncul.
âSaya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan dukungan semua pihak, terutama dari Sido Muncul yang mungkin dulu tidak berpikir bahwa Labuan Bajo akan sebesar ini,â ucapnya. âKami berharap tahun depan festival ini akan dihadiri juga oleh Pak Irwan, bukan lagi sebagai tamu, tapi sebagai keluarga hadir bersama-sama menyukseskan Festival Golokoe,â jelas Mgr. Maximus Regus, Pr.
Penghargaan yang diterima Sido Muncul diberikan pada puncak acara Festival Golokoe Maria Assumpta Nusantara Labuan Bajo yang merupakan pariwisata religi kultural. Festival itu digelar oleh Gereja Katolik Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan berlangsung pada 10 sampai 15 Agustus 2024. Festival itu sendiri merupakan festival akbar religi yang diisi dengan pameran hampir 200 UMKM dan pentas seni dari aneka komunitas etnik-kultural dari wilayah Flores dan Nusantara diresapi dan diwarnai oleh spirit ramah lingkungan.
Secara khusus dalam fokus ekologis ini, penyelenggara akan mengadakan kegiatan penghijauan di sekitar Labuan Bajo dan pedagogi ekologis bagi generasi muda.
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Labuan Bajo memang destinasi yang sempurna bagi para petualang, pencinta alam, dan siapa saja yang mencari ketenangan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Labuan Bajo menjadi destinasi utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam di sekitar Pulau Komodo.
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Desa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Bantuan insentif tersebut diserahkan Bupati Ipuk Fiestiandani pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.
Konon desa ini diklaim sebagai "serpihan Surga" di Kabupaten Lumajang
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.