Begini kondisi Jalan Asia-Afrika Bandung di akhir pekan
"Saya sengaja aja datang ke sini, bawa anak saya untuk jalan jalan," ujar Dewi.
Jalan Asia Afrika kini menjadi daya tarik baru Kota Bandung. Tak hanya didatangi oleh warga Bandung saja, kawasan yang biasa disebut kawasan kota tua ini juga menjadi destinasi baru wisatawan dari luar Bandung.
Hampir setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipenuhi oleh para pengunjung. Ada beragam aktivitas dilakukan oleh para pengunjung di tempat ini, dari hanya sekadar bersantai, nongkrong dan berselfie ria. Tempat duduk yang disediakan di kawasan tersebut rupanya membuat betah pengunjung yang datang.
Tak hanya itu, lokasi ini juga menjadi tempat favorit lokasi pra-wedding dan para fotografer membidikan kameranya. Kawasan Jalan Asia Afrika semakin ramai sejak Jalan Cikapundung Timur menjadi kawasan pedestrian. Beragam acara banyak digelar di kawasan ini.
"Saya sengaja aja datang ke sini, bawa anak saya untuk jalan jalan. Karena suasananya enak buat keluarga. Apalagi setelah kemarin acara HUT KAA, kawasan ini semakin tertata," ujar Dewi (35), warga Jakarta yang datang bersama keluarganya kepada Merdeka.com saat ditemui di Jalan Asia Afrika, Minggu (11/10).
Tak hanya Dewi, warga lainnya mengungkapkan hal yang sama. Fauzi (25) warga Kiaracondong mengaku datang ke kawasan Asia Afrika, karena banyak acara digelar. "Ya sering digelar acara sekarang yang menampilkan kesenian kesenian. Ya itung itung hiburan," katanya.
Berdasarkan pantauan, hampir setiap akhir pekan di kawasan ini memang tidak pernah sepi dari pengunjung. Sebagian besar pengunjung datang untuk berfoto-foto. Di kawasan Cikapundung Timur seolah tak pernah sepi dari pengunjung, karena di lokasi ini kerap diadakan beragam acara mulai dari bazar dan panggung hiburan.