Di Jepang, belah tuna raksasa jadi hiburan resepsi nikah
Kalau di Indonesia lempar bunga atau potong tumpeng, pengantin Jepang justru potong ikan tuna di resepsi.
Kalau resepsi pernikahan di negara-negara lain mencapai puncak acara dengan potong kue atau lempar-lemparan bunga, mempelai di Jepang justru mulai keranjingan memotong-motong ikan tuna.
Dilansir Rocketnews24, kaitai show kini mulai jadi atraksi populer di acara-acara pernikahan. Kaitai adalah proses menguliti dan memotong-motong ikan tuna segar menjadi sashimi.
Biasanya kaitai dilakukan dengan ikan tuna seberat puluhan kilogram di pasar pelelangan ikan. Tujuannya adalah menarik perhatian para pembeli. Selagi ikan dikuliti dan diiris-iris, si tukang ikan akan membuat penonton tertawa dengan banyolan atau mengadakan kuis kecil-kecilan. Namun yang paling dinanti adalah pembagian sashimi tuna.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Dalam acara resepsi pernikahan adat Jawa, ada sebuah tradisi yang dikenal dengan istilah “piring terbang”.
-
Bagaimana cara pelaksanaan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Seluruh hidangan tidak diberikan pada tamu secara sekaligus. Namun, memiliki urutan tertentu. Beberapa daerah membaginya dengan hidangan pembuka dan makanan berat. Tujuannya adalah agar para tamu bisa menikmati hidangan satu per satu.
-
Dimana tempat untuk menikmati budaya tradisional Jepang? Kuil Asakusa secara langsung akan menyajikan suasana tradisional yang masih kental dan khas.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Kalau dulu kaitai hanya bisa dijumpai di pelelangan ikan atau perayaan tradisional, sekarang atraksi unik ini bisa dilakukan pula di pesta. Bahkan sekarang sudah ada perusahaan Jepang yang menyediakan layanan kaitai untuk resepsi pernikahan.
Perusahaan bernama Maguro Maijin ini akan memperagakan pemotongan tuna langsung di hadapan para tamu. Tentu saja, kedua mempelai harus jadi yang pertama memotong tuna. Ini dimaksudkan sebagai prosesi simbolis yang menggambarkan kegiatan pertama yang dilakukan oleh pasangan secara bersama-sama setelah resmi menjadi suami istri.