Fase 'bulan madu' hanya mitos!
Ternyata kebahagiaan dan tingkat kepuasan pasangan baru sama besarnya dengan pasangan yang menikah selama 40 tahun.
Semua orang berpendapat bahwa setelah menikah, pasangan akan mengalami fase 'bulan madu'. Fase ini ditengarai dengan pasangan yang lengket seperti perangko, penuh cinta, dan berbahagia.
Namun, sebuah penelitian di Deakin University, Australia menunjukkan bahwa pasangan yang masih menikah selama setahun tidak lebih bahagia dibanding pasangan yang sudah menikah selama 40 tahun.
-
Dimana makam wanita bangsawan itu ditemukan? Di bagian bernama Khar Nuur di Mongolia, peneliti menemukan makam wanita bangsawan di dalam tembok benteng dari zaman Khitan.
-
Apa saja tanda masa subur wanita? Tandanya meliputi juga suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dari biasanya, serta rasa nyeri atau kram di bagian bawah perut.
-
Di mana makam wanita tersebut ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Kenapa Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia dibentuk? Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia merupakan gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan tubuhnya, serta perlindungan kesehatan fisik mereka—yang dapat berdampak besar di kemudian hari.
Hal ini ditemukan peneliti ketika mengamati 2.000 orang Australia dan menanyakan tingkat kepuasan mereka pada skala satu sampai 100. Nilai rata-rata adalah 75, sementara pasangan baru rata-rata memiliki nilai 73,9. Pasangan yang berada pada tahun kedua pernikahan memiliki tingkat kepuasan 78,4 sementara pasangan yang sudah menikah selama 40 tahun memiliki tingkat kepuasan 79,8.
Einberg menyatakan bahwa kurangnya rasa bahagia pada pasangan yang baru menikah diakibatkan oleh kelelahan karena acara pernikahan. Mereka merasa depresi dan susah ketika perayaan dan pesta pernikahan selesai dan kehidupan pernikahan yang sebenarnya baru dimulai.
"Pasangan membuat hari pernikahan mereka menjadi hari yang terbaik, kemudian menemukan realitas yang tak terlalu indah di hari-hari pernikahan mereka. Mereka juga harus berhadapan dengan pengeluaran dan pekerjaan setelah semua pesta usai," ungkap Weinberg, seperti dilansir oleh Huffington Post (04/12).
Sebaiknya pasangan baru tak terlalu merasa euforia terhadap hari pernikahan mereka dan lebih menyiapkan diri untuk menghadapi realitas yang ada setelah pernikahan.