Festival Sisingaan Sukses Bikin Heboh Subang
Kesenian tradisional Sisingaan sukses membuat heboh Subang, Jawa Barat, Minggu (9/12). Atraksi Festival ini diikuti oleh 12 grup kesenian yang tersebar di Kabupaten Subang. Ke 12 grup itu menyajikan 40 pasang Sisingaan. Mereka melakukan karnaval dari 2 arah.
Kesenian tradisional Sisingaan sukses membuat heboh Subang, Jawa Barat, Minggu (9/12). Atraksi Festival Sisingaan atau juga dikenal dengan sebutan Gotong Singa atau Odong-odong ini disaksikan ribuan pasang mata.
Festival ini diikuti oleh 12 grup kesenian yang tersebar di Kabupaten Subang. Ke 12 grup itu menyajikan 40 pasang Sisingaan. Mereka melakukan karnaval dari 2 arah.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
Grup Singa Kaler datang dari arah ujung labuan. Mereka menempati deretan tiang gawang sebelah Utara. Grup ini terdiri dari Pumala, Bonang grup, Budaya Mekar, Wargi Mekar, Tresna Wangi, dan Putra Saluyu.
Grup Singa Kidul datang dari arah Rekamaya, menempati deretan tiang Gawang sebelah selatan. Grup ini terdiri dari Pumala, Mekar Budaya, Setia Wargi 8, Sinar Wangi Pajajaran, Putra Jaya, dan Mekar Jaya.
Dari 2 arah tersebut, iring-iringan karnaval Sisingaan berkumpul di Lapang Pormas. Ada banyak atraksi, di antaranya kemprung tarung yang meliputi arang-arang bubuka, kidung sari panggung, rancangan, solor gondan.
Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus Ketua Harian Masyarakat Sadar Wisata (Masawita) KH Maman Imanulhaq, Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran 1 Kemenpar H. Hariyanto, Plt Bupati Subang Ating Rusnatim, Kadis Parpora Subang, serta Tokoh Masyarakat dan Seniman Jawa Barat.
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran 1 Kementerian Pariwisata Hariyanto, mengatakan Sisingaan adalah potensi wisata Subang yang harus dilestarikan.
"Dengan bantuan Kemenpar kegiatan ini sudah viral di media sosial. Sehingga, Festival Sisingaan terdengar gaungnya secara nasional hingga dunia," papar Harianto, Minggu (9/12). Didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area 1 (Jawa) Wawan Gunawan.
Dijelaskan Hariyanto, ada 3 hal yang membuat Pariwisata dapat tumbuh di Kabupaten Subang. 3 Hal itu adalah aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.
Untuk Aksesibilitas, tidak ada masalah dengan Subang. Sebab, Subang sudah miliki Bandara BIJB dan Jalan Tol Cipali. Begitu juga dengan Amenitas. Subang memiliki banyak hotel dan homestay.
"Sedangkan untuk atraksi, Subang sangat kental dengan kreativitas. Salah satunya kesenian Sisingaan. Sisingaan merupakan potensi wisata Kabupaten Subang yang mampu mendatangkan wisatawan," katanya.
Festival Sisingaan Sukses Bikin Heboh Subang ©2018 Merdeka.comAnggota Komisi VIII DPR RI sekaligus Ketua Harian Masawita KH Maman Imanulhaq memberikan sambutan dan dakwah.
Pada sambutannya beliau mengungkapkan bahwa Agama dan Budaya harus seimbang.
"Dengan seimbangnya agama dan budaya akan tercipta keharmonisan. Melalui Festival Sisingaan potensi budaya yang ada di Kabupaten Subang terus berkembang. Dan, bisa dijadikan atraksi wisata yang mampu bersaing dunia dan mensejahterakan rakyat," paparnya.
Dukungan infrastruktur yang sudah dibangun oleh pemerintah juga dapat menunjang aksesbilitas ke Kabupaten Subang.
"Hal ini sesuai dengan misi Presiden RI Bapak Joko Widodo. Bahwa Pariwisata merupakan leading sector ekonomi yang dapat mensejahterakan rakyat," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengutarakan hal yang sama. "Budaya itu semakin dilestarikan akan semakin mensejahterakan. Akan memiliki value yang tambah tinggi. Jadi terus lah lestarikan budaya daerah," ajaknya.
(mdk/hhw)