Foodizz Luncurkan Sekolah Bisnis Kuliner dengan Program Berbasis Kurikulum Terpadu
Sekolah Bisnis Kuliner dapat diikuti secara online maupun offline selama 6 bulan yang terdiri dari 4 bulan program kelas dan 2 bulan mentoring yang dilakukan secara intensif.
Sebagai satu-satunya perusahaan di bidang teknologi edukasi yang berfokus pada pendidikan bisnis kuliner di Indonesia, Foodizz meluncurkan Sekolah Bisnis Kuliner yang merupakan program pembelajaran berbasis kurikulum terpadu yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan yang ingin memulai bisnis kuliner secara intensif dan komprehensif baik dari skala pemula sampai lanjutan. Selain itu, sebagai wujud peningkatan kualitas pengetahuan bagi para peserta, Foodizz juga memperkenalkan dua penasihat terbaru yaitu Budi Satria Isman & Yuszak M Yahya yang sudah tidak asing di dalam ekosistem bisnis kuliner Indonesia.
Rex Marindo selaku CEO Foodizz mengatakan, "Selama perjalanan saya dengan teman-teman Foodizz, kami melihat ada jarak yang cukup jauh sehingga menyebabkan terjadinya kegagalan bisnis kuliner karena kurangnya ilmu pengetahuan yang komprehensif dan menyeluruh. Oleh karena itu, Foodizz hadir untuk memberikan edukasi dan mempersempit jarak dengan meluncurkan program edukasi terbaru yaitu Sekolah Bisnis Kuliner. Program ini nantinya memungkinkan para peserta dapat memperoleh akses di ekosistem bisnis kuliner seperti ilmu bisnis secara teori, koneksi partnership, investor, vendor, teknologi dan perizinan pemerintah yang tentunya dengan pendampingan dari para advisor yang telah ahli di bidangnya."
-
Bagaimana Warung Bu Wartilah bisa naik kelas dan berkembang pesat? Diungkap dirinya, sejak tahun 1994 silam Wartilah sudah mengandalkan program pinjaman nasabah sampai Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kemajuan usahanya. Menurut Wartilah, KUR benar-benar membantu dalam langkah permodalan, sehingga ia bisa membangun rumah makan seperti sekarang.
-
Siapa yang memberikan pelatihan kewirausahaan untuk para siswa SMK? Dalam pelatihan #Serunya17an yang diadakan oleh TikTok, beberapa tokoh terkenal diundang, termasuk Ivan Gunawan dan juga TikToker, Vina Muliana.
-
Dimana anak pengusaha tersebut bersekolah? Dalam video tersebut, Hilman Gumilar ditemani sang istri dan sopirnya datang ke sekolah sang anak bernama Boy untuk berkunjung. Sang anak yang saat itu sedang menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah berasrama yang sangat mewah.
-
Siapa yang membuka usaha kentang goreng di sekolah? Aqila tidak sendirian, ia mendirikan bisnis kecil-kecilan yang menjual kentang goreng bersama teman-teman kelompoknya.
-
Apa saja tren makanan yang bisa dijadikan peluang bisnis? Kalau kamu sering scroll media sosial, pasti nggak kaget lagi sama tren makanan yang viral dan bisa jadi peluang usaha. Jangan sampai kamu melewatkan peluangnya dan cobalah riding the wave melalui beberapa produk.
-
Siapa yang membantu Warung Bu Wartilah agar bisa naik kelas? “Jadi rumah makan Bu Wartilah ini dulunya sederhana, dan kini bisa terus berkembang seperti sekarang setelah mengikuti program angsuran BRI, KUR, karena di BRI unit nglipar, selain membantu mereka, kami juga mendorong agar mampu meningkatkan taraf perekonomian mereka sehingga menjadi naik kelas,” kata Kepala BRI Unit Nglipar, Ari Wibowo kepada Merdeka.com BRI Unit Nglipar, Gunungkidul.
Turut hadir pula Bapak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang telah meresmikan Sekolah Bisnis Kuliner by Foodizz, beliau mengatakan “Industri kuliner merupakan salah satu penopang ekonomi yang mampu membuka banyak lapangan pekerjaan di Indonesia. Sebagai platform yang telah membantu pemerintah dalam pemberdayaan dan mendorong tumbuhnya pebisnis kuliner, Foodizz telah berkolaborasi dengan Kemenparekraf RI untuk memberikan edukasi bisnis kuliner di beberapa wilayah di Indonesia. Saya berharap, dengan adanya Sekolah Bisnis Kuliner dapat mencetak pebisnis kuliner di Indonesia yang mampu bersaing di pasar global. Selamat dan sukses untuk Foodizz.”
Sekolah Bisnis Kuliner dapat diikuti secara online maupun offline selama 6 bulan yang terdiri dari 4 bulan program kelas dan 2 bulan mentoring yang dilakukan secara intensif, sehingga tidak hanya peserta di area Bandung dan sekitarnya yang dapat mengikuti, namun dari berbagai wilayah di Indonesia dapat mengikuti Sekolah Bisnis Kuliner ini secara online. Pada kesempatan kali ini pula, Foodizz memberikan beasiswa dengan total senilai Rp 100.000.000 bagi para calon pelaku bisnis yang ingin mengikuti Sekolah Bisnis Kuliner. Dalam program ini, peserta akan mendapatkan pembelajaran dengan kurikulum terintegrasi bersama praktisi ahli, mentoring program, akses ekosistem bisnis kuliner Foodizz, E-learning yang dapat dipelajari secara berulang dan E-certificate kelulusan.
Komitmen Foodizz dalam mengedukasi para calon pelaku bisnis kuliner dilanjutkan dengan menghadirkan dua penasihat baru yang juga merupakan ahli di bidang bisnis kuliner Indonesia. Penasihat pertama adalah Budi Satria Isman, yang merupakan CEO dari Mikro Investindo dan ProIndonesia Foundation yang telah meraih gelar Master Degree dari The George Washington University di bidang Organization Management. Budi Satria Isman sebelumnya pernah menjabat di berbagai perusahaan besar multinasional seperti Coca cola, Danone Group, Sari Husada, ExxonMobil dan Shell Oil. Penasihat kedua adalah Yuzsak M Yahya, yang merupakan CEO Serasa Group dan menjabat sebagai Business and Finance Advisor di beberapa perusahaan ternama.
Kerjasama Foodizz dengan Budi Satria Isman dan Yuzsak M Yahya sebagai penasihat baru bertujuan untuk membantu mengedukasi calon pelaku bisnis kuliner dalam membangun, mengelola hingga mempertahankan bisnis kuliner mereka. Edukasi terhadap dunia bisnis kuliner yang diperoleh dari kedua penasihat tersebut tentunya didasari pada pengalaman dan pengetahuan para advisor yang sudah memiliki pengalaman di bisnis kuliner bertahun-tahun.
“Kami berharap, dengan adanya Sekolah Bisnis Kuliner dapat membantu terwujudnya visi dan misi Foodizz yaitu terciptanya 15,000,000 lapangan pekerjaan melalui 5,000,000 calon dan pelaku bisnis kuliner dan membantu para mengembangkan usaha kuliner lokal menjadi tingkat nasional dan global” tutup Rex Marindo selaku CEO Foodizz.
Baca juga:
Bisnis Kuliner Gulung Tikar saat Pandemi, Indra Bekti Lakukan Inovasi Ini
Kenalkan TKW Sukses di Arab Saudi, Tak Lulus SD Penghasilannya Rp3,7 Miliar
7 Resep Street Food Kekinian yang Laris, Cocok Dijadikan Ide Usaha
Intip Bisnis Jadah Ala Setianingsih, Bikin Kue Tradisional Diminati Banyak Orang
8 Makanan Thailand Terkenal Paling Enak, Banyak Dijual di Indonesia