Halau pencuri, pria ini pelihara 2 buaya ganas
Amankan rumah dari maling, pria ini pelihara dua buaya ganas. Simak kisah uniknya!
Awirut Nathip mengatakan bahwa tidak ada satupun pencuri yang berani mendekati rumahnya selama 15 tahun terakhir ini setelah dirinya memelihara dua buaya.
Pencurian dilaporkan terus terjadi di kota Phitsanulok, tempat Awirut Nathip dan keluarganya tinggal, namun berkat sistem keamanan yang "sempurna", mereka pun bebasa dari masalah pencurian selama lima belas tahun terakhir.
Sama seperti warga lainnya, Awirut dan keluarganya sangat mengkhawatirkan tentang keselamatan mereka, sampai suatu ketika mereka pun memutuskan untuk membeli dua hewan peliharaan hebat yang bisa mengamankan rumah, yakni Thong dan Ngen.
Sejak itu, tidak ada yang berani menginjakkan kaki di rumah keluarga Awirut, jika tidak diundang oleh si empunya rumah. Untuk menjaga dua buaya peliharaannya tetap di bawah kontrol dan memastikan mereka tidak menjadi frustrasi karena panas yang tak tertahankan, Awirut akan menyemprot mereka dengan air dingin setidaknya 10 kali dalam sehari, atau bahkan mendinginkan mereka ke ruangan ber-AC kantornya.
Meski begitu, Ngen biasanya ditempatkan di selokan sebelah rumah, karena dia begitu agresif, sementara Thong dibiarkan berkeliling halaman rumah.
photo by Daily News
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
"Kalau kami ke atas dia akan datang dan berbaring di depan pintu. Kami tidak khawatir sama sekali. Tidak ada yang berani masuk," kata Awirut seperti dilansir Daily News (10/4).
Para tetangga Awirut rupanya juga menyetujui sistem perlindungan yang tidak biasa tersebut dan merasa aman dengan adanya predator ganas itu di dekat mereka. Salah satunya, Prajit Charoensakkhajon, yang mengatakan: "Saya tidak takut pada mereka (buaya). Saya merasa aman karena mereka selalu menjaga rumah kita. Pencuri tentu tidak akan berani datang."