Hanya Perlu 2 Bahan Dapur, Begini Cara Atasi Bau Cat di Lemari Tanpa Kapur Barus
Dengan menggunakan hanya dua bahan sederhana, aroma kuat cat dari lemari bisa dihilangkan dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.
Dengan menggunakan hanya dua bahan sederhana, aroma kuat cat dari lemari bisa dihilangkan dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.
Hanya Perlu 2 Bahan Dapur, Begini Cara Atasi Bau Cat di Lemari Tanpa Kapur Barus
Lemari yang baru memang terlihat menarik dan bersih, tetapi aroma catnya seringkali masih terasa kuat. Sebagai akibatnya, jika langsung digunakan untuk menyimpan pakaian, ada risiko aroma cat tersebut menempel pada pakaian.
Namun, seorang pengguna YouTube dengan kanal bernama Dapur Diana telah membagikan solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini. Dengan hanya menggunakan dua bahan dapur, aroma cat dari lemari baru dapat segera dihilangkan.
Ditulis pada hari Senin (27/5/2024), berikut ini penjelasan detailnya.
-
Kapan cat rumah bisa mengelupas? Sayangnya, ketahanan cat dinding berbeda-beda, sehingga setelah beberapa waktu lama, kadang cat dinding tersebut bisa mengelupas.
-
Gimana cara mengatasi cat rumah yang mengelupas? Bersihkan Dinding dari Cat yang TerkelupasLangkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan dinding dari cat yang terkelupas. Anda dapat menggunakan spatula atau sikat kawat untuk mengangkat cat yang mengelupas.
-
Kenapa cat rumah bisa mengelupas? Sayangnya, ketahanan cat dinding berbeda-beda, sehingga setelah beberapa waktu lama, kadang cat dinding tersebut bisa mengelupas. Hal itu pun ternyata ada penyebabnya.
-
Bagaimana cara menjaga cat tembok agar tidak cepat pudar? Setelah proses pengecatan selesai, berikan perlindungan tambahan untuk mempertahankan warna cat. Aplikasikan lapisan pelindung transparan (clear coat) setelah cat kering. Lapisan ini melindungi dari sinar UV dan cuaca ekstrem.
-
Apa aja penyebab cat rumah mengelupas? Penyebab Cat Dinding Mengelupas Pengecatan di Atas Dinding yang KotorJika dinding tidak dibersihkan dengan baik sebelum pengecatan, debu, kotoran, atau noda yang ada dapat mengganggu daya lekat cat pada permukaan dinding.Kelembapan BerlebihKelembapan yang tinggi di sekitar dinding dapat mempengaruhi daya rekat cat. Kelembapan berlebih dapat berasal dari kebocoran air, kondisi ruangan yang tidak terkendali, atau kelembapan lingkungan yang tinggi. Persiapan yang Tidak TepatPersiapan permukaan dinding sebelum pengecatan sangat penting. Jika tidak dilakukan dengan baik, seperti tidak mengamplas permukaan yang kasar atau tidak menggunakan cat dasar yang sesuai, cat dapat mengelupas.Penggunaan Cat yang Tidak TepatPenggunaan cat yang tidak sesuai dengan jenis permukaan dinding atau penggunaan cat yang berkualitas rendah juga dapat menyebabkan cat mengelupas. Paparan Sinar Matahari dan Cuaca EkstremPaparan sinar matahari langsung atau cuaca ekstrem seperti hujan, angin, atau perubahan suhu yang drastis juga dapat mempengaruhi daya tahan cat dan menyebabkan cat mengelupas seiring waktu.
-
Bagaimana cara mengurangi bau kambing? Ada beberapa langkah yang dapat diambil agar daging kambing tidak berbau tidak sedap. Berikut beberapa tips yang perlu diikuti: 1. Simpan daging kambing dengan benar Setelah daging kambing dipotong, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan tidak cepat berbau. Pastikan untuk menyimpan daging dalam suhu yang tepat, antara 0-4 derajat Celsius. Gunakan wadah kedap udara atau bungkus daging dengan plastik khusus untuk menjaga kelembapan dan mencegah kontaminasi bakteri. 2. Hindari kontaminasi silang Saat menangani daging kambing, penting untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan makanan lainnya. Pisahkan daging kambing dari bahan makanan lain, terutama bahan makanan yang masih mentah, seperti sayuran atau buah-buahan. 3. Bersihkan dan sanitasi alat-alat dapur Pastikan alat-alat dapur yang digunakan untuk menyiapkan daging kambing selalu bersih. Cuci dengan air panas dan deterjen, dan gunakan desinfektan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. 4. Hindari penumpukan daging kambing Jangan menumpuk daging kambing dalam jumlah yang banyak di satu tempat. Penumpukan dapat menyebabkan peningkatan suhu dan kelembapan, yang menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Jika memungkinkan, simpan daging kambing dalam kulkas atau freezer yang cukup besar untuk mencegah penumpukan. 5. Segera olah daging kambing setelah dibeli Jika memungkinkan, segera olah daging kambing setelah dibeli. Jangan biarkan daging duduk terlalu lama di suhu ruangan sebelum dimasak, karena akan mempercepat pembusukan dan berkembangnya bakteri. 6. Masak daging kambing dengan benar Pastikan daging kambing matang sempurna sebelum dikonsumsi. Memasak daging pada suhu tinggi akan membunuh bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin ada. Jangan membiarkan daging kambing setengah matang atau mentah, karena dapat menyebabkan infeksi atau keracunan makanan.
Bahan-bahan
- Daun pepaya
- Soda kue
- Kardus bekas atau baskom
- Gelas plastik
Isi Lemari dengan Daun Pepaya
Tempatkan beberapa lembar daun pepaya di tiap rak lemari. Pastikan untuk melapisi dengan kardus atau tempatkan daun pepaya di dalam wadah sebelum diletakkan ke dalam lemari.
Tambahkan Baking Soda
Langkah berikutnya adalah menyiapkan soda kue di dalam beberapa wadah plastik. Setelah itu, letakkan wadah-wadah tersebut di dalam lemari bersama dengan daun pepaya yang sudah disiapkan sebelumnya.
Diamkan Setengah Jam
Setelah dimasukkan kedua bahan, biarkan lemari tertutup dan istirahat selama sekitar setengah jam supaya kedua bahan itu menyerap aroma cat yang muncul.
Setelah waktu tersebut berlalu, Anda dapat membersihkan lemari
Lemari pun bisa digunakan untuk menyimpan pakaian tanpa perlu khawatir tentang bau cat yang mengganggu.
- Bahan Dapur yang Bisa Bikin Kulit Lebih Muda dan Bercahaya, Ini Tipsnya
- Tambah 2 Bahan Sederhana Ini, Rebung Dijamin Empuk, Tidak Bau Pesing dan Tidak Pahit
- Satu Bahan Dapur yang Bisa Atasi Tembok Rembes dan Berjamur, Bikin Rumah Sehat dan Cantik
- 9 Bahan Dapur Penurun Darah Tinggi, Alami dan Mudah Didapat
Catatan
Video tersebut diakhiri dengan beberapa catatan tentang cara menghilangkan bau cat.
- Selain daun pepaya dan soda kue, bubuk kopi dan daun jeruk juga bisa digunakan. Cukup taruh di sudut-sudut dalam lemari, dan bau akan terserap oleh kedua bahan tersebut.
- Metode ini dapat diterapkan untuk menghilangkan bau ruangan yang baru dicat.
Q&A
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Bau Cat
Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Cat pada Kayu?
Mengatasi aroma tak sedap yang berasal dari cat kayu, minyak, serta dinding bisa dilakukan dengan mudah melalui campuran air garam. Kombinasi tersebut terkenal mampu menetralkan bau yang tajam dari cat. Pengaplikasiannya pun simpel, hanya perlu mencampurkan garam ke dalam sejumlah air dalam ember, kemudian taruh ember tersebut di pusat ruangan.
Kenapa Cat Bisa Bau?
Senyawa kimia yang dikenal sebagai VOC dapat menyebabkan aroma tajam dari cat yang berbahaya. Terpapar VOC dalam jumlah besar berpotensi membahayakan kesehatan. Selain itu, kelembapan juga bisa menjadi penyebab aroma cat yang muncul.
Apa Bahaya Menghirup Bau Cat?
Senyawa organik seperti formaldehida, xilena, dan benzena mampu menguap secara cepat ke udara, serta dapat menyebabkan keracunan ketika terhirup. Paparan formaldehida pada tingkat konsentrasi 0,3 ppm atau lebih dapat menyebabkan gejala batuk dan alergi kulit. Ketika terpapar dalam konsentrasi yang lebih tinggi, senyawa tersebut dapat menyebabkan sensasi terbakar di mata, hidung, dan tenggorokan.