Imbas Penumpang Buka Pintu Darurat Pesawat di Udara, Asiana Setop Jual Kursi Darurat
Asiana Airlines menangguhkan penjualan kursi 26A di 11 pesawat A321-200 menyusul insiden penumpang membuka pintu darurat pesawat sebelum mendarat.
Maskapai Asiana Airlines memutuskan menyetop penjualan sejumlah tiket kursi darurat di pesawat A321-200 menyusul insiden penumpang membuka pintu darurat pesawat sebelum mendarat.
Mulai Minggu (28/5/2023), maskapai terbesar kedua di Korea Selatan itu menangguhkan penjualan kursi 26A di 11 pesawat A321-200 yang bisa mengangkut 174 penumpang, dan kursi 31A di tiga pesawat A321-200s yang bisa mengakomodasi hingga 195 penumpang.
-
Kenapa banyak orang takut naik pesawat? Rupanya, cukup banyak orang yang kehilangan nyali saat harus bepergian dengan pesawat terbang.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Mengapa telinga sakit saat naik pesawat? Telinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh.
-
Kenapa turbulensi sering dialami pesawat? Berdasarkan catatan dari Aminarno Budi Pradana, seorang dosen di salah satu sekolah penerbangan di Indonesia, turbulensi termasuk kejadian yang paling sering dialami oleh para penerbang.
-
Mengapa Angga Wijaya dan istrinya sering naik pesawat mewah? Sering naik pesawat mewah Dari situlah, Angga Wijaya dan pasangannya menjalin hubungan pernikahan dan bisnis bersama. Mereka bahkan sering naik pesawat mewah bersama keluarga.
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
Pernyataan perusahaan menyebutkan, kursi penumpang yang tepat berada di samping pintu darurat A321-200s tidak akan dimasukkan ke dalam sistem reservasi meski. Kebijakan tetap berlaku meskipun semua kursi di pesawat sudah penuh dipesan. Walaupun begitu, mereka tak menyebutkan secara spesifik batas waktu penangguhan penjualan tersebut.
Kronologi Penumpang Membuka Pintu Darurat Pesawat
Penumpang membuka pintu darurat pesawat jet Airbus A321-200 sebelum mendarat. ©2023 YONHAP/AFP
Dikutip dari Yonhap (29/5/2023), insiden penumpang membuka pintu darurat pesawat jet Airbus A321-200 pada penerbangan OZ8124. Insiden tersebut terjadi saat pesawat itu terbang menuju Daegu.
Pesawat lepas landas dari Pulau Jeju pada Jumat, 26 Mei 2023, sekitar pukul 11.45 waktu setempat. Sekitar satu jam sebelum mendarat, seorang penumpang laki-laki mendadak membuka pintu darurat saat pesawat masih berjarak sekitar 237 meter dari permukaan tanah.
Video yang direkam seorang penumpang beredar di media sosial dan viral. Video tersebut memperlihatkan celah di sisi kiri pesawat. Angin kencang terlihat menerpa barisan penumpang yang duduk. Menurut saksi, pramugari tidak bisa menghentikannya karena pesawat hendak mendarat.
Mereka mengungkapkan pria itu juga mencoba melompat keluar dari pesawat setelah membuka pintu. Para penumpang panik, bahkan ada yang langsung pingsan.
"Situasi kacau ketika orang-orang yang dekat dengan pintu pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di pesawat melalui siaran," kata seorang penumpang berusia 44 tahun kepada media Yonhap. "Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir saya akan mati seperti ini," tambah perempuan itu.
Beberapa anak usia sekolah juga menjadi penumpang pesawat itu, lantaran mereka dalam perjalanan ke sebuah acara olahraga. Ibu dari salah satu siswa mengungkapkan bahwa anak-anak langsung ketakutan begitu pintu darurat pesawat dibuka. "Anak-anak gemetar, menangis, dan ketakutan," katanya.
Pada kejadian itu, sebanyak 194 orang yang berada di dalam pesawat tidak terluka sedikit pun. Sebanyak 12 penumpang menunjukkan gejala kesulitan bernapas. Beberapa di antaranya harus dibawa ke rumah sakit.
Alasan Penumpang Membuka Pintu Darurat Pesawat
Lee, penumpang yang membuka pintu darurat pesawat sebelum mendarat mengaku ingin segera keluar dari pesawat setelah merasa tercekik. ©2023 Yonhap via REUTERS
Polisi akhirnya menahan Lee, pria berusia 33 tahun, pada Minggu, 28 Mei 2023. Penangkapan itu disertai pertimbangan bahwa tersangka bisa kabur atau menghancurkan barang bukti.
Menurut pejabat polisi, awak kabin yang bertugas tidak bisa menghentikan Lee dari membuka pintu darurat mengingat mereka sedang mengenakan sabuk pengaman karena pesawat hendak mendarat.
Melalui proses interogasi, Lee mengaku dia sedang stres berat setelah kehilangan pekerjaan baru-baru ini. Polisi menambahkan, dia ingin segera keluar dari pesawat setelah merasa tercekik.
Dampak Penumpang Membuka Pintu Darurat Pesawat
Asiana Airlines memutuskan untuk menghentikan penjualan kursi darurat sementara waktu © pixabay.com/taehoon411
Lee ditangkap dengan tuduhan melanggar hukum keamanan penerbangan mempertimbangkan betapa serius kasusnya dan risiko penerbangan yang diakibatkan tindakannya. Berdasarkan undang-undang tersebut, seorang penumpang yang mengoperasikan pintu, pintu keluar darurat, atau perangkat pesawat terbang dapat menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Kejadian ini juga berdampak pada Asiana Airlines. Sejauh ini, semua kursi darurat di jet penumpang lain yang dioperasikan oleh Asiana masih bisa dipesan. Walaupun begitu, mereka memutuskan untuk tak lagi menjual kursi darurat untuk sementara waktu.
Maskapai bujet Grup Asiana, Air Seoul Inc. juga memutuskan untuk menghentikan penjualan kursi 22A dari pesawat A321-200 berkapasitas 195 kursi dan kursi 27A dari A321-200 berkapasitas 220 kursi mulai hari ini, Senin (29/5/2023).
Unit maskapai berbiaya rendah Asiana lainnya, Air Busan, mengatakan juga mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan kursi baris darurat. Maskapai murah Air Premia mengatakan sedang mempertimbangkan menangguhkan penjualan kursi di dekat pintu darurat. Maskapai lain, seperti Jin Air, unit maskapai hemat Korean Air, sedang mempertimbangkan langkah serupa.
Reporter: Dinny Mutiah
Sumber: Liputan6.com