Ingin jadi Red Skull, pria ini habiskan 500 juta rupiah buat oplas
Ingin jadi Red Skull, pria ini habiskan 500 juta rupiah buat oplas. Henry Rodriguez mengidolakan supervillain didikan Nazi dalam serial komik Captain America. Agar mirip Red Skull, dia menjalani pemasangan implan, tato mata, dan pemotongan hidung selama tujuh tahun terakhir.
Ayah satu anak dari Venezuela ini telah menghabiskan lebih dari Rp 500 juta untuk mengubah dirinya menjadi kembaran Red Skull, musuh Captain America.
Dilansir DailyMail (7/12), Henry Rodriguez mengidolakan Red Skull sejak kecil. Red Skull adalah supervillain didikan Nazi dalam serial komik Captain America yang diluncurkan oleh Marvel.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan Enzy Storia merayakan HUT Kemerdekaan RI? Enzy Storia dan suaminya yang dicintai, Molen Kasestra, ternyata turut serta merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Herman Pratikto menulis "Bende Mataram"? Dia menulis “Bende Mataram” pada periode 1960-an.
"Saya merasa seperti ada kesamaan antara karakter ini dengan kepribadian dan sikap saya," ceritanya. Tetapi, Henry mengaku kalau dirinya tidak ikut-ikutan bersimpati terhadap ideologi si tokoh. "Sangat penting untuk mengatakan bahwa satu-satunya hal dalam diri saya yang tidak memiliki kesamaan dengan dia adalah ideologi Nazi."
Henry mulai memodifikasi tubuh sejak tujuh tahun lalu, setelah dia bertemu dengan Emilio Gonzalez. Emilio adalah mantan mahasiswa kedokteran yang mengkhususkan diri dalam seni tato dan operasi tubuh ekstrem. Lewat tangan Emilio, Henry menato matanya, memasang implan di wajah, dan memotong sebagian hidungnya. Setelah menjalani rangkaian operasi yang menghabiskan waktu total 130 jam, Henry telah menjelma menjadi Red Skull.
Penampilan barunya mengundang reaksi keras dari orang-orang di sekitarnya. Tetapi Henry tak peduli asalkan Aaron, putranya yang masih berusia tiga tahun bersedia menerimanya.
"Tidak mudah bagi keluarga saya untuk menerima gaya hidup saya tetapi, meskipun demikian, mereka masih keluarga saya dan merupakan bagian dari diri saya."
Baca juga:
Geliat wanita seksi ramaikan festival tato di Belarusia
Ayu Diah Merianti, manajer hotel pecinta tato yang masih sendiri
Uniknya donor tato di Venezuela untuk bantu siswa kurang mampu
Ribuan penggila tato ekstrem berkumpul di London Tattoo Conventions
Wanita penggila tato London berlomba-lomba rajah tubuh