Ini 5 karya seni yang unik dan menakjubkan!

Replika Boeing 777 dari kertas

Luca Iaconi-Stewart adalah seorang desainer berbakat yang sedang membangun sebuah model Boeing 777 skala 1:60 dari manila folder.

Luca, yang berprofesi sebagai seorang desainer di San Francisco, ini telah mengerjakan proyek tersebut selama 5 tahun terakhir. Pria berusia 22 tahun itu mulai membangun model Boeing 777 sejak tahun 2008.

Dia terinspirasi membangun model itu setelah mengikuti sebuah kelas arsitektur, di mana dia diajari membuat model sederhana dari kartu.

Luca mengaku menemukan skema rinci dari Air India 777-300ER secara online. Kemudian dia menggunakan Adobe Illustrator untuk mendesain ulang skema tersebut, sebelum mencetaknya di atas manila folder.

Bagian tersulit dari proyeknya terletak pada bagian melengkung atau bagian yang bergerak pada pesawat.

"Saya beruntung memiliki orang tua yang selalu ada untuk memberi dukungan kepada anaknya," kata Luca kepada Wired.

Bila proyek ini selesai, mungkin awal tahun ini, Luca berencana untuk membangun model yang lebih besar.

Photos by Luca Iaconi-Stewart

Melukis dengan asap

Michael Fennel adalah seorang seniman luar biasa yang menggunakan asap dalam menciptakan karyanya.

Selama 16 tahun terakhir, Michael mengembangkan teknik khusus untuk memanipulasi asap pada panel kayu. Cara unik tersebut rupanya berhasil melahirkan berbagai lukisan yang memesona. Bahkan mungkin tidak ada yang tahu bahwa itu dilukis dengan asap.

Hingga kini, seperti dilansir odditycentral, Michael tetap merahasiakan teknik melukis yang telah dikembangkannya. Dan pada situs pribadinya, dia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang pencipta lukisan asap. Namun, dia menegaskan bahwa dirinya bukanlah seniman pertama yang menggunakan asap sebagai media seni.

Selain dirinya, ada beberapa seniman seperti Rob Tarbell dan Jim Dingilian, yang juga menggunakan asap sebagai media seni.

Photos by Michael Fennell

Lukisan gunung es

Zaria Forman berhasil melukis pemandangan gunung es yang tampak seperti sungguhan. Karyanya itu diberi nama Chasing the Light.

Zaria mengaku bahwa ini merupakan penghargaan untuk ibunya yang meninggal karena kanker otak. Melalui karyanya, dia juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim.

"Ketika saya melakukan sebuah perjalanan, saya mengambil ribuan foto dan kemudian membuat sketsa kecil. Setelah saya kembali ke studio, saya mulai melukisnya berdasarkan ingatan saya, serta foto-foto, untuk membuat komposisi skala besar," kata Zaria, seperti dilansir This Is Colossal.

Topik pilihan: Karya seni | Hobi unik

Pada tahun 2012, Zaria memimpin sebuah ekspedisi pelayaran ke pantai di barat laut Greenland. Di sepanjang jalan, dia memotret lanskap Arktik untuk digunakan sebagai inspirasi lukisannya.

Photos by Zaria Forman

Perjalanan semacam ini sudah dilakukannya sejak kecil. Zaria sering menghabiskan masa kecilnya bepergian ke lokasi terpencil dengan keluarganya.

Cangkir kopi jadi karya seni

Seni bisa lahir dari apa pun, termasuk dari sebuah cangkir kertas, yang biasa dipakai untuk menghidangkan kopi panas. Bekerja sebagai seorang ilustrator dan profesor desain di San Francisco, Miguel Cardona berhasil melahirkan sentuhan unik pada karya terbarunya.

Miguel mulai suka melukis cangkir kertas sejak setahun yang lalu. Ide melukis cangkir tercetus ketika dia mengunjungi sebuah kafe di dekat tempat kerjanya. Dia pun dengan cepat membuat beragam sketsa pada cangkir kertas bekas minumannya. Tak disangka, karyanya kini cukup populer di kalangan anak muda yang mencintai seni.

Menggambar pada cangkir kertas bukan lah pekerjaan mudah. Itulah sebabnya sebagai seorang seniman, Miguel sangat mencintai tantangan. Tertarik untuk mengoleksinya?

Photos by sketchbooked.com

Seperti dilansir odditycentral, karya Miguel dapat dibeli secara online melalui website pribadinya. Dan semua hasil dari penjualan itu akan disumbangkan untuk Project Night. Proyek amal untuk membantu anak-anak di penampungan tunawisma, dengan menyumbangkan selimut, mainan dan buku-buku.

Bros cantik yang terinspirasi kotoran merpati

Kotoran merpati mungkin terlihat menjijikkan dan beraroma tidak sedap. Tetapi apakah Anda tahu bahwa itu juga bisa menjadi inspirasi untuk perhiasan mahal?

Seorang seniman asal Inggris membuat bros yang menyerupai bentuk, ukuran dan warna kotoran merpati. Wanita 30 tahun itu bernama Frances Wadsworth-Jones, yang berasal dari Ealing, London. Frances pun menamai karyanya Heaven Sent.

Bros-bros ini dibuat dari permata seperti berlian hitam, safir dan turmalin. Ide untuk membuat koleksi ini datang ketika dia masih duduk di bangku kuliah di tahun 2008, ketika dia bepergian setiap hari dari Ealing ke Royal College of Art.

"Orang mungkin berpikir bahwa saya gila karena mengumpulkan gambar kotoran burung. Dan kini saya punya ratusan. Saya menggunakan gambar ini sebagai acuan untuk merancang bros," kata Frances kepada BBC.

Photo by BBC

Bros cantik buatan Frances dijual sekitar 2.500 pound sterling atau sekitar Rp 49 juta. Musisi Inggris, Jarvis Cocker, bahkan telah menjadi salah satu klien setianya. Tertarik?

Photo by BBC

Inilah lima karya seni yang tidak hanya unik, tetapi juga menakjubkan. Mereka lahir dari ide kreatif para pembuatnya yang berbakat dan suka berinovasi. Dari kelima karya seni ini, Anda memilih yang mana?