Ini alasan kenapa bayi sebaiknya dipakaikan popok kain
Ini lima alasan mengapa harus mengganti popok sekali pakai pada bayi Anda dengan popok kain.
Popok adalah salah satu kebutuhan utama pada pakaian bayi. Untuk mencegah air seni dan kotoran bayi merembes keluar, penggunaan popok terutama yang sekali pakai sudah jamak ditemukan pada bayi. Tetapi ternyata penggunaan popok bayi sekali pakai tersebut justru menimbulkan efek negatif pada bayi sehingga dianjurkan untuk menggunakan yang berbahan kain. Dilansir dari Boldsky, ini lima alasan mengapa harus memilih popok kain untuk digunakan pada bayi Anda.
1. Lebih murah
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Siapa yang berperan penting dalam menerapkan parenting? Parenting meliputi pemenuhan kebutuhan fisik yaitu makanan dan minuman, dan kebutuhan psikologi seperti kasih sayang, rasa aman, serta sosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
-
Kapan peran orang tua dalam parenting menjadi sangat penting? Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Kenapa parenting penting bagi perkembangan anak? Parenting adalah cara orang tua dalam mendidik anak. Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya. Lebih jauh, kata mutiara keluarga bisa membuatmu menyadari bahwa keluarga begitu bermakna.
Popok kain pada bayi memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan popok sekali pakai. Anda cukup membeli popok kain ini sekali dan menggunakannya dalam waktu yang lama. Sedangkan popok sekali pakai harus segera dibuang ketika sudah digunakan.
2. Tidak memiliki ukuran
Berbeda dengan popok sekali pakai, popok kain tidak memiliki ukuran dan dapat digunakan oleh bayi dengan segala ukuran dan usia. Popok kain ini tentu saja dapat digunakan dalam waktu yang lama mulai anak Anda berusia beberapa hari hingga sudah cukup besar. Selain itu popok ini juga dapat disimpan dan diwariskan ketika memiliki anak lagi.
3. Bisa dicuci
Popok kain dapat dicuci dengan mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Cukup bersihkan dari sisa kotoran atau air seni milik bayi hingga bersih baru kemudian cuci secara biasa seperti pada pakaian lain. Selanjutnya setelah dicuci maka popok bayi tersebut sudah siap untuk digunakan lagi.
4. Tidak menyebabkan masalah kulit
Salah satu masalah yang sering muncul dengan penggunaan popok sekali pakai adalah masalah ruam-ruam pada kulit bayi. Masalah ini muncul karena permukaan dari popok sekali pakai yang tidak memungkinkan bagi kulit bayi untuk bernapas dengan lega. Selain itu penggunaan bahan kimia pada popok sekali pakai juga menjadi salah satu penyebab bagi terjadinya hal tersebut. Pada penggunaan popok kain, hal ini tidak terjadi karena bahan kain yang lebih alami dan memiliki pori-pori cukup baik.
5. Memudahkan ketika melatih bayi buang air
Masalah yang sering dihadapi dengan penggunaan popok kain adalah merembes ketika bayi buang air. Namun justru masalah itu lah yang dapat membuat melatih anak Anda untuk mengetahui kapan waktu buang air. Tentu saja hal ini dapat dilakukan ketika anak Anda sudah memiliki usia yang cukup.
Jadi itu lah lima alasan untuk mulai mengganti popok sekali pakai pada anak Anda dengan popok kain.
Baca juga:
Punya keluarga kecil ternyata lebih baik untuk perkembangan anak
5 Cara menenangkan bayi yang sedang menangis
Hal yang harus diketahui pria saat menggendong bayi baru lahir
Ibu wajib tahu, ini 5 tips menjaga kesehatan bayi
Lahir dari keluarga berada ternyata buat orang manja