Ini Makna 5 Calon Logo IKN yang Voting-nya sedang Berlangsung
Pemerintah memperkenalkan calon logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Berikut makna masing-masing.
Pemerintah memperkenalkan calon logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Desain kelimanya pun menghiasi sejumlah unggahan media sosial sejak kemarin, Rabu, 5 April 2023.
Pemerintah meminta publik untuk memilih salah satu logo. Nantinya, logo yang terpilih akan digunakan sebagai logo resmi IKN.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kenapa para siswa begitu dekat dengan ibu kantin? Ibu kantin Dikelilingi Anak Lulusan Belum lama ini, akun Instagram @bandung.banget berbagi unggahan berupa video singkat. Dalam video berdurasi pendek tersebut, nampak deretan siswa yang diketahui baru saja melangsungkan momen kelulusan. Para remaja itu nampak tampil rapi dengan setelan jas berwarna gelap. Masing-masing di antaranya bahkan telah berkalung 'medali' kelulusan. Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Siapa yang disebut sebagai ibu satu anak? Bal Idol K-Pop Ibu satu anak ini keren banget dengan gaya ala idol K-Pop yang banyak jadi idola.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Apa yang membuat ibu begitu istimewa menurut konteks ini? Ibu, dengan segala kelembutan dan ketegaran yang dimilikinya, merupakan sosok yang tak ternilai dalam kehidupan setiap individu. Ibu adalah pilar kekuatan, sumber kasih sayang yang tak pernah berhenti mengalir, dan penuntun setia dalam langkah perjalanan setiap orang.
Apa makna masing-masing calon logo yang akan digunakan? Berikut ini keterangan selengkapnya.
1. Makna Logo Pertama
©2023 IKN
Melalui situs web IKN, diketahui masing-masing logo memiliki makna tersendiri. Logo pertama dirancang oleh Agra Satria. "Didesain dengan formasi modular untuk menggambarkan negara Indonesia yang berupa jajaran kepulauan dan desain planologi Ibu Kota Nusantara. Terinspirasi dari Ragam Hias Pohon Hayat, selaras dengan kosmologi dasar Ibu Kota Negara Nusantara."
"Akar (adalah) simbol hubungan kolaboratif manusia dengan alam (siluet samudra dan kepulauan), Batang Pohon (merupakan) gambaran hubungan harmonis antara sesama manusia (siluet manusia), dan Dahan Pohon (sebagai) representasi hubungan manusia dengan nilai-nilai luhur (siluet burung garuda)" begitu keterangan yang tertera."
"Kombinasi utama: hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia dan emas (sebagai) simbol doa ibu pertiwi agar bangsa Indonesia senantiasa makmur damai sentosa."
2. Makna Logo Kedua
©2023 IKN
Kemudian, ada logo IKN karya Aulia Akbar. "Logo 'Pohon Hayat Nusantara' terinspirasi bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi kita," tulisnya.
Pohon Hayat Nusantara, dideskipsikan sebagai "simbol dasar yang tumbuh dari lima akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir jadi tujuh batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung, yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi."
"Rancangan Nusantara ini disuarakan oleh font 'IKN Sutasoma' yang terinspirasi aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara, rancang bentuk universal namun mengakar, terbalut dalam bentuk yang merayakan kemerdekaan peradaban baru Indonesia," sambungnya.
3. Makna Logo Ketiga
©2023 IKN
Selanjutnya, ada calon logo IKN karya Dimas Fakhruddin yang mereprentasi "semangat Nusantara untuk terus bertumbuh jadi salah satu Kota Dunia yang memiliki integritas dan daya saing secara global." "Secara visual, logo ini mengambil bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia," katanya.
"Berpusat pada simbol bintang yang merepresentasikan Pancasila sebagai pondasi utama membangun IKN Nusantara, itu juga kelak diharapkan jadi rumah bersama untuk saling bersinergi, serta jadi salah satu role model Kota Dunia," sambung deskripsi calon logo IKN tersebut.
"Bersama-sama merayakan IKN Nusantara menjadi ruang milik seluruh warga Indonesia dan dunia dengan harapan terwujudnya harmoni dan sinergi demi transformasi dan kemajuan peradaban Indonesia. Nusantara, Harmony We Lived In," tandasnya.
4. Makna Logo Keempat
©2023 IKN
Calon logo IKN ke-4 didesain Ismiaji Cahyono. "Terinspirasi dari kearifan kampung, lingkungan rumpun keluarga yang tumbuh mandiri dalam keterhubungan," katanya. "Unit terkecil kampung adalah rumah, tempat bertumbuh dan diayomi."
"Untuk masuk ke dalamnya, kita melalui ambang atau pintu dan dilindungi atap. Maka, tanda utama identitas adalah ikon rumah: paduan ambang dan atap, yang diserap huruf 'N' di tengah nama Nusantara. Ikon rumah diapit 'Nusa' berarti kepulauan, dan 'Tara' berarti sama tingkatnya," ia menyambung.
Lebih lanjut deskripsi calon logo IKN itu menyebut "ibu kota adalah pusat pengelola beragam 'kampung' dalam pelayanan yang setara. Kombinasi warna identitas adalah 'hijau laut' yang melambangkan kemaritiman, agraria, dan intelektualitas; sedangkan warna 'kuning sawo' melambangkan kreatifitas-inovasi."
"Elemen pola identitas adalah komposisi para 'kampung' yang terhubung, tumbuh bersama, berkesinambungan, sehingga saling memperkuat; sebuah perayaan sakralnya kebersamaan dan inovatifnya Tanah Air kita Indonesia," tutupnya.
5. Makna Logo Kelima
©2023 IKN
Terakhir, ada calon logo IKN kreasi Wildan Ilham. Narasi logonya, yakni "Nusantara, di zamrud khatulistiwa, memiliki beragam perbedaan yang saling berdampingan. Hidup dengan keluhuran budaya, tapi terbuka terhadap inovasi dunia."
"Memiliki banyak budaya daerah, tapi satu identitas bangsa. Politik luar negeri non-blok, tapi aktif dalam perdamaian dunia. Mungkin kita berbeda, tapi kebersamaan adalah kekuatan kita," sambungnya.
"IKN Nusantara jadi keseimbangan baru, ruang kebersamaan, semangat gerakan persatuan kita, karena kita percaya pada kekuatan sinergi yang harmonis," sambungnya. "Sinergi yang menyatukan kita dari dalam dan melipatgandakan kekuatan terbaik kita."
"Membawa kita maju dan tumbuh inklusif di kepulauan yang dihubungkan lautan. Logo ini merangkai masa lalu untuk masa depan yang kita tuju, sejalan dengan ideologi, keluhuran budaya, dan semangat maju bersama di antara kita. Bersama, kita bersinergi dari Nusantara untuk Indonesia dan dunia," tutupnya.
(mdk/tsr)