Jomblo akut, 5 orang ini nekat lakukan hal konyol
Bosan menjomblo, lima orang ini nekat melakukan hal konyol yang bikin diri malu sendiri.
Menjadi jomblo tentunya bukan hal mudah, terutama bagi mereka yang tidak bisa sendirian terlalu lama. Karena tingkat kejombloan mereka sudah akut, lima orang ini rupanya nekat melakukan hal konyol, yang bisa jadi justru mempermalukan diri mereka sendiri. Penasaran? Mari kita simak cerita lengkap mereka berikut ini.
-
Kenapa kata mutiara sambutan pernikahan penting dalam acara pernikahan? Kata-kata mutiara sambutan pernikahan memiliki peran penting dalam menyampaikan harapan, doa, dan ucapan selamat kepada pasangan pengantin baru. Kata-kata yang dipilih dengan bijak dapat memberikan kesan yang mendalam dan memperkuat hubungan antara kedua keluarga yang bersatu.
-
Kapan Anggi Marito menikah? Selebriti pertama, Anggi Marito, baru-baru ini melangsungkan pernikahannya pada tanggal 18 November yang lalu.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Winda menikah? Menikah di usia 22 tahun, Winda pun memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.
-
Kapan Nadya Mustika menikah? Nadya Mustika resmi menikah pada Jumat (24/11) dengan Iqbal Rosadi, yang juga adik dari suami Larissa Chou.
-
Kapan Hana Hanifah memutuskan untuk menikah? Nyesel banget deh! Jadi awalnya gue pengen cepet-cepet nikah, pengen banget beribadah seumur hidup gitu. Terus tiba-tiba ketemu dia cuma tiga minggu langsung diajak nikah, ya udah deh mau lah gue. Eh, lagi pula baru sebulan setelah umrah selesai, untungnya gue dikasih tau sifat aslinya," ungkapnya.
Menikahi diri sendiri
Dua tahun sebelum ulang tahunnya yang ke-40, Yasmin Eleby membuat perjanjian dengan dirinya, bahwa jika dia masih lajang ketika dia berusia 40, dia akan menikah dirinya. Dan itulah yang dilakukannya saat ini.
Wanita yang berasal dari Houston, Texas, itu melangsungkan pernikahannya di Houston Museum of African American Culture(HMAAC). Beruntung Yasmin memiliki keluarga yang selalu mendukungnya, sehingga keputusannya untuk menikahi diri sendiri tidak mendapat tentangan dari mereka.
Yasmin juga didampingi oleh para pengiring yang cantik, dan upacaranya di dipimpin oleh seorang pendeta (yang kebetulan merupakan salah satu dari saudara Yasmin).
Sebar poster diri ke seluruh New York
Dan Perino punya cara unik untuk menemukan cinta sejatinya. Pria asal New York, Amerika Serikat, ini nekat menyebar poster dirinya di seluruh New York untuk menemukan wanita impiannya.
Meski apa yang dilakukan oleh Dan terdengar sangat putus asa, pria 50 tahun ini bersikeras bahwa usahanya dalam mengejar cinta tidak terlihat semengenaskan itu. Dan percaya bahwa metode yang dipilihnya adalah cara terbaik untuk mendapatkan pasangan.Â
Untuk itu, Dan telah menyebar poster hitam-putih ke seluruh penjuru New York untuk menemukan wanita impiannya. Poster-poster itu ditempelkan pada tiang lampu, kotak pos, dan meteran parkir.Â
"Saya menerima ratusan panggilan beberapa jam setelah menempelkan selebaran itu," kata Dan kepada CBS2.
Menurut Dan, beberapa wanita yang menghubunginya merasa benar-benar tertarik kepadanya. Sementara yang lain berpikir bahwa poster Dan hanyalah sebuah lelucon. Dan pun mengatakan bahwa dia akan memasang 500 selebaran setiap hari selama 30 hari ke depan untuk menemukan cinta sejatinya.
Tawarkan operasi plastik
Seorang dokter di New York, Amerika, rela menggratiskan biaya operasi plastik bagi siapapun yang mau mengenalkannya pada seorang gadis.
Emil Chynn adalah seorang dokter mata yang sukses menjalankan praktik operasi mata di Park Avenue LASEK di New York. Menariknya, demi bisa mendapatkan pasangan, Emil sampai rela menawarkan jasa mengoperasi wajah pada siapapun yang dapat mengenalkannya ke seorang gadis.Â
Keinginan Emil untuk segera memiliki pasangan sudah tak tertahankan. Ini bukan pertama kalinya dia menawarkan kompensasi bagi siapapun yang mau menjadi mak comblangnya. Sebelumnya, Emil pernah membayar puluhan ribu dolar untuk berbagai layanan perjodohan, dan juga menawarkan uang sebesar USD 10.000 (Rp 103 juta) bagi siapapun yang mau mengenalkannya pada seorang gadis. Namun, hasilnya tetap nihil. Tidak ada seorangpun yang mau melakukan itu untuknya.Â
Tetapi Emil bukan tipe orang yang mudah menyerah. Sekarang dia telah menemukan cara lain untuk mencari calon mak comblang yang tepat baginya. Emil yang baru-baru ini menghadiri sebuah acara networking, telah bertukar kartu nama dengan hampir semua peserta yang mengikuti program tersebut. Setelah kemudian membuat sebuah mailing list untuk para calon mak comblangnya, dia mengirim email massal yang berisi rincian sistem kompensasi dan syarat kencan yang harus dipenuhi oleh calon mak comblangnya.
Untuk kencan pertama, Emil akan membayar hadiah sebesar USD 100 (Rp 1 juta). Jika semuanya berjalan dengan baik, dan Emil bisa kembali berkencan dengan gadis yang dikenalkan kepadanya, mak comblang akan menerima upah USD 200 (Rp 2 juta), atau operasi cangkok bulu mata. Pada kencan ketiga, mak comblang akan menerima imbalan USD 300 (Rp 3 juta) atau suntik Botox gratis, untuk kencan yang keempat dia menawarkan upah USD 400 (Rp 4,1 juta) atau gratis suntikan anti-keriput, dan jika dia berhasil sampai pada kencan kelima dengan salah satu calonnya, mak comblang akan menerima operasi mata gratis di kliniknya senilai USD 2000 (Rp 20 juta) atau USD 500 (5,1 juta) tunai.Â
Hadiah yang ditawarkan oleh Emil memang terdengar sangat menggiurkan. Namun, dia juga memiliki persyaratan luar biasa rumit untuk siapapun yang akan menjadi calon pasangannya. Wanita itu harus berusia antara 27 dan 35 tahun (idealnya 28-34), Kaukasia (tidak hitam, tidak Hispanik, tidak Asia), Kurus ( ukuran baju 0-2, itu berarti sangat kurus, pascasarjana (tidak harus kuliah di universitas ternama, tetapi harus sederajat), dia tidak harus punya anak, tetapi ingin hamil pada tahun pertama atau kedua setelah menikah, dan menjalani gaya hidup sehat alias tidak merokok, tidak memakai narkoba, melakukan diet yang baik, tidak minum minuman keras. Wanita itu juga harus beragama Kristen, seseorang yang pernah tinggal di luar Amerika dan tinggal di sebuah kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta orang, dan dia harus menyukai hewan peliharaan.Â
Terang saja sampai sekarang Emil belum punya pasangan. Kriteria pasangan idealnya terlalu rumit dan sempurna. Mak comblang sehebat apapun tampaknya akan menyerah setelah membaca syarat darinya. Namun, beberapa orang tetap berusaha untuk mengenalkannya pada seorang gadis. Sayangnya, semua tawaran itu ditolaknya karena dianggap tidak memenuhi persyaratan yang diajukannya.Â
"Saya tidak gila. Saya hanya ingin mendapatkan pasangan dengan usia yang tepat dan tingkat pendidikan yang setara, dan tentunya mencintai saya," kata Emil ketika diwawancarai New York Post.
Promo di Facebook
Seorang pria lajang dari Serbia berusaha menemukan belahan jiwanya di sosial media, namun sayang nasibnya kurang beruntung. Sejauh ini, Predrag Jovanovic telah menerima penolakan dari 5000 wanita yang dihubungi di Facebook.Â
Pria 34 tahun ini tampaknya sudah putus asa karena cinta. Predrag memiliki ide untuk menggunakan akun Facebook-nya untuk menemukan jodoh di dunia maya. Dia kemudian mengirim pesan kepada 5.000 wanita, dan menanyakan apakah mereka mau mempertimbangkan untuk menjadi pacarnya. Sayangnya, mereka semua memutuskan untuk menolak cinta Predrag.Â
Meski telah ditolak oleh ribuan wanita, Predrag mengaku tidak pernah kehilangan harapan untuk mendapatkan jodoh di dunia maya. Sebagaimana dilansir Nezavisne Novine, Predrag adalah seorang pria pemalu yang tidak pandai menghadapi wanita di dunia nyata. Oleh karena itu, menurut dia, mencari pasangan secara online adalah pilihan terbaik untuknya.
"Saya tahu bahwa apa yang saya lakukan akan membuat saya malu, tapi itu sepadan dengan apa yang akan saya dapat," katanya.
Berikut adalah video yang dibuat oleh Predrag untuk menemukan belahan jiwanya di dunia maya!
Nikahi diri sendiri
Setelah enam tahun  enam tahun melajang, Grace Gedler memutuskan untuk menikahi dirinya sendiri. Apakah orang tua Grace menentangnya? Ternyata, tidak!
Ketika dia memberitahu orang tuanya tentang keputusannya, mereka hanya mengatakan: "Selama itu membuatmu bahagia, Grace. Kami akan mendukungnya."Â
Grace mengatakan bahwa orang tuanya memiliki pikiran yang sangat terbuka, dan mereka sudah terbiasa dengan perilaku putri mereka yang suka pada sesuatu yang liar dan aneh. "Mereka sangat tenang saat mengatakannya," kata Grace kepada The Guardian, (4/10).Â
Meskipun kebanyakan teman Grace meragukan keputusannya, dia tetap merasa mantap untuk menikahi dirinya. Beberapa bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa Grace mungkin terlalu narsistik dan berada di bawah ilusi. Semua komentar miring itu tidak dihiraukannya sama sekali karena dia tetap menggelar upacara pernikahannya di Parliament Hill, London Utara, pada bulan Maret lalu.
Acara itu dihadiri oleh 50 tamu undangan. Di akhir acara, Grace tampak mencium cermin yang menandakan bahwa dia telah menikahi dirinya sendiri. Seluruh tamu undangan tampak senang dengan upacara tersebut dan memberi selamat kepada Grace.Â
"Dan hanya karena saya sekarang menikahi diri sendiri, bukan berarti bahwa saya tidak terbuka untuk gagasan menikah dengan orang lain suatu hari," tandasnya.Â
Grace juga ingin menekankan bahwa keputusannya bukanlah sebuah pernyataan feminis, melainkan hanya pandangannya sendiri. Baginya, semua orang memiliki kesempatan untuk merefleksikan ide mereka sendiri tentang cinta dan komitmen.
(mdk/des)