Komentar JK Dengar Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo Selama Setahun
Komentar JK Dengar Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo Selama Setahun
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dengan ditutup atau tidaknya Taman Nasional Komodo, komodo tetap perlu makan. Ia menilai, hal itu seharusnya bukan jadi alasan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk menutup taman nasional tersebut.
"Kalau saya lihat, alasannya Gubernur Viktor itu untuk memperbanyak atau mengembangbiakkan rusa. Tapi, jangan lupa, dikunjungi atau tidak dikunjungi, itu tetap saja (komodo) perlu makan," kata Wapres JK pada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, seperti dilansir Antara Rabu (23/1/2019).
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Kenapa Pulau Komodo menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi? Sebab, kecantikan alam yang berada di Pulau Komodo memang begitu unik dan eksotis.
-
Siapa saja yang liburan ke Pulau Komodo? Potret Naysila Mirdad dan Gisella Liburan ke Pulau Komodo, Seru Pakai Swimsuit hingga Baju Menyelam
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Apa keunikan yang dimiliki Pantai Pink di Pulau Komodo? Pantai Pink, yang terletak di Pulau Komodo, Indonesia, adalah sebuah pantai yang unik dan menakjubkan karena pasirnya berwarna pink. Pasir pink ini terbentuk dari butiran karang merah yang mencampur dengan pasir putih tradisional, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
-
Dimana Pulau Komodo terletak? Lokasi Pantas Pink ini sendiri berada di bagian selatan Pulau Komodo.
Menurut Wapres JK, upaya pengembangbiakan rusa seharusnya dapat berjalan seiring pembukaan Taman Nasional Komodo. Pengembangbiakan rusa dinilai dapat dilakukan di tempat lain, sehingga TN Komodo tidak perlu ditutup.
"Itu benar bahwa perlu makannya rusa, kambing itu lebih terkait. Kalau ada pertanyaan apa dikembangkan di tempat lain dulu lalu dibawa ke situ, itu bisa saja," tambah JK.
Kelangkaan rusa dan kambing sebagai makanan utama komodo jadi alasan utama Pemprov NTT untuk menutup Taman Nasional itu selama satu tahun. Semakin sedikitnya rusa dan kambing dikhawatirkan dapat merusak rantai makanan komodo, sehingga hewan berspesies biawak besar itu nantinya dapat saling memakan sejenis.
Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungitulu Laiskodat mengatakan penutupan Taman Nasional Komodo bertujuan mempermudah pemerintah daerah dalam menata kawasan wisata itu. Kondisi habitat komodo di ujung Pulau Flores itu sudah semakin berkurang, ditambah kondisi fisik komodo yang semakin kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa.
"Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu lagi, karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena maraknya pencurian rusa di kawasan itu," ujar Viktor terkait penutupan Taman Nasional Komodo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
(mdk/liputan6)