Komunitas pengrajin alat musik serba bambu di Bandung
"Keunikan bambu ini bisa meniru suara musik dari alat musik lain. Suaranya bisa pas," kata Yogi.
Komunitas Galengan Sora Awi menjadi salah satu dedengkot pengrajin alat musik dari bambu. Karya-karya mereka menarik seniman atau akademisi luar negeri untuk melakukan studi banding atau berkolaborasi.
Komunitas Galengan Sora Awi berpusat di Kampung Tanggulan, Bandung. Produk-kerajinan bambu mereka sangat beragam, mulai dari alat musik tradisional hingga modern. Di antaranya gong, keprak, karinding, toleat, kokol buncis, gitar, biola, arumba, seruling hingga alat musik kesek tradisional rebab.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.
Semua alat musik itu terbuat dari bambu. Bahkan gongti, alat musik khas suku Aborigin, Australia, juga ada versi bambunya. Tidak hanya itu, mereka juga membuat berbagai aksesoris tas, miniature dengan bahan dasar bambu.
"Keunikan bambu ini bisa meniru suara musik dari alat musik lain. Suaranya bisa pas," terang Seniman Komunitas Galengan, Mang Yogi, 52 tahun, kepada Merdeka Bandung.
Dia mengaku sudah menguji keunikan alat musik dari bambu. Hasilnya, Yogi melanjutkan, alat musik bambu mampu bermain di nada diatonis (do, re, mi, dst.) dan pentatonis (tangga nada tradisional).
"Kolaborasi dengan musik diatonis internasional juga bisa, pentatonis juga jalan," katanya menegaskan.
Awal pendirian, Komunitas Galengan Sora Awi bergabung dengan grup musik kontemporer Unpad dan STSI Bandung pada 2007. Mereka sering berlatih bersama dengan grup musik underground Badung di Taman Budaya Dago Tea House.
Komunitas ini juga pernah berkolaborasi dengan Karinding Attack, Wayang Suket, hingga diundang dalam acara televisi swasta Gong Show, Dorce Show, dan Empat Mata.
Kini, alat musik bambu makin digemari para pegiat musik khususnya di Bandung. Menurut rekan Yogi, Mang Gofar, di STSI yang kini menjadi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung sudah membuka jurusan musik bambu. Jurusan ini mendalami seni-seni musik bambu.
Selain itu juga banyak penelitian terhadap musik dari bambu ini, misalnya untuk membuat skripsi. "Malah khusus karinding sudah ada yang jadi ekstra kulikuler sekolah," kata Gofar.
Baca juga:
Peringati Hari Antikorupsi, 4000 masjid akan gelar khutbah serentak
Ini sosok di balik pembuatan pesawat N219
Sisi lain pembuatan Pesawat N219 yang perlu Anda Ketahui
Seni binaraga ala pengrajin genteng Jatiwangi
Benteng pertahanan Persib kemungkinan tak diperkuat pemain asing