Lagu "APT" Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Malaysia. Apa penyebabnya?
Kementerian Kesehatan Malaysia mengimbau orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka terkait paparan lagu "APT."
Kementerian Kesehatan Malaysia telah memutuskan untuk melarang single terbaru dari Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, yang berjudul "APT." . Keputusan ini diumumkan pada hari Senin, 28 Oktober 2024, dan dilaporkan oleh Sports Kyunghyang, yang kemudian dikutip oleh Sports Keeda pada Selasa (29/10/2024).
Alasannya adalah adanya "kekhawatiran yang kuat" dari pemerintah Malaysia mengenai potensi dampak negatif dari lagu tersebut terhadap pendengar yang masih muda. Mereka juga mendorong orangtua untuk lebih memperhatikan paparan lagu ini kepada anak-anak mereka.
- Deretan Polemik Lagu APT Rose Blackpink dan Bruno Mars, dari Ciptaan Orang Israel hingga Bikin Pelajar Waspada
- Kocak, Anak-Anak Sekolah di Korea Selatan Ogah Dengar Lagu APT Rose Blackpink dan Bruno Mars, Ini Alasannya
- Tak Disangka, Ternyata Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Terinspirasi dari Sini
- Salip Lisa BLACKPINk, Lagu APT Rose BLACKPINk dan Bruno Mars Jadi Nomor 1 di Dunia
Dalam pernyataan resmi, pihak Kementerian Kesehatan Malaysia menyebutkan bahwa konten lagu tersebut dianggap tidak pantas dan dapat "merusak nilai-nilai budaya." Mereka menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap pengaruh budaya Barat yang diterima secara sembarangan.
"Sebagai orangtua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus waspada terhadap pengaruh budaya Barat yang diterima begitu saja," ungkap mereka.
Penilaian terhadap lirik lagu juga dianggap penting, meskipun ada berbagai pandangan dari penggemar yang mendukung lagu tersebut. "Mungkin ada berbagai penafsiran tentang lagu ini dan pendapat penggemar yang mendukungnya, tapi penting untuk menganalisis liriknya dan membuat penilaian Anda sendiri," tambah mereka.
Perlu diketahui bahwa "APT" diucapkan sebagai "aa-paa-teh" dalam bahasa Korea, yang berarti apartemen. Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan bahwa lagu ini dapat memberikan dampak negatif bagi generasi muda, terutama dengan konsep "apartemen" yang dianggap bertentangan dengan budaya dan etika Timur.
Lagu ini terinspirasi dari permainan yang biasa dilakukan saat mengonsumsi alkohol di Korea, yang dinilai tidak sesuai dengan etos budaya Malaysia.
"Ungkapan 'apartemen' digunakan dalam lagu tersebut sebagai tempat godaan, yang menormalkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur," jelas mereka.
Siswa Korea Dilarang untuk Mendengarkan
"APT" sendiri merupakan singkatan dari "apartemen", yang menggambarkan cara bermainnya, yaitu menumpuk tangan layaknya bangunan apartemen secara acak, lalu salah satu pemain harus menyebutkan sebuah angka.
Setelah itu, para pemain lainnya akan bergantian menarik tangan dari tumpukan yang paling bawah dan meletakkannya di posisi teratas sambil menghitung dari angka satu. Ketika seorang pemain menyebut angka yang telah ditentukan di awal permainan, ia diwajibkan untuk minum.
Meskipun lagu ini telah menarik perhatian global berkat ketukannya yang menggugah serta vokal bariton dari Rose dan Bruno Mars, lagu "APT." kini masuk dalam daftar lagu terlarang CSAT bagi siswa di Korea Selatan. Newsen melaporkan bahwa lagu ini dianggap terlalu menarik dan dapat mengganggu konsentrasi siswa saat mereka bersiap menghadapi ujian.
Selain lagu "APT.", ada juga beberapa lagu K-pop lain yang dilarang, seperti "Ring Ding Dong" oleh SHINee, "Next Level" dari aespa, serta "Zimzalabim" yang dinyanyikan oleh Red Velvet.
Siswa di Korea Selatan dilarang mendengarkan lagu-lagu ini karena lirik dan melodi yang dianggap adiktif. Sebagai catatan, banyak lagu yang sering kali dilarang untuk didengarkan oleh siswa selama periode ujian. Kebijakan ini didasari oleh kekhawatiran bahwa musik yang terlalu menarik dapat mengalihkan perhatian mereka dari pelajaran, serta mengganggu kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan fokus pada studi.
APT Jadi Top Hits Di Korsel dan Secara Global
"APT." telah mencapai "Perfect All-Kill" pada tanggal 27 Oktober 2024, setelah berhasil menduduki posisi teratas di berbagai platform musik seperti Bugs, Genie Music, MelOn, dan tangga lagu Korea lainnya secara real-time. Rose, yang merupakan nama panggung dari Park Chaeyoung, menjadi solois perempuan K-pop pertama yang meraih pencapaian ini pada tahun 2024.
Sebelumnya, ia juga telah mencatatkan sejarah sebagai artis perempuan pertama yang meraih kemenangan serupa saat lagu "Pink Venom" dari BLACKPINK menduduki puncak tangga lagu Korea pada tahun 2022. Dalam prestasi terbarunya, APT. juga berhasil masuk ke dalam Top 10 Billboard Hot 100, tepatnya di posisi No. 8 pada tanggal 29 Oktober 2024.
Rose membagikan pencapaian ini kepada para penggemar melalui akun Instagram-nya. Menyusul kesuksesan single ini, album solo Rose, yang berjudul "Rosie," dijadwalkan akan dirilis secara global pada tanggal 6 Desember 2024 dan akan mencakup 12 lagu.
Dalam wawancara dengan Z100 Network pada 19 Oktober 2024, ia mengungkapkan betapa kuatnya ikatan yang ia miliki dengan anggota BLACKPINK lainnya, yang telah memicu gelombang kekaguman di dunia maya.
Rose saat itu ingin mempromosikan lagu barunya, "APT." Ia secara khusus menekankan dukungan yang tak henti-hentinya diberikan oleh rekan-rekannya selama ia menjalani karier solo. Dalam wawancara tersebut, bintang ini mengungkapkan betapa dekatnya hubungan mereka meskipun kini masing-masing anggota tampil secara solo.
Dukungan Diberikan oleh Personel BLACKPINK
Rose mengungkapkan bagaimana setiap anggota BLACKPINK saling mendukung satu sama lain selama perjalanan karier solonya, menandakan bahwa ikatan persahabatan mereka tetap kuat seperti sebelumnya. Ketika membahas tentang Jennie, ia menyebut, "Kami melewati sesi bonding yang paling lama."
Pernyataan ini sangat menyentuh bagi para penggemar BLACKPINK, yang dikenal dengan sebutan BLINK. Banyak komentar di media sosial menunjukkan betapa terharunya mereka melihat setiap personel BLACKPINK terus saling mendukung, bahkan saat mereka menjalani karier solo masing-masing.
Setelah kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment berakhir pada September 2023, masing-masing anggota mulai fokus pada karier solo mereka. Namun, Rose menegaskan bahwa mereka tetap saling terhubung.
"Saya bertemu dengan Jennie di New York saat ia berada di Met dan saya menghadiri acara berbeda. Kami mengobrol lama sekali---itu luar biasa. Kami berbicara tentang pengalaman kami dan segalanya, itu adalah momen yang paling menggemaskan," ungkap Rose.
Ia juga menceritakan pertemuannya dengan Lisa di Korea Selatan, di mana maknae BLACKPINK tersebut mendorongnya untuk menciptakan lebih banyak musik, sambil memuji suara unik Rose.
Di sisi lain, Jisoo terus-menerus menghubunginya dengan pesan-pesan seperti, "Apa kabar? Kamu di mana? Sini pulang ke Korea, aku merindukanmu." Rose pun menyatakan, "Dia yang terbaik," sebagai respons atas perhatian Jisoo.
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antar anggota BLACKPINK, meskipun mereka kini mengejar impian masing-masing di jalur karier yang berbeda.