Lebih Dekat dengan Masjid Laleli di Turki yang Dikunjungi Dimas Seto dan Arie Untung
Lebih Dekat dengan Masjid Laleli di Turki yang Dikunjungi Dimas Seto dan Arie Untung
Liputan6.com, Jakarta - Turki memiliki sejumlah destinasi wisata menarik yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Salah satunya Masjid Laleli yang baru-baru ini dikunjungi pesohor Dimas Seto dan Arie Untung.
Nama Masjid Laleli memang tak sepopuler Masjid Biru (Blue Mosque) yang juga berada di Turki, tapi sebagai destinasi wisata religi, Masjid Laleli memiliki sejarah dan keunikan tersendiri.
-
Mengapa Masjid Agung Kota Kediri menjadi tempat wisata religi? Sebagai destinasi wisata religi dan budaya, Masjid Agung Kediri memainkan peran penting dalam membuka wawasan dan pemahaman tentang Islam di kota tersebut.
-
Bagaimana Masjid Al Ittihad menjadi ikon wisata religi? Masjid Al Ittihad menjadi salah satu ikon wisata religi yang ada di Kota Tangerang. Desain bangunannya unik, dengan motif pagoda besar yang terlihat mencolok dari kejauhan.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang dimaksud dengan "Masjid Tiban"? Kata "Tiban" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya tiba-tiba. Masyarakat sekitar menyebut masjid ini disebut tiba-tiba ada.
Masjid berarsitektur barok ini dibangun oleh Sultan Mustafa III antara 1760-1763. Mehmet Tahir Aga merupakan arsitek pembangunan masjid ini dari kekaisaran Ottoman.
Si jago merah sempat melalap kompleks masjid ini pada 1783 atau 20 tahun setelah masjid tersebut berdiri. Kebakaran juga sempat terjadi pada 1911 yang menghancurkan madrasah.
Untuk mendukung kompleks keuangan masjid, berdiri toko-toko. Di bawah struktur masjid terdapat aula besar yang disangga 8 pilar besar dengan air mancur di tengahnya.
Masjid Laleli memiliki basis batu bata dan batu. Ada dua menara yang terletak di kedua ujung serambi yang mengapit pintu masuk halaman.
Interior masjid ini berbentuk oktagon. Dindingnya menggunakan kelereng beraneka warna yang berwarna merah, biru, kuning, dan cokelat, lebih lanjut dihiasi dengan medali dalam bentuk opus dengan menggunakan onyx dan jasper semi mulia.
Sementara itu, mihrab dan mimbar Masjid Laleli di Turki ini juga kaya dihiasi kelereng berharga. Interiornya terang, dengan banyak jendela dalam kombinasi kaca patri putih. Kubahnya berdiameter 12,50 meter dan tinggi 24,40 meter.
Saksikan video pilihan di bawah ini: