Mengenal Ban'ei, Balap Kuda Paling Lambat di Dunia
Mengenal ban'ei, balap kuda terlambat di dunia asal Hokkaido. Kuda balap ban'ei diharuskan untuk menarik kereta luncur berat dengan berat antara 450 kilogram dan 1 ton di atas trek balap pasir lengkap dengan dua landai atu lebih. Jadi fokusnya adalah daya tahan kuda, bukan kecepatan.
Normalnya balapan kuda adalah tentang adu cepat, tetapi lain ceritanya jika yang kita bicarakan adalah ban'ei. Pada pacuan kuda terlambat di dunia ini yang paling penting adalah stamina dan daya tahan.
Dilansir Oddity Central, ban'ei adalah pertandingan balap kuda asli Hokkaido, Jepang. Dalam perlombaan ini, balapan dilakukan oleh kuda pacu yang disebut banba.
-
Apa yang ditemukan oleh tim penjelajah di dasar laut Kuba? Tim penjelajah menemukan bangunan batu misterius, terletak sekitar 650 meter di bawah permukaan laut. Struktur ini ditemukan ketika penjelajah melakukan eksplorasi dan survei di lepas pantai barat Kuba. Struktur ini sangat mirip dengan gurun tandus di dasar laut, dengan batuan yang tersusun secara simetris menyerupai perkotaan.
-
Apa saja destinasi wisata alam yang ditawarkan Kudus? Kudus memiliki beberapa wisata alam yang indah dan memukau. Kudus, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, menyajikan sejumlah objek wisata yang menarik dan terjangkau bagi para pengunjung.
-
Kapan Pilkada dijalankan? Tujuan Pilkada 2024, seperti pemilihan kepala daerah sebelumnya, adalah untuk memperkuat demokrasi di Indonesia dan memastikan pemerintahan yang efektif serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat lokal.
-
Bagaimana kura-kura melakukan perjalanan jauh? Kura-kura menggunakan keterampilan navigasi untuk kembali ke tempat mereka bertelur dengan akurasi yang luar biasa, meskipun harus melalui jarak yang jauh dan arus laut yang kuat.
-
Apa itu Kudok? Di Bumi Besemah, Sumatera Selatan, terdapat sebuah senjata tradisional bernama kudok.
-
Bagaimana Kota Bawah Laut di Kuba ini ditemukan? Pada tahun 2000, peralatan sonar peneliti dari perusahaan Kanada, Advanced Digital Communications (ADC) menangkap serangkaian struktur aneh di dasar laut ketika mereka sedang melakukan survei perairan di lepas pantai Semenanjung Guanahacabibes, Kuba.
Balap kuda banei ©Good! Hokkaido!
Balap kuda banei ©Good! Hokkaido!
Tidak seperti kuda pacu umumnya yang memiliki gerakan lincah, banba justru bertubuh besar dan memiliki berat hingga 1200 kilogram. Kuda-kuda ini adalah keturunan dari kuda pekerja yang diimpor dari Perancis dan Belgia pada akhir abad ke-19.
Balap kuda banei ©Good! Hokkaido!
Banba memiliki kekuatan besar, mampu menarik beban hingga satu ton. Itulah syarat untuk memenangkan ban'ei. Pasalnya kuda balap ban'ei diharuskan untuk menarik kereta luncur berat dengan berat antara 450 kilogram dan 1 ton di atas trek balap pasir lengkap dengan dua landai atu lebih.
Ban'ei merupakan jenis balap kuda yang sulit, sebab para kuda perlu istirahat beberapa kali, terutama setelah melewati rintangan. Sementara tugas joki bukan melecut dan memacu kudanya, tetapi mengatur kapan banba istirahat dan bergerak kembali. Dengan begitu kuda bisa pulih di waktu yang tepat dan meningkatkan peluang mereka untuk mencapai garis finish.
Baca juga:
Sensasi Tidur Dikelilingi 77 Singa Dewasa di Lion House, Afrika Selatan
Demi Dedikasi Terhadap Pendidikan, Bocah 12 Tahun Dirikan Sekolah Buat Teman-Temannya
5 Hal Teraneh yang Pernah Didaftarkan Jadi Merek Dagang
Perusahaan Ini Sediakan Jasa Sewa Cucu Rp 291.700 per Jam
Bocah India Lapor Polisi karena Ayahnya Tidak Buatkan Toilet