Monemvasia, kota sembunyi di lepas pantai Yunani
Monemvasia merupakan sebuah pulau berbatu seperti Gibraltar yang berada di lepas pantai timur Peloponnese, Yunani.
Monemvasia merupakan sebuah pulau berbatu seperti Gibraltar yang berada di lepas pantai timur Peloponnese, Yunani. Sebuah jalan lintas pendek menghubungkan pulau ini dengan daratan.
Dengan lebar sekitar 300 meter dan panjang 1 km, pulau ini berada seratus meter di atas permukaan laut. Di lereng dataran tinggi di pulau tersebut, di sisi yang menjorok ke laut, tersembunyi sebuah kota kecil yang indah.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Dimana tempat wisata yang cocok untuk belajar sejarah budaya? Kawasan ini memiliki daya tarik yang unik, memadukan suasana kolonial masa lalu dengan unsur modern.
-
Apa saja tempat wisata populer di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk merasakan sejarah kota? Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Di mana lokasi tempat wisata Lembang yang dijelaskan? Lembang adalah sebuah kawasan yang indah di Bandung.
-
Apa saja tempat wisata di Banda Aceh yang terkenal dengan sejarahnya? Banda Aceh menyimpan khazanah budaya, monumen, tempat-tempat bersejarah, dan makam raja-raja seperti makan Sultan Iskandar Muda dan makam Syekh Abdurrauf Syiah Kuala.
Monemvasia mulai ditinggali sejak abad ke-6 oleh penduduk Laconia kuno yang mencari perlindungan dari penjajah Slavia, yang mendominasi sebagian besar wilayah Yunani antara 500 sampai 700 Masehi.
Pulau berbatu ini terpisah dari daratan karena gempa bumi pada 375 SM. Selama beberapa abad berikutnya, Monemvasia berganti kekuasaan, antara Venesia dan Turki, sampai kemudian dibebaskan selama Perang Kemerdekaan Yunani pada awal abad ke-19.
Nama Monemvasia sendiri berasal dari dua kata Yunani, mone dan emvasia, yang berarti pintu masuk tunggal. Istilah itu mengacu pada jalan lintas sempit yang menjadi satu-satunya akses untuk memasuki kota.
Monemvasia pernah menjadi kota utama dan salah satu pusat komersial dan pelabuhan dagang utama di era Byzantium, dengan jumlah penduduk mencapai 40.000 jiwa. Pada abad ke-18, Monemvasia ditinggalkan dan mulai dikunjungi lagi oleh wisatawan pada 1970-an.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Monemvasia selama musim panas, otoritas setempat berusaha memulihkan bangunan-bangunan kuno di kota itu dan banyak dari mereka telah diubah menjadi hotel.
Baca juga:
Menyaksikan keajaiban garis Nazca, mahakarya manusia era neolitikum
Menelusuri bagian dalam kamp eksekusi mati milik Nazi di Auschwitz
Eski Kermen, kota kuno dengan 300 rumah gua
Patah, jenggot topeng Raja Tutankhamun diperbaiki pakai lem murahan
Melongok Candi Ngetos Nganjuk, makam Raja Hayam Wuruk Majapahit