Ngerinya, 5 pulau paling mematikan di dunia!
Pulau-pulau ini disebut mematikan karena menyimpan sejarah kelam. Penasaran? Baca selengkapnya!
Pulau-pulau ini disebut mematikan karena menyimpan sejarah kelam, seperti pernah terkena wabah mematikan, dihuni hewan buas, dan hal-hal mengerikan lainnya. Penasaran. Berikut adalah beberapa pulau paling mematikan di dunia. Mari kita simak bersama!
-
Di mana letak lokasi destinasi wisata terbaik Indonesia menurut Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor? Lokasinya tak lain adalah Bali yang begitu populer di mata warga mancanegara. Bahkan, Bali dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023, mengungguli London dan Paris dalam Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor.
-
Apa saja wisata alam Jogja terbaru yang recommended? Jika Anda berencana ke Jogja, beberapa wisata alam Jogja terbaru berikut patut untuk dikunjungi. Mulai dari objek wisata Watu Payung, Pantai Cangkring, Mangrove Baros, Bukit Ngisis, hingga Grojogan Pucung.
-
Kapan Desa Wisata Ketapanrame dianugerahi sebagai desa wisata terbaik? Seperti apa suasana Ketapanrame yang masuk kategori desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023?
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame disebut desa wisata terbaik? Seperti apa suasana Ketapanrame yang masuk kategori desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023?
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kenapa Desa Wisata Wukirsari disebut sebagai desa wisata maju terbaik di Indonesia? Minggu (27/8), Desa Wisata Wukirsari dinobatkan sebagai Juara 1 kategori desa wisata maju terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Gruinard
Pada masa Perang Dunia II, pemerintah Inggris memutuskan untuk menguji anthrax sebagai senjata kimia. Pemerintah kemudian membeli Pulau Gruinard dari pemiliknya untuk digunakan sebagai tempat pengujian.
Pulau yang menjadi bagian dari Skotlandia ini tetap terkontaminasi dengan anthrax selama puluhan tahun. Setidaknya sampai tahun 1986, ketika 280 ton formaldehida disemprotkan di pulau itu untuk membunuh spora.Â
Gruinard kemudian dinyatakan bebas dari bahaya anthrax pada tahun 1990. Namun, tidak ada yang tahu apa efek jangka panjang dari keracunan formaldehida.Â
Miyakejima
Miyakejima menjadi bagian dari kelompok Pulau Izu di Jepang. Ini adalah sebuah pulau vulkanik dengan sebuah gunung berapi aktif yang meletus setiap beberapa tahun. Gas beracun yang merembes dari gunung dan tanah mengancam keselamatan manusia di sekitar pulau itu.
Pada bulan Juli 2000, Gunung Oyama di Miyakejima meletus lagi dan mendorong adanya evakuasi yang selesai dilakukan pada bulan September. Tak seorang pun diizinkan kembali ke sana selama lima tahun ke depan. Dan mereka yang tinggal di sana selalu memakai masker gas untuk menghindari keracunan gas sulfur yang tinggi di udara.
Runit
Atol Enewetak adalah bagian dari Kepulauan Marshall di Samudera Pasifik. Dan Runit menjadi bagian dari atol tersebut. Di atol itu, Amerika pernah melakukan pengujian nuklir selama bertahun-tahun - sampai akhir tahun 1970-an.Â
Pada tahun 1977, pemerintah Amerika melakukan operasi pembersihan besar-besaran di atol tersebut. Mereka bahkan harus mengangkat 111.000 meter kubik tanah yang telah terkontaminasi dan bahan lain yang berbahaya di pulau-pulau terdekat. Mereka mengubur buangan itu kemudian dikubur di Pulau Runit.
Farallon
Farallon terletak di lepas pantai San Francisco. Pulau ini memiliki pemandangan yang benar-benar indah. Ini merupakan cagar alam yang dihuni oleh kawanan ikan paus, anjing laut dan hiu, dan juga menjadi rumah bagi banyak burung laut.Â
Selama bertahun-tahun, 1946-1970, laut di Farallon digunakan sebagai tempat pembuangan limbah nuklir. Oleh karenanya, kawasan di sekitar pulau ini dianggap berbahaya bagi keselamatan manusia.
Ramree
Ada banyak kontroversi yang membahas tentang peristiwa yang telah terjadi di Pulau Ramree, Myanmar pada tahun 1945 selama Perang Dunia II. Selama pertempuran di Pulau Ramree, Jepang dipaksa masuk ke dalam rawa, dan mereka tidak dapat melarikan diri. Konon sebagian besar dari tentara Jepang kemudian dibantai oleh kawanan buaya.
Menurut laporan saksi dari salah satu British Marine: "Malam itu [19 Februari 1945] terjadi sesuatu yang sangat mengerikan yang pernah dialami oleh setiap anggota M.L. [Motor Launch]. Tembakan senapan menyisir hampir seluruh permukaan rawa hitam itu, disambut dengan jeritan orang-orang yang terluka karena serangan reptil besar. Saat fajar menjelang, burung nasar tiba untuk membersihkan apa yang telah ditinggalkan buaya-buaya itu.... Dari sekitar 1.000 tentara Jepang yang memasuki rawa Ramree, hanya sekitar 20 yang ditemukan hidup."
Inilah lima pulau paling mematikan di dunia. Siapa pun yang ingin mengunjungi mereka, tampaknya harus berpikir dua kali sebelum melakukannya.Â
(mdk/des)