Fakta Menarik Pulau Selayar, Dulu Jadi Jalur Penting Perdagangan Rempah
Sebuah pulau kecil yang terpisah dari daratan Sulawesi ini dulunya berperan penting dalam jalur perdagangan rempah di wilayah Timur Nusantara.
Sebuah pulau kecil yang terpisah dari daratan Sulawesi ini dulunya berperan penting dalam jalur perdagangan rempah di wilayah Timur Nusantara.
Fakta Menarik Pulau Selayar, Dulu Jadi Jalur Penting Perdagangan Rempah
Indonesia terkenal dengan negara kepulauan. Tak heran jika kondisi geografisnya meliputi pulau-pulau gugusan yang jumlahnya bisa mencapai ribuan.
Pada era perdagangan rempah, beberapa gugusan pulau ini menjadi tempat singgah para pedagang beserta kapal-kapalnya dari berbagai benua, salah satunya Eropa. Di Sulawesi Selatan, terdapat gugusan pulau yang dulunya menjadi jalur penting perdagangan rempah di wilayah Timur. (Foto: Liputan6.com)
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
-
Kenapa Pantai Selayar direkomendasikan? Suguhkan Pemandangan Eksotis Ketika sore hari tiba, pengunjung sangat disarankan untuk mengunjungi Pantai Selayar. Kenapa? karena disini bisa melihat langsung golden hour atau momen terbenamnya matahari di ufuk barat.
-
Rempah apa yang paling dicari pedagang asing di Sumatra? Salah satu komoditas unggulan yang begitu dicari oleh pedagang asing adalah lada.
-
Apa komoditas perdagangan utama di Pariaman? Di Pariaman, dulunya wilayah ini cukup terkenal dengan aktivitas perdagangan komoditas berupa lada, emas, dan berbagai hasil perkebunan dari pelosok daerah.
-
Apa komoditas yang diperdagangkan di Labuhan Deli? Aktivitas perdagangan di Labuhan Deli semakin ramai hingga puncaknya pada awal abad 20 yang terbuka untuk para pedagang Pribumi dan imigran mancanegara, salah satunya pedagang asal Tiongkok untuk menjual berbagai macam komoditi.
Nama pulau tersebut ialah Pulau Selayar yang menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Gugusan pulau ini dulunya merupakan jalur rempah serta letaknya berada di antara Makassar sebagai pelabuhan internasional.
Lebih dari itu, masih ada fakta menarik lain dari Pulau Selayar, penasaran? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Pulau Terbesar
Pulau Selayar secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Wilayah ini menjadi pulau terbesar yang ada di gugusan Kepulauan Selayar dan perairan Flores.
Pulau dengan luas hampir 2000 meter persegi, wilayah ini membentang dari Utara ke Selatan antara Pulau Sulawesi dan Pulau Takabonerate. Sementara itu, bagian Utara pulau terkenal dengan struktur bebatuan yang terjal.
Sementara itu, sisi Timur dan Selatan pulau ini memiliki permukaan yang landai dan terdapat hutan-hutan serta perkebunan milik masyarakat sekitar. (Foto: jalurrempah.kemdikbud.go.id)
Dihuni Suku Selayar
Wilayah ini dihuni oleh penduduk asli yang dikenal dengan Suku Selayar. Mereka termasuk dalam sub-suku Makassar karena terdapat kemiripan dari segi kehidupan dan adat istiadatnya.
Konon, suku selayar ini masih satu garis keturunan dengan suku Makassar begitu juga dengan nenek moyangnya. Namun, dari segi komunikasi sehari-hari mereka memiliki bahasa sendiri yang disebut bahasa Selayar yang jauh berbeda dengan bahasa Makassar.
Tempat Berdoa Pelaut
Dikutip dari kepulauanselayarkab.go.id, nama pulau ini dulunya dikenal dengan nama Tana Doang yang berarti 'Tanah Tempat Berdoa'. Konon, dulunya pulai ini menjadi tempat berdoa bagi para pelaut yang hendak melakukan perjalanan ke Barat maupun ke Timur.
Dalam kitab hukum pelayaran dan perdagangan Amanna Gappa pada abad ke-17, Pulau Selayar menjadi salah satu tujuan kapal-kapal dagang karena letaknya strategis. Banyak dari kapal-kapal tersebut yang singgah atau transit sebelum melanjutkan pelayaran.
Ada Hewan Endemik
Keunikan dan potensi alam yang ada di Pulau Selayar ini adalah jenis fauna endemik yang langka, yaitu Tarsius tarsier. Hewan berjenis primata ini memiliki tubuh yang mungil berwarna cokelat kemerahan.
Ciri khas dari Tarsius tarsier atau disebut dengan Singapuar ini bisa melompat sejauh 3 meter dari pohon ke pohon lainnya. Hal ini dikarenakan ia memiliki anatomi tubuh unik, tulang tarsal yang memanjang lalu membentuk pergelangan kaki.
Tarsius memiliki berat sekitar 110-120 gram. Kemudian ukuran tubuhnya sekitar 11-12 cm dan panjang ekor antara 13,5-27,5 cm. (Foto: indonesia.go.id)
Jalur Perdagangan Rempah
Sejak kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara, Pulau Selayar menjadi salah satu wilayah yang menjadi titik penting perdagangan rempah-rempah di wilayah Timur.
Letaknya di antara Makassar yang menjadi basis pelabuhan kapal-kapal besar bersandar, tentunya saja pulau ini menjadi tempat singgah sekaligus menjadi titik transit. Lebih dari itu, wilayah ini juga menjadi tempat transaksi komoditas antara pedagang dan pelaut. (Foto: Pixabay)