Penelitian: Orang Mudah Cemas Cenderung lebih Cerdas
Menurut hasil penelitian, orang-orang yang mudah cemas cenderung lebih pintar.
Orang-orang penggugup yang suka menggigit kuku, menjatuhkan barang-barang, dan gagap mungkin menjadi bahan tertawaan di film-film. Tetapi ternyata, dalam kehidupan nyata mereka justru lebih cerdas.
Menurut sebuah studi oleh University di Ontario, Kanada yang dilansir Your Tango, orang-orang yang mudah cemas cenderung lebih pintar. Sebanyak 100 siswa diobservasi untuk melihat berapa di antara mereka yang cenderung lebih mudah khawatir. Kemudian mereka semua diberikan suatu bentuk tes kecerdasan verbal.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu psikologi manusia? Psikologi manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental individu.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Mengapa penelitian ini dianggap penting? “Ini adalah lompatan besar bagi sains! Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat mengadaptasi teknik AI dan ML ini pada hewan lain dan meletakkan dasar bagi kecerdasan luar biasa di berbagai industri terkait hewan. Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,” Cheok melanjutkan,
-
Mengapa psikologi manusia berusaha untuk memahami kompleksitas pikiran dan perilaku manusia? Dalam kajian ini, para ahli psikologi berupaya menjelaskan bagaimana pengaruh internal dan eksternal dapat membentuk kepribadian, mengapa seseorang bereaksi terhadap situasi tertentu, dan bagaimana perkembangan manusia terjadi sepanjang rentang kehidupannya.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
Hasilnya, para siswa yang memiliki tingkat kecemasan tinggi cenderung mendapatkan skor yang lebih tinggi.
Pada tahun 2012, penelitian lain membuktikan hal yang sama. Psikolog dari Interdisciplinary Center Herzliya meminta 80 mahasiswa untuk menilai karya seni yang disajikan oleh program perangkat lunak. Namun para peneliti sengaja merancang program tersebut untuk mengaktifkan virus komputer. Kemudian didatangkan seorang aktris yang akan memberikan panduan teknis bagi para mahasiswa untuk mengatasi virus tersebut.
Hasilnya, para siswa yang mudah cemas terbukti lebih fokus pada panduan yang diberikan dan bisa menonaktifkan virus lebih cepat daripada siswa lainnya.
Baca juga:
Ini umur ketika manusia bakal temukan kebahagiaan sejati
5 Alasan kenapa orang yang belajar musik berbakat jadi sukses
Penelitian: 5 hal ini terbukti bisa bikin perkawinan bahagia
Penelitian: 5 hal ini terbukti bisa jamin kebahagiaan perkawinan
5 Sebab jalinan persahabatan putus begitu saja