Pengemis India punya 4 rekening tabungan dan rumah Rp 2,5 milyar
Hidup di jalan, tetapi pengemis 33 tahun ini punya kekayaan bak jutawan.
Pappu Kumar merupakan salah satu contoh pengemis kaya raya di India. Meskipun hidup sebagai gelandangan, Kumar memiliki empat rekening dengan saldo 500.000 rupee (sekitar 100 juta rupiah) dan properti senilai 12,5 juta Rupee (sekitar Rp 2,5 milyar). Kekayaan Kumar terungkap ketika dia terjaring razia polisi tahun lalu.
Selama 8 tahun Kumar menjalani 'profesi' sebagai pengemis. Dia memohon sepeser rupee di jalanan Patna, negara bagian Bihar. Dari meminta belas kasihan, Kumar berhasil mengumpulkan kekayaan yang besar. Dia juga melakoni usaha sampingan sebagai rentenir, meminjamkan uang dengan bunga tinggi kepada para pengusaha lokal.
Walaupun begitu, pria 33 tahun ini tak ingin berhenti jadi pengemis. Polisi sudah sering menangkap Kumar dan menyarankan dirinya untuk menjalani hidup normal. Namun Kumar selalu kembali ke sudut jalan yang sama.
-
Apa profesi Kendis Nasya? Seorang Penyanyi Bukan orang biasa, Kendis Nasya dikenal sebagai salah satu selebgram terkenal. Tak hanya itu, ia juga menggeluti dunia musik, kerap mengcover lagu dan manggung di acara offline.
-
Kapan Ken Ken beralih profesi? Setelah menghilang dari dunia hiburan selama 18 tahun, ia menemukan panggilan barunya sebagai seorang petani.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah dikenal sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang militer. Ia adalah seorang warga sipil yang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta, serta aktif berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dikenal sebagai Resimen Mahasiswa (Menwa).
-
Apa profesi pacar baru Dewi Perssik? Seperti diketahui, pasca bercerai Dewi Perssik tengah menjalin hubungan dengan seorang pilot bernama Rully.
-
Apa profesi Aryan Khan? Mengikuti jejak sang ayah, Aryan Khan kini terjun ke dunia peran. Ia juga sutradara, dan penulis skenario.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami telah mengusirnya dari stasiun lokal berkali-kali dan memintanya untuk berhenti mengemis karena ia memiliki uang yang cukup untuk mencari nafkah sepantasnya," kata inspektur Rajesh Lal dari Railway Protection Force seperti dilansir Oddity Central.
Sebelum menjadi pengemis, Kumar menjalani hidup seperti kebanyakan orang. Doa berenacana menempuh pendidikan insinyur teknik di perguruan tinggi.
"Saya lulus ujian intermediasi dengan skor 57 persen dan yang berkontribusi paling besar adalah matematika di mana saya memperoleh nilai 72," kata Kumar kepada media lokal.
Namun kecelakaan membuatnya lumpuh sebagian. Tak lama kemudian, ayahnya meninggal dan sisa keluarganya menelantarkan Kumar. Jadilah dia mencari nafkah di jalanan.
Walaupun saat ini dia bisa hidup enak, Kumar tetap ngotot menjadi pengemis. Dia bahkan menolak operasi untuk menyembuhkan kelumpuhannya.
"Jika saya sembuh, bagaimana saya bisa terus mengemis? Siapa yang akan memberi saya uang kalau tubuh saya sehat-sehat saja?"