Riset INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan Paling Populer di Tanah Air
Beberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.
Riset INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan Paling Populer di Tanah Air
Guna meningkatkan skill digital para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, beberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.
Naik Kelas!
Program pelatihan dari e-commerce itu bertujuan untuk membantu UMKM semakin naik kelas bahkan mampu menjangkau pasar global.
- Intip Program BUMN Peruri Dukung UMKM Tembus Pasar Global
- Shopee Perluas Aksesibilitas UMKM dan Brand Lokal Lewat Platform Inklusif
- Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal Tahun 2024, Beri Dampak Positif dan Signifikan!
- Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online
Belajar Topik Mendasar
Melalui program pelatihan yang dihadirkan, pelaku UMKM bisa mempelajari topik mendasar seperti membuat toko di e-commerce, mengelola toko online, meningkatkan pesanan dengan menggunakan berbagai fitur dan program kampanye, hingga cara menjangkau pembeli di luar negeri.
Untuk itu, Shopee, Lazada, dan Tokopedia pun berlomba-lomba secara konsisten menghadirkan program pelatihan untuk UMKM di Tanah Air tersebut.
Riset INDEF
Berkaitan dengan itu, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) merilis riset “Peran Platform Digital terhadap Pengembangan UMKM di Indonesia".
Riset tersebut pun mengungkapkan beberapa contoh program pelatihan UMKM yang diadakan oleh platform e-commerce, antara lain Blibli University, Kampus UMKM (Ekspor) Shopee, Sekolah Kilat Seller Tokopedia, Seller University Tiktok, dan Lazada University.
Hasil riset INDEF menunjukkan bahwa 34,65% dari total responden UMKM mengetahui informasi tentang inisiatif program pelatihan UMKM yang diadakan oleh platform e-commerce.
Shopee Paling Banyak Diketahui
Riset INDEF mencatat bahwa program pelatihan UMKM yang diadakan oleh Shopee adalah program yang paling banyak diketahui oleh UMKM dibanding program pelatihan UMKM dari e-commerce lainnya.
Tiga program pelatihan UMKM yang paling banyak diketahui oleh para UMKM adalah Kampus UMKM (Ekspor) Shopee (25,98%), Program Ekspor Shopee (17,32%), dan Sekolah Kilat Seller Tokopedia (6,30%).
Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik mengatakan, kolaborasi pemerintah dan perusahaan digital yang ada penting untuk pendampingan dalam mendorong program digitalisasi UMKM.
“Inisiatif kolaborasi dengan perusahaan seperti Shopee, Lazada dan lain-lain sudah berjalan. Kami juga berusaha mendorong mereka untuk semakin aktif dan terlibat untuk terus melakukan pendampingan, selain yang sudah dilakukan oleh pemerintah,"
Kata Riza Damanik.
Dorong Digitalisasi
Dengan kata lain, kehadiran program pelatihan digital UMKM yang diadakan platform e-commerce tersebut dapat membantu pemerintah mendorong digitalisasi UMKM.
Selain itu, program tersebut juga dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan omzet bisnis dan menciptakan lapangan kerja baru.