Samijali, kerupuk penanda kebangkitan ekonomi ibu-ibu Dolly
Meski pendapatan ibu-ibu Dolly tak sebanyak saat gang 'esek-esek' itu buka, mereka mengaku bahagia
Setahun sudah tempat 'esek-esek' kondang di Surabaya, gang Dolly dan Jarak, ditutup. Ibu-ibu rumah tangga yang dulunya mendapat penghasilan dari para PSK Dolly pun kini sudah beralih profesi menjadi wirausaha. Dan salah satu produk mereka yang terkenal adalah "Samijali".
Memang, saat gang Dolly dan Jarak masih jaya-jayanya, ibu-ibu yang rumahnya berada di daerah itu banyak yang mencari nafkah sebagai tukang cuci para PSK atau penjual nasib bagi para 'pemburu syahwat'.
-
Bagaimana Donna Harun merayakan ulang tahun suaminya? Rayakan Ulang Tahun Donna Harun merayakan ulang tahun suaminya dengan posting foto-foto mereka berlibur di Eropa.
-
Apa yang dilakukan Donna Harun untuk memperingati ulang tahun suaminya? Baru-baru ini, Donna mengunggah potret kebersamaan dengan Ad Hanafiah yang bertepatan dengan momen ulang tahun sang suami.
-
Kapan Gempi merayakan ulang tahunnya? Gempi udah genap 8 tahun, kayaknya dia udah ngerti banget sama ortunya.
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
-
Kapan Gempi berulang tahun? Tidak terasa Gempi kini semakin dewasa, bahkan kecantikannya mendapat pujian dari netizen. Saat ini, dia sudah berusia 9 tahun.
-
Kapan Desta merayakan ulang tahun sebagai duda? Saat ini, Desta merayakan ulang tahunnya yang ke-47, dan ini merupakan kali pertama baginya merayakan hari lahir sebagai seorang duda.
Namun, setelah mendapat penyuluhan dari Gerakan Melukis Harapan (GMH), ibu-ibu di Dolly dan Jarak mulai memproduksi kerupuk dari bahan singkong tumbuk atau samiler. Nah, Samijali sendiri adalah merek dari kerupuk tersebut, singkatan dari Samiler Jarak-Dolly.
Kampung yang ditunjuk sebagai pusat produksi Samijali adalah Putat Jaya Gang 4A. Pengrajin Samijali di sana mendapat pasokan Samiler mentah dari Sidoarjo dibantu oleh GMH. Tugas ibu-ibu tersebut adalah menggoreng, menambah rasa, dan mengemas produk. Samijali sendiri tersedia dalam banyak pilihan rasa, mulai dari keju, sapi panggang, sampai original.
Kerupuk renyah yang juga tersedia rasa pedas baladonya ini sudah terkenal di Surabaya sebagai oleh-oleh khas Dolly. Bahkan, ketika ada acara Pemkot, Samijali kerap hadir.
Pemesanan minimal Samijali sendiri biasanya sekitar 50-350 pak, tetapi ketika sedang ramai jumlah pesanan bisa meroket sampai kisaran 1000-1500 pak. Guna mempermudah pemasaran, Samijali pun sudah mulai dijual secara online dibantu oleh GMH.
Meskipun kepopuleran Samijali terus menanjak, ibu-ibu di gang Dolly mengaku pendapatan dari wirausaha Samijali jumlahnya cukup jauh dari pendapatan mereka saat praktik prostitusi di gang Dolly masih ada.
Akan tetapi, hal itu tidak menjadi masalah serius bagi mereka. Sebab, ada manfaat lain yang ibu-ibu bisa rasakan pasca Dolly di tutup, yakni kebahagiaan anak-anak mereka yang dulu disebut minder jika disebut tinggal di gang Dolly.
"Kalau dulu (waktu Dolly buka) saya jualan nasi 3-4 kilogram habis. Dari segi ekonomi ada perubahan sedikit meskipun tidak sebanyak saat ada lokalisasi. Meskipun tidak banyak tapi kita senang," ujar Bu Yayuk, salah satu pengrajin Samijali.
Baca juga:
Jarak arum, batik bermotif khas dari eks-lokalisasi Jarak
Alih profesi warga Dolly setelah terlepas dari jerat prostitusi
Melawan prostitusi dengan literasi
Sejarah nama Gang Dolly yang melegenda
Benarkah prostitusi adalah profesi tertua di dunia?