Selain Begadang, Ternyata Ini Penyebab yang Bisa Bikin Mata Panda
Mata panda merupakan salah satu istilah yang merujuk pada kondisi lingkaran gelap di bawah area mata.
Kebiasaan begadang sudah jadi pola hidup yang umum di masyarakat modern, tak terkecuali bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan.
Kebanyakan dari mereka memutuskan untuk begadang karena beberapa faktor tertentu, seperti susah tidur (insomnia), stres, khawatir terlambat, hingga dikejar deadline.
Alhasil, begadang dinilai sebagai salah satu cara efektif yang mampu membantu menyelesaikan permasalahan mereka.
Padahal, tanpa mereka sadari, begadang juga bisa berdampak terhadap kesehatan fisik, salah satunya meningkatkan risiko munculnya mata panda.
Apa sih mata panda itu? Mata panda merupakan salah satu istilah yang merujuk pada kondisi lingkaran gelap di bawah area mata. Jadi, disebut mata panda karena visualisasinya hampir mirip dengan mata hewan panda.
-
Kapan mata panda muncul? Mata panda sebenarnya bisa terjadi karena usia yang semakin bertambah dan menyebabkan penurunan produksi kolagen. Kondisi tersebut kemudian membuat kulit mengendur dan mengalami hiperpigmentasi.
-
Apa itu mata panda? Dikenal juga dengan istilah mata panda, kondisi yang satu ini memang sering meresahkan karena membuat penampilan jadi terkesan kusam, lebih tua, dan kurang terawat.
-
Kenapa mata panda muncul? Kebanyakan kondisi mata panda memang dikaitkan dengan gaya hidup, misalnya kurang tidur. Tapi, ternyata nggak hanya itu saja kok. Ada banyak faktor pemicu kondisi yang bisa mengganggu rasa percaya diri ini.
-
Apa saja penyebab mata panda? Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mata panda, mulai dari kurang tidur, stres, dehidrasi, hingga faktor genetik.
-
Apa yang ditemukan selain kerangka Panda? Di dalam makamnya yang berlokasi di Xi'an, China tengah, arkeolog menemukan liang lahat hewan kurban, di mana kerangka panda ditemukan.
Lantas, apa aja sih penyebab munculnya mata panda? Berikut penjelasan dari dr. Anita Angkawinata atau yang akrab disapa dr. Anita Ang.
Dia adalah salah satu medical doctor yang berkecimpung pada bidang Aesthetic Medicine dan sering memberikan solusi terkait permasalahan kulit melalui akun TikTok-nya.
Simak yuk:
Menurut dr. Anita Ang, faktor usia dapat memengaruhi munculnya mata panda. Itu karena seiring bertambahnya usia volume di bawah mata akan berkurang dan kulit menjadi lebih tipis,sehingga mata akan tampak lebih berkerut dan menghitam.
Orang yang seringkali 'skip' untuk minum air putih atau mengonsumsi cairan yang cukup, dapat mengalami dehidrasi. Selain itu, juga dapat membuat kulit kering dan kusam, termasuk di sekitar mata.
Kulit yang kering dan kurangnya cairan dapat membuat warna gelap di bawah mata lebih terlihat jelas, bahkan dari kejauhan.
'Sekitar 60% dari tubuh kita terdiri dari air, kalau misalkan kamu dehidrasi, itu akan punya efek ke kulit, terutama juga kulit wajah, apalagi di kulit sekitar bawah mata," ujar dr. Anita.
dr. Anita Ang menjelaskan bahwa kebiasaan mengernyitkan mata dapat membuat pembuluh darah di area mata melebar. Kondisi itu dapat memunculkan tampilan hitam di bawah mata.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengurangi kebiasaan mengernyitkan mata agar tampilan di area mata tampak lebih indah dan sehat.
Dalam mengatasi mata panda, terkadang banyak orang yang menggunakan produk-produk tertentu tanpa memerhatikan kandungan di dalamnya.
Padahal, kandungan produk yang nggak sesuai juga bisa menyebabkan munculnya mata panda, lho!
"Menggunakan produk-produk tertentu dapat menimbulkan dermatitis pada mata, yang mana dermatitis akan membuat tampilan di bawah mata jadi gelap," ujarnya.
- Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Praktis dan Ampuh, Ketahui Penyebabnya
- Cara Pakai Es Batu yang Tepat untuk Atasi Mata Panda dalam Waktu Singkat, Bikin Mata Lebih Cerah
- Hanya dengan 1 Jenis Bunga, Cara Ini Bisa Menghilangkan Mata Panda
- Penyebab Mata Panda dan Kantung Mata, Begini Cara Mengatasinya
dr. Anita mengatakan bahwa nggak jarang orang-orang yang mengidap alergi akan merasakan gatal di bagian tubuh tertentu, termasuk mata.
Dengan mengucek mata terlalu sering, akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah sehingga muncul memar, bengkak, dan nggak jarang tampilan di area bawah mata jadi gelap.
Faktor ini berkaitan dengan beberapa penyakit yang diidap oleh seseorang, seperti anemia, malabsorbsi, nutrisi yang buruk, atau karena penyakit hipotiroid.
Selain berdampak buruk bagi kesehatan, penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan tampilan di area mata tampak lebih gelap. Untuk itu, mulailah untuk menjaga pola hidup yang sehat.
Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga pengaruh genetik yang dapat menyebabkan mata panda, seperti jenis kulit yang berkaitan dengan ketebalan, elastisitas, dan kadar melanin di dalamnya.
Seseorang yang memiliki kadar melanin yang lebih tinggi di area sekitar mata akan lebih rentan terkena risiko munculnya mata panda.
Kurang tidur bisa terjadi karena terlalu sering begadang. Sering tidur yang kurang dapat berdampak pada kualitas tidurmu selanjutnya.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan perubahan pada sirkulasi darah di area bawah mata, yang kemudian dapat menyebabkan pembengkakan dan tampilannya tampak lebih gelap.
Nah, dari delapan penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa begadang bukan jadi salah satu penyebab munculnya mata panda. Untuk mengurangi risiko munculnya mata panda, kamu dapat memulainya dari menjaga pola tidur yang teratur, mengonsumsi air yang cukup, dan memerhatikan asupan nutrisimu.
Selain menghindari kebiasaan yang menjadi penyebab mata panda, kamu juga bisa melakukan treatment di rumah. Salah satunya dengan menggunakan skincare yang membantu mencerahkan area bawah mata yang gelap.
Juga dilengkapi dengan teknologi 360° Crystal Rolling Massager, sebuah teknologi Lift-Tech ™ dari Jerman dengan 184 permukaan kristal dan dapat berputar searah 360° sehingga membantu daya serap kandungan aktif pada kulit dan mengurangi garis-garis halus yang terlihat & kantung mata di waktu yang bersamaan.
Penulis: Elma Salsabila