Seram, ini 10 perairan paling mematikan di dunia!

New Smyrna Beach, Florida, AS

New Smyrna Beach, pantai yang berlokasi di Volusia County, Florida dikenal sebagai shark attack capital of the world. Pasalnya, pantai ini adalah perairan dengan kasus serangan hiu terbanyak di dunia. Sejak tahun 1882, New Smyrna Beach telah menyaksikan 267 serangan hiu. Jumlah ini memuncak hingga memecahkan rekor pada tahun 2013.

Dilansir Daily News Dig, frekuensi penampakan hiu di lepas pantai Volusia County sangat tinggi. Bahkan lebih tinggi daripada wilayah laut Afrika Selatan yang dikenal sebagai habitat hiu terbesar di dunia. Jika kamu berenang di laut New Smyrna Beach, kemungkinan besar kamu berada dalam jarak 3 meter dari seekor hiu ganas.

Sayangnya, reputasi New Smyrna yang mengerikan justru membuat para pelancong nekat tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Tak sedikit peselancar atau wisatawan biasa yang menjadi korban serangan hiu, ringan maupun fatal.

Photo credit: © Themiamiplanet.org

Sungai Rio Tinto, Spanyol

Rio Tinto merupakan salah satu sungai paling tercemar di dunia. Kadar toksin di perairan ini sangat tinggi. Aliran airnya yang berwarna merah kekuningan sebenarnya mengandung berbagai jenis polutan berbahaya.

Bantaran Sungai Rio Tinto kaya akan mineral berharga, antara lain tembaga, emas, dan perak. Selama berabad-abad wilayah ini dieksploitasi oleh para penambang. Namun eksploitasi berlebihan turut merusak daerah tersebut.

Air Sungai Rio Tinto tercemar oleh kandungan mineral yang larut dalam air dengan kandungan asam tinggi. Selain airnya yang menimbulkan potensi bahaya jika bersentuhan dengan kulit, polusi udara di Sungai Rio Tinto juga bisa mendatangkan masalah kesehatan jika dihirup terus-menerus.

Photo credit: © Eye on Spain

Samudera Hindia

Samudera Hindia atau Samudera Indonesia adalah perairan terbesar ketiga di dunia.Dewasa ini, Samudera Hindia juga menjadi perairan paling berbahaya di muka bumi. Hal itu disebabkan oleh aktivitas perompakan yang semakin merajalela sejak tahun 2000-an. Samudera Hindia merupakan jalur operasi bagi para bajak laut Somalia yang terkenal karena kebengisannya.

Pembajakan di lepas pantai Somalia dan sekitarnya telah menjadi ancaman bagi pelayaran internasional sejak tahap kedua dari Perang Saudara Somalia pada awal abad ke-21. Sejak tahun 2005, sejumlah organisasi internasional mengeluhkan aksi pembajakan dan penyanderaan oleh kelompok-kelompok kriminal ini. Sasaran utamanya adalah kapal-kapal yang melakukan pengiriman lewat jalur laut.

Photo credit: © AP Photo/Farah Abdi Warsameh

 

Danau Bellandur, India

Danau Bellandur merupakan contoh nyata atas pencemaran lingkungan parah di India. Dilaporkan The Huffington Post, tingkat polusi di danau ini sangat tinggi hingga mulai membahayakan kesehatan warga sekitar. Tak sedikit warga yang mengalami gatal-gatal dan masalah kesehatan lainnya setelah bersentuhan dengan air danau.

Beberapa waktu lalu, air Danau Bellandur diselimuti busa putih yang menyerupai salju. Busa ini mengandung bahan berbahaya dan sempat memercikkan api. Di baliknya tampak air danau yang berwarna hitam keruh.

Fenomena ini sempat menimbulkan kehebohan di jejaring sosial. Warga India menuntut pemerintah untuk tak lagi menutup mata terhadap pencemaran Danau Bellandur yang kian memprihatinkan.

Photo credit: ©2015 Huffingtonpost.com/Manjunath Kiran

Segitiga Bermuda

Siapa yang belum pernah mendengar tentang reputasi mematikan Segitiga Bermuda? Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle sesungguhnya adalah wilayah perairan di Samudra Atlantik yang membentuk garis segitiga antara Bermuda (Britania Raya), Puerto Riko (AS), dan Miami (AS). Wilayah ini dikenal sebagai kuburan kapal dan pesawat. Sejak berabad-abad lalu sudah tak terhitung jumlah kapal dan pesawat yang jatuh ke sana.

Anehnya, kapal dan pesawat yang jatuh di area Segitiga Bermuda kerap menghilang tanpa jejak. Hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti faktor penyebab kecelakaan tinggi di sana. Berbagai teori yang cukup kontroversial dikemukakan oleh sejumlah pihak. Antara lain medan magnet yang tinggi, pusaran bawah laut, kandungan metana yang tinggi, palung laut, dan tak ketinggalan teori mengenai keberadaan markas alien atau kerajaan gaib.

Photo credit: © Dailymail.co.uk

Sungai Potomac, AS

"Jika Anda sampai masuk ke sungai ini, Anda akan mati." Itulah pendapat yang dipercayai oleh sebagian warga Amerika Serikat mengenai Sungai Potomac. Sungai yang mengaliri ibukota Washington DC ini dikenal kerap meminta korban jiwa. Setidaknya 6 jiwa melayang di Sungai Potomac setiap tahunnya.

Perairan antara Great Falls dan Chain Bridge membentuk serangkaian jeram dan air terjun yang menyeret korban hingga 1,5 kilometer. Jika tidak terseret, arus Potomac yang kuat cukup untuk menenggelamkan siapa saja.

Untuk mengurangi tingginya tingkat kecelakaan di Potomac, pemerintah setempat memberikan peringatan keras bagi warganya agar tidak berada terlalu dekat dengan aliran sungai. Sejumlah tanda peringatan ditempatkan di sepanjang sungai untuk mencegah orang mendekat.

Photo credit: © Fhwa.dot.gov

Boiling Lake, Dominika

Danau yang berada di wilayah Morne Trois Pitons National Park, Dominika ini dikenal dunia dengan nama Boiling Lake alias danau yang mendidih. Pasalnya air danau tersebut memang senantiasa diliputi uap panas layaknya air yang tengah direbus.

Suhu air Boiling Lake yang berkisar antara 82 dan 91,5 derajat Celcius menjadikan permukaannya senantiasa diliputi asap panas tebal yang membumbung tinggi. Setiap makhluk hidup yang jatuh ke dalamnya akan matang dalam waktu sekejap.

Walaupun begitu, Boiling Lake tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Dominika. Danau ini bahkan sudah diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Photo credit: © Dominica-weekly.com

The Blue Hole, Laut Merah

Dilansir Weird Worm, The Blue Hole merupakan salah satu lokasi penyelaman terbaik di dunia. Letaknya di Sinai timur, beberapa kilometer dari Dahab, Mesir. Lubang retakan (sinkhole) di dasar laut ini terkenal sebagai habitat ikan laut dan koral terindah di Laut Merah. Namun The Blue Hole juga dikenal sebagai salah satu situs penyelaman paling berbahaya di dunia. Tempat ini bahkan mendapat julukan kuburan penyelam.

The Blue Hole merupakan gua bawah laut dengan kedalaman seratus tiga puluh meter dan pembukaan sekitar enam meter. Terowongan gua yang cukup dalam bisa menjadi perangkap bagi penyelam. Selain itu, keracunan nitrogen di kedalaman yang melebihi batas penyelaman bisa membuat penyelam tak sadarkan diri.

Photo credit: © Wikimedia Commons/S. Ellermann

Kawah hijau Dallol, Ethiopia

Dallol merupakan kawah gunung berapi yang terletak di jantung gurun Danokil, Ethiopia. Ciri khas tempat ini adalah kawah asam dengan endapan berwarna hijau dan kuning yang cantik. Dilaporkan Kuriositas, warna hijau terang dan kuning menyala di kolam-kolam asam itu disebabkan karena kandungan sulfur, besi, dan mineral yang tinggi.

Dallol disebut-sebut sebagai salah satu tempat terpanas di muka bumi. Suhu di sana bisa mencapai 94 derajat Fahrenheit. Suhunya yang tinggi beserta gas beracun yang siap menyembur sewaktu-waktu dari salah satu geyser di sana menjadikan Dallol bagai neraka di dunia.

Lanskap Dallol terdiri dari sumber air panas dengan kandungan asam tinggi, bukit belerang, gundukan garam, dan geyser yang sesekali menyemburkan gas

Photo credit: © Flickr/a_mibe

Danau Karachay, Rusia

Karachay adalah nama sebuah danau kecil yang terletak di selatan pegunungan Ural, Rusia. Sejak tahun 1951, Uni Soviet telah menggunakan Karachay sebagai tempat pembuangan limbah radioaktif. Karena itulah danau tersebut dipenuhi bahan beracun berkonsentrasi tinggi.

Karena Danau Karachay sudah sangat terkontaminasi dengan limbah radioaktif, Worldwatch Institute yang berbasis di Washington, D.C. menggambarkannya sebagai tempat paling tercemar di bumi.

Itulah sejumlah perairan paling mematikan di muka bumi. Jangan terkecoh oleh permukaannya yang terlihat tenang. Ada bahaya besar yang mengintai di baliknya.

Photo credit: © Galleryhip.com