Susu kental dinilai aman untuk dikonsumsi
Ketua Akademi Gastronomi Indonesia Vita Datau Mesakh menjelaskan, produk olahan susu juga banyak digunakan untuk berbagai kuliner di Indonesia yang dikembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pakar gizi dari Universitas Indonesia Ahmad Syafiq memastikan susu kental manis aman dikonsumsi oleh masyarakat. Mengingat susu kental manis memiliki kandungan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan gizi, termasuk anak-anak.
"Susu kental manis tidak masalah dikonsumsi secara proporsional. Tapi kalau sudah berlebih, apapun itu tidak boleh. Prinsipnya seperti itu," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/8).
Dia menjelaskan, kekhawatiran masyarakat terkait tingginya kadar gula dalam susu kental manis terlalu berlebihan. Sebab selama asupan gizi masih proporsional atau cenderung kurang, maka tidak ada persoalan dalam meminum susu kental manis.
"Gula memang tidak boleh dikonsumsi banyak-banyak, tapi dengan catatan semua gizinya sudah terpenuhi," ujarnya.
Syafiq menambahkan, mengonsumsi susu kental manis tidak akan mengganggu pertumbuhan gizi. Menurutnya, gangguan terhadap tumbuh kembang anak dan asupan gizinya tidak bisa dialamatkan kepada salah satu produksi makanan atau minuman saja.
"Tidak bisa di-generalisir seperti itu, karena pola makan sehat itu mesti dilihat secara keseluruhan dan bukan dari konsumsi tertentu saja. Itu yang disebut pemahaman terhadap keseimbangan zat gizi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia Vita Datau Mesakh menjelaskan, produk olahan susu juga banyak digunakan untuk berbagai kuliner di Indonesia yang dikembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, isu malnutrisi global dapat diatasi dengan adanya peran dari susu, yang memiliki kandungan nutrisi penting layaknya Vitamin B2 dan B12, mineral, dan protein. Di Indonesia, permasalahan kekurangan gizi masih tersebar luas dan ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah.