The Hobbit House, bar para \'kurcaci\' Filipina

Semua pengunjung The Hobbit House, sebuah bar di Filipina, akan dilayani dan dihibur oleh para orang kerdil

The Hobbit House adalah rumah bagi para orang kerdil di Manila, Filipina. Namun, bar ini bukan milik mereka, melainkan pria bernama Jim Turner. Pria yang juga mantan Korps Perdamaian ini telah mengoperasikan bar ini selama 35 tahun. Ia telah menyelamatkan sahabat-sahabat kerdilnya dari jalanan ibukota yang kejam. Lantas, ia juga menawarkan persahabatan dan pekerjaan yang jujur, seperti yang dilansir di Latimes.com.

Orang-orang kerdil itu tidak lagi dijauhi atau bahkan ditakuti. Bar ini memang tidak mewah, karena hanya terletak di blok kawasan kumuh di pusat kota Manila. Mereka menghibur dan membuat orang lain tertawa. Hampir semua pelayanan dan bartender di bar ini adalah cucu dari orang kerdil yang membantu Jim memulai bar. Kini Jim membuka bar keduanya di sebuah resor wisata di pusat Filipina.

Beberapa kritikus pernah menuduhnya melakukan eksploitasi. "Kami hidup di daerah kumuh yang terburuk di Manila, disana mereka diejek dan ditertawakan," kata Jim. "Sekarang mereka tidak lagi dinilai aneh tetapi dihormati dan menjadi pebisnis."

Jim Turner dianggap sebagai ayah baptis mereka. Pernah suatu kali ada dua warga Australia yang mabuk di bar. Mereka mulai bermain dan menangkap orang-orang kerdil itu. Dengan sikap heroik, Jim mendatangi dua pemabuk yang hampir dua kali ukuran tubuhnya dan melempar mereka keluar bar.

Jim membayar semua pinjaman dan tempat tinggal untuk mereka. Beberapa tahun lalu, ia memberi hadiah terindah yang lebih berharga, yakni The Hobbit House. Para sahabatnya memanggilnya tito dan kuya, "paman" dan "saudara tua".

Ini merupakan pembelajaran bagi kita semua bahwa cinta kasih selalu memberi kekuatan untuk menghadapi tantangan. Jim Turner telah menunjukkan pada kita tentang kepedulian terhadap orang kerdil. Ia rela mengabdikan hidupnya demi kemajuan sahabatnya.(mdk/des)