Uniknya tradisi henna dalam pernikahan Indonesia
Malam pemakaian henna merupakan tradisi membubuhkan daun pacar ke beberapa bagian tubuh calon pengantin.
Pada dasarnya, malam pemakaian henna merupakan tradisi membubuhkan daun pacar ke beberapa bagian tubuh calon pengantin, biasanya dilakukan di tangan dan kaki, dengan menggunakan motif yang menarik sebagai bagian dari persiapan pernikahannya. Dalam balutan gaun pengantin, mempelai wanita pun terlihat cantik dengan hiasan henna pada tubuhnya di hari istimewa. Budaya pemakaian henna di malam sebelum pernikahan, bisa ditemui di beberapa tradisi pernikahan Arab, Mesir dan Indonesia. Di Indonesia biasanya menggunakan bahan alami berupa daun pacar yang ditumbuk dan menghasilkan warna merah yang khas.
Malam Bainai dari Minangkabau sudah tidak asing lagi. Malam Bainai dikenal juga sebagai malam seribu harapan, seribu doa bagi calon mempelai wanita yang akan melangsungkan pernikahan di keesokan harinya. Tumbukan daun inai atau daun pacar, ditorehkan pada kuku calon mempelai oleh orang tua, kerabat dekat dan orang-orang terkasih lainnya.
Mapacci dari Bugis-Makassar juga melakukan prosesi ini. Daun pacar dianggap memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan, biasanya dilakukan diadakan Wenni Mappaci (Bugis) atau Akkorontigi (Makassar) yang artinya malam mensucikan diri dengan meletakkan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai. Kerabat yang diminta untuk meletakkan daun pacar adalah mereka yang memiliki kehidupan rumah tangga langgeng dan bahagia. Diharapkan calon pengantin juga dapat mewujudkan kehidupan pernikahan yang bahagia juga.
Tidak ketinggalan, Malam Bohgaca dari Aceh. Biasanya dilakukan sehari sebelum akad nikah berlangsung. Daun pacar atau inai melambangkan istri sebagai obat pelipur lara sekaligus sebagai perhiasan rumah tangga. Daun pacar yang sudah di lepas dari tangkainya, ditempatkan dalam piring besar kemudian ditumbuk. Daun pacar ini akan dipakaikan beberapa kali sampai menghasilkan warna kemerahan yang terlihat natural.
Setiap simbol yang digambarkan pada prosesi ini memang memiliki arti masing-masing. Mulai dari posisi dan bentuk motif atau gambar yang dibubuhkan. Bagi Anda calon pengantin yang ingin menggunakan henna, konsultasikan dengan beberapa ahlinya antara lain Anita Henna Art, Henna Artdita, Henna by Ayra Muzira, Henna By Hikmah Elfarhan, dan Henna by Mila.
Baca juga:
Serunya Calcio Fiorentino, bermain bola sambil bertarung ala Italia
Festival San Juan, ratusan kambing dipaksa mandi di Spanyol
Tradisi unik etnis Hani sambut musim panas dengan makan serangga
Ini 5 kebiasaan orang Indonesia saat menjelang waktu berbuka puasa
Jelang sahur, umat Muslim di Buleleng gelar ruwatan desa
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Apa yang unik dari pernikahan yang dilakukan di Pasar Ngijon? Pasar biasanya menjadi lokasi para pedagang buat berjualan. Namun ada hari-hari tertentu di mana para pedagang libur dan pasarpun tutup. Saat tutup, pasar bisa digunakan untuk fungsi lainnya, sebagai contoh di Pasar Ngijon yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.Bila pada hari-hari biasa melayani transaksi jual beli, pada hari Minggu, tepatnya tanggal 10 September 2023 pasar itu disulap menjadi gedung pernikahan.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Dalam acara resepsi pernikahan adat Jawa, ada sebuah tradisi yang dikenal dengan istilah “piring terbang”.