Foto-Foto Langka, Ketika Mahasiswa dan Mahasiswi UI Angkat Senjata
Sejumlah foto-foto memperlihatkan aktivitas mahasiswa dalam latihan kemiliteran. Latihan kemiliteran yang diterima oleh mahasiswa, yakni penggunaan senjata dan baris-berbaris menggunakan senjata.
Pada 19 Desember 1961, Presiden Sukarno mengeluarkan komando untuk melakukan konfrontasi militer dengan Belanda. Komando itu Sukarno di kota Yogyakarta. Dikenal dengan sebutan Tri Komando Rakyat (Trikora).
Trikora merupakan respons atas tindakan Belanda yang masih melanjutkan kolonialisme di Irian Barat. Padahal Indonesia sangat mengupayakan penyelesaian masalah Irian Barat secara damai. Baik melalui perundingan bilateral maupun melalui forum PBB.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana Asri Welas menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia? Menurut Asri, setelah menyelesaikan gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan psikologi di institusi yang sama.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
"Ternyata upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena sikap Belanda yang tidak mau menyerahkan Irian Barat. Akhirnya, pemerintah Indonesia menarik kesimpulan sudah tidak ada gunanya berunding dengan Belanda. Oleh karena itu, harus mengubah strategi diplomasi dari defensif menjadi ofensif," seperti dikutip dalam buku Sejarah TNI Jilid III.
Seperti namanya Tri Komando Rakyat, terdapat tiga komando yang diserukan kepada seluruh Rakyat Indonesia.
1) Gagalkan pembentukan Negara Boneka Papua buatan Belanda Kolonial.
2) Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air Bangsa.
Foto Mahasiswi Berkalung Senjata
Seruan komando itu ditanggapi beragam reaksi. Termasuk di kalangan akademisi.
"Di Universitas Indonesia, seruan mobilisasi umum dijawab melalui pelaksanaan latihan kemiliteran sebagai sukarelawan mahasiswa pada 22 Januari 1962," seperti dikutip dalam buku Jejak Perjalanan Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia 1962-2015.
Sejumlah foto-foto memperlihatkan aktivitas mahasiswa dalam latihan kemiliteran. Latihan kemiliteran yang diterima oleh mahasiswa, yakni penggunaan senjata dan baris-berbaris menggunakan senjata.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Penguasa Perang Daerah (Peperda) Jakarta Raya No.063 Tahun 1962, dibentuklah Resimen Mahadjaya (Mahasiswa Djakarta Raya) yang anggotanya adalah mahasiswa dari berbagai Universitas dan Akademi di Jakarta. Termasuk di dalamnya Universitas Indonesia.
Pembentukan Resimen Mahadjaya sebagai sarana mahasiswa mendapatkan latihan kemiliteran selaras dengan Radiogram No. T-4174/1961 tentang pembentukan Brigade-Brigade Kecil dan Latihan Kemiliteran Mahasiswa dalam rangka mobilisasi oleh Menteri Keamanan Nasional/Kepala Staf Angkatan Bersenjata (MKN/KASAB).
Penguatan Angkatan Perang
Kemudian sebutan Brigade diganti menjadi Resimen melalui Radiogram No. T-105/1962 tanggal 11 Januari 1962, karena belum stabilnya kondisi kemanan dalam negeri dan dalam rangka penguatan potensi pertahanan.
Pembentukan Menwa merupakan salah satu realisasi dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata) di kalangan mahasiswa. Tujuan dan Fungsi pembentukan Menwa adalah memperluas usaha-usaha dalam penyelenggaraan latihan ketangkasan dan keprajuritan (Rakyat Terlatih) dalam rangka kewaspaan nasional, khususnya para mahasiswa di Perguruan Tinggi.
Memang dalam operasi Trikora tidak semua mahasiswa yang mendapatkan latihan kemiliteran diturunkan. Akan tetapi, latihan kemiliteran yang diampu oleh ABRI dapat dilihat sebagai pelibatan mahasiswa pada seruan mobilisasi umum guna penguatan Angkatan Perang.
Reporter Magang: Muhamad Fachri Rifki