Sosok Pengkhianat Terbesar China, Satu Negara Hancur Karena Serakah & Mesum
Bibit-bibit pemberontakan muncul di mana-mana. Rakyat tidak puas akan pemerintahan kaisar baru dan pejabat yang licik dan korup.
Qin Shi Huang naik tahta menjadi kaisar pertama China tahun 221 sebelum masehi. Dialah orang pertama yang menaklukkan kerajaan-kerajaan di Tiongkok dan mendirikan Dinasti Qin.
Setelah seluruh lawannya musnah, hanya satu yang ditakutinya. Menjadi tua dan mati. Apalagi berkali-kali muncul upaya pembunuhan terhadap kaisar.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang dibuat oleh ilmuwan China tentang Bulan? Ilmuwan dari China telah membuat atlas Bulan paling baru dan paling detail hingga saat ini.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam berusia 1600 tahun di China? Buktinya adalah kerangka yang ditemukan pada makam berusia 1600 tahun di China. Arkeolog pernah menerbitkan hasil studinya terkait makam sepasang kekasih yang berpelukan ini, yang disebut berasal dari Dinasi Wei Utara (386-534).
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
Maka dia memerintahkan orang-orang untuk mencari pil abadi untuk hidup selamanya. Namun tragis, konon pil yang dikonsumsinya itu mengandung merkuri dan malah membuat Sang Kaisar sekarat.
Merasa hidupnya di ujung tanduk, Qin Shi Huang meminta agar putera sulungnya yang bernama Pangeran Fusu pulang ke ibu kota.
Hubungan ayah anak ini tak akur setelah Fusu membela para sarjana yang akan dibunuh ayahnya. Dia dibuang ke perbatasan untuk menghadapi suku-suku lain.
Pengkhianatan Zhao Gao
Dari sinilah tragedi itu dimulai. Kaisar yang sedang melakukan perjalanan keliling China keburu tewas. Tak ada yang tahu soal ini selain Zhao Gao, seorang kasim kepercayaan kaisar.
Zhao Gao, adalah kasim serakah yang sangat dipercaya oleh Qin Shi Huang selama hidupnya. Zhao tahu jika Pangeran Fusu naik tahta, pasti dia akan dipenggal. Fusu dikenal sebagai pangeran yang cerdas dan tegas, dia juga berintegritas.
Maka Zhao Gao bersepakat dengan Perdana Menteri Li Si. Mereka memalsukan titah Kaisar dan memerintahkan Pangeran Fusu bunuh diri. Sebagai penggantinya Zhao Gao menunjuk Pangeran Huhai.
Pangeran Huhai adalah kebalikan Fusu. Dia tak punya kemampuan, lemah dan doyan main perempuan. Setelah naik tahta, kerjaannya hanya mabuk dan berbuat mesum di Istana. Urusan negara diserahkannya pada Zhao Gao.
"Kaisar yang baru berbuat sesuka hatinya, boros dan tidak peduli urusan negara," demikian digambarkan dalam buku Qin Yang Perkasa, Awal Dari China Yang Bersatu terbitan Elex Media Komputindo.
Zhao Gao jadi orang paling berkuasa di kekaisaran itu. Pejabat yang tak disukainya dicopot dan dieksekusi. Zhao juga dengan kejam membunuh semua orang yang menentangnya.
Pemberontakan Merebak
Kondisi negara makin buruk. Zhao Gao menindas rakyat dan membebankan pajak yang tinggi. Kelaparan terjadi di banyak wilayah. Ladang tak terurus karena para pria dikirim untuk kerja paksa membangun benteng dan istana.
Bibit-bibit pemberontakan muncul di mana-mana. Rakyat tidak puas akan pemerintahan kaisar baru dan pejabat yang licik dan korup.
Dua orang prajurit kerajaan Chen Sheng dan Wu Guan memimpin pemberontakan awal. Perlawanan ini segera berkobar dan mendapat banyak simpati rakyat. Mereka mendesak pasukan kekaisaran yang lemah.
Sementara itu kondisi di istana makin tak karuan. Zhao Gao memotong tubuh Perdana Menteri Li Si menjadi lima bagian. Dia juga membunuh Kaisar Huhai.
Ditikam Kaisar Baru
Zhao Gao kemudian memberikan tahta pada Pangeran Ziying. Ziying adalah putra Pangeran Fusu yang dulu dipaksa bunuh diri dengan surat palsu oleh Zhao Gao.
Ziying tahu dia juga pasti akan dibunuh oleh Zhao Gao. Maka dia bersiasat. Ziying berpura-pura sakit dan tak menghadiri upacara penobatannya sebagai kaisar ketiga. Zhao Gao marah dan berniat menjemput Ziying dari kamar tidurnya.
Saat dia membalikkan tubuh Ziying, sang pangeran langsung menikamnya dengan pisau. Berakhirlah hidup sang pengkhianat itu.
Namun Kaisar Ziying sadar Dinasti Qin yang dibangun kakeknya hampir menemui akhir. Tentara Qin terdesak dimana-mana.
Akhir Dinasti Qin
Pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Liu Bang dan Xian Yu sudah hampir mencapai gerbang ibu kota. Mereka berlomba menjadi yang pertama masuk ke Xianyang.
"Kita hidup di saat yang salah," kata kaisar muda itu lirih melihat kenyataan pahit di depannya.
Ziying kemudian menyerah pada Liu Bang. Dia memberikan stempel kekaisaran pada penakluk Dinasti Qin itu. Liu Bang bermurah hati. Dia mengampuni seluruh bangsawan Qin yang menyerah.
Tindakan Xian Yu kebalikannya. Marah dikalahkan Liu Bang, Xian Yu masuk ke ibu kota dengan mengerahkan pasukannya. Dia membantai Pangeran Ziying dan seluruh keluarganya. Panglima Perang ini juga membakar habis Istana Kekaisaran hingga apinya menyala selama tiga bulan.
Berakhirlah kisah gemilang Dinasti Qin yang hanya bertahan kurang dari 14 tahun. kerja keras Qin Shi Huang menyatukan seluruh China hancur lebur gara-gara ulah Zhao Gao, Li Si dan Kaisar Huhai yang mesum.
Kelak setelah peperangan sengit, Liu Bang mengalahkan Xian Yu dan mendirikan Dinasti Han. Dinasti ini bertahan 400 tahun dan dianggap menjadi masa keemasan Tiongkok.