11 Manfaat Cacing Tanah bagi Kesehatan dan Lingkungan, Jangan Disepelekan
Selain berguna untuk tanah, cacing tanah juga bisa bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Meski terdengar menjijikkan, namun cacing tanah memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Salah satu manfaat cacing tanah yang sudah sering kita dengar adalah khasiatnya untuk menyembuhkan penyakit tifus.
Bagi sebagian orang, cacing tanah mungkin dianggap sebagai makhluk kecil yang menjijikkan. Tapi jangan salah. Meskipun ukurannya kecil dan tampak menjijikkan, makhluk ini memiliki segudang manfaat yang luar biasa.
Berbentuk menyerupai tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida, cacing tanah umumnya digunakan untuk menyuburkan tanah. Bagi yang hobi memancing, cacing ini juga biasa digunakan sebagai umpan untuk menarik perhatian ikan.
-
Apa itu jamu herbal dan apa manfaatnya? Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah eksotis yang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, dan cengkih, dikenal karena kandungan senyawa aktif yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibiotik, antimikroba, dan antiinflamasi. Kandungan senyawa aktif tersebut diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah tinggi, serta memiliki potensi dalam mencegah kanker.
-
Bagaimana cara membuat jamu herbal? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan. Jamu, sebagai minuman herbal tradisional, telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
-
Kenapa banyak rimpang tanaman obat digunakan sebagai bahan utama dalam jamu? Tingginya kandungan antioksidan dan berbagai senyawa obat menyebabkan rimpang menjadi bahan utama dalam banyak jamu.
-
Kapan jamu herbal tersebut sebaiknya diminum? Langkah-langkah Saring air rebusan, lalu tambahkan sedikit madu atau gula untuk menambah rasa manis. Nikmati selagi hangat.
-
Apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jamu herbal? Alat dan Bahan yang Diperlukan Sebelum memulai pembuatan jamu, persiapkan peralatan dan 5 jenis rempah-rempah berikut ini: 7 cm jahe, 1 genggam kayu secang, 3 butir cengkeh, 5 cm temulawak, 1 batang serai, Air secukupnya.
-
Apa saja bahan-bahan alami yang digunakan dalam ramuan obat sakit tenggorokan dan batuk ala dr. Zaidul Akbar? Ramuan ini menggunakan bahan-bahan alami seperti cengkeh, kapulaga, daun mint, dan madu.
Manfaat lainnya, cacing tanah ternyata juga bisa bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Meski terdengar menjijikkan, namun cacing tanah juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Salah satu manfaat cacing tanah yang sudah sering kita dengar adalah khasiatnya untuk menyembuhkan penyakit tifus.
Cacing tanah dinilai memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Selain itu, makhluk ini juga mengandung zat besi dan kalsium, yang semakin meningkatkan nilai khasiatnya bagi kesehatan.
Berikut ini, kami lansir dari bola.com dan healthohappiness.com manfaat cacing tanah bagi kesehatan dan lingkungan.
Manfaat Cacing Tanah bagi Kesehatan
Mengobati Penyakit Tifus
Manfaat cacing tanah yang pertama untuk mengobati penyakit tifus. Manfaat yang satu ini mungkin sudah lama dipercaya oleh masyarakat. Cacing tanah akan diolah menjadi ekstrak yang berbentuk kapsul.
Bakteri salmonella yang ada di dalam ekstrak cacing tanah tersebut dinilai mampu mengatasi penyakit tifus. Cacing tanah juga bersifat antibakteri, yang membuatnya dapat melawan perkembangan bakteri dan membuat penderita tifus sembuh lebih cepat.
©Shutterstock.com/ Alliance
Mengatasi Diare
Manfaat cacing tanah yang kedua untuk mengatasi diare. Diare yang diderita biasanya disebabkan oleh bakteri E.coli yang menyerang sistem pencernaan dalam tubuh. Sifat antibakteri yang terkandung di pada cacing tanah, dapat digunakan untuk melawan perkembangan bakteri seperti E.coli dan bisa mengatasi diare dengan cepat.
Mengatasi Peradangan
Manfaat cacing tanah yang ketiga untuk mengatasi peradangan. Proses oksidasi saat mengonsumsi cacing tanah menjadi indikator serum biokimia. Cacing tanah memiliki kandungan organik bernama lumbrokinase, yang biasanya diolah menjadi suplemen makanan.
Kandungan organik ini bermanfaat bagi kesehatan untuk mengurangi peradangan akibat hiperkoagulasi. Hiperkoagulasi sendiri adalah pembekuan darah secara berlebih dan sangat membahayakan.
Memberikan Energi
Manfaat cacing tanah yang keempat untuk memberikan energi. Cacing tanah memiliki kemampuan untuk memberikan energi pada tubuh Anda. Cacing tanah memiliki kandungan taunin, yaitu senyawa yang mampu mengurai lemak dalam tubuh menjadi energi. Cacing tanah juga sering dimanfaatkan sebagai menu diet karena cacing tanah dianggap mampu menurunkan lemak.
©dripdrop.com
Mengatasi Gangguan Pembuluh Darah
Manfaat cacing tanah yang kelima dapat mengatasi gangguan pembuluh darah. Cacing tanah diketahui memiliki kandungan enzim fibrinolitik, yang dinilai mampu mencegah penyakit yang berhubungan dengan trombosit atau gangguan pembuluh darah.
Cacing tanah juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kondisi sel saraf pada tubuh agar tetap dalam kondisi baik. Sebuah penelitian mengungkapkan cacing tanah memiliki potensi memperbaiki jalur sinyal pada sel Schwann. Sel Schwann berperan penting untuk menyembuhkan saraf yang rusak di dalam tubuh.
Mengatasi Konstipasi
Manfaat cacing tanah yang berikutnya untuk mengatasi konstipasi. Konstipasi adalah kondisi di mana terdapat masalah pada sistem pencernaan ketika feses menjadi lebih keras daripada sebelumnya.
Konstipasi dapat berisiko menimbulkan luka-luka di sekitar anus dan memicu timbulnya ambeien. Cacing tanah mengandung nutrisi yang mampu memperlancar sistem pencernaan tubuh Anda.
Antitumor
Manfaat cacing tanah yang selanjutnya sebagai antitumor. Cacing tanah memiliki enzim fibrinolitik (EFE), yang dipercaya dapat digunakan untuk melawan sel hepatoma di dalam tubuh.
Hepatocellular carcinoma (HCC) merupakan kanker kelima yang paling umum dan menyebabkan kematian ketiga di seluruh dunia. Kandungan EFE pada cacing tanah dapat digunakan untuk mengatasi hepatoma.
Manfaat Cacing Tanah bagi Lingkungan
Meningkatkan Nutrisi Tanah
Tanaman bergantung pada nutrisi yang tersedia di tanah untuk diambil dan diubah menjadi makanan. Cacing tanah memakan puing-puing, bangkai, kotoran hewan, seperti kotoran sapi. Tubuh mereka yang memanjang menggali tanah dan memakan apa pun yang mereka temukan di jalan mereka.
Sistem pencernaan cacing mengumpulkan unsur mineral organik dan anorganik. Saat mereka bergerak, cacing meninggalkan gips yang kaya akan nutrisi. Saat cacing membusuk, tanah menjadi kaya akan nutrisi, sehingga dapat menambah kesuburan tanah.
Mengubah Tekstur dan Struktur Tanah
Tidak semua tanah sama. Tekstur dan strukturnya tergantung pada proporsi lanau, lempung, pasir, dan air yang ada di di dalam tanah. Kombinasi sifat menentukan daya tampung air, dan ketersediaan hara untuk tanaman yang ingin tumbuh.
Cacing tanah dapat memperkuat partikel tanah dan menahan kelembapan. Penelitian tentang cacing tanah telah menunjukkan bahwa makhluk kecil ini dapat memperkaya lapisan tanah atas yang merupakan substratum yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman pangan yang sehat.
Memperbaiki Drainase Tanah
Banyak tanaman tidak dapat mengambil nutrisi dalam kondisi tergenang air. Ketika cacing tanah menggali, tanah dilonggarkan sehingga menciptakan ruang untuk memungkinkan air yang berlebih mengalir keluar.
Sayangnya masih banyak yang menggunakan bahan kimia dan pestisida, yang dapat membunuh cacing tanah dan menghancurkan kehidupan biologis alami cacing tanah.
©Shutterstock/Alexey Stiop
Membantu Aerasi Lingkungan Tanah
Selama proses penggalian, tanah diolah ke atas dan ke bawah, sehingga memungkinkan oksigen mencapai lapisan tanah bagian atas. Cacing tanah memberi ventilasi pada tanah dan mengondisikan bahan makanan yang dibutuhkan oleh akar tanaman.
Sir Albert Howard menyebut cacing tanah sebagai "analis tanah yang ideal," dengan menyatakan bahwa mereka dapat "memberikan laporan kepada tukang kebun tentang keadaan tanahnya yang jauh lebih bermanfaat daripada apa pun yang telah diberikan oleh ilmuwan tanah sejauh ini."