12 Manfaat Sayur Oyong untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes
Dengan kandungan nutrisinya yang kaya, sayur oyong menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan.
Manfaat sayur oyong untuk kesehatan bisa beragam, mulai dari organ dalam hingga kesehatan kulit.
12 Manfaat Sayur Oyong untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes
Sayur oyong, yang juga dikenal dengan nama gambas atau Luffa acutangula, adalah jenis sayuran yang tumbuh di wilayah subtropis Asia, seperti India, Asia Tenggara, Cina, dan Jepang. Oyong merupakan bagian dari keluarga labu-labuan atau Cucurbitaceae dan biasanya dipanen ketika masih muda untuk diolah sebagai sayur.
Oyong memiliki bentuk yang panjang dengan gerigi-gerigi khas di sepanjang permukaannya dan berwarna hijau muda. Ukurannya bisa mencapai 20-30 cm. Tekstur kulitnya keras, namun daging buahnya lunak dengan rasa yang cenderung manis ketika masih muda. Oyong tua memiliki rasa yang lebih hambar dan bijinya menjadi lebih keras.
-
Apa manfaat utama sayur oyong untuk anak? Sayur oyong memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan.
-
Kenapa sayur oyong bagus untuk kesehatan mata anak? Oyong mengandung vitamin A dan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Kedua nutrisi ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan menjaga kesehatan retina.
-
Apa saja manfaat kesehatan gambas? Gambas memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan. Dilansir dari Netmeds.com, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan gambas:Meningkatkan Penglihatan: Kandungan vitamin A yang tinggi dalam gambas berkontribusi besar pada kesehatan mata, membantu mencegah degenerasi makula dan kebutaan.Mengatasi Anemia: Besi dan vitamin B6 yang terdapat dalam gambas berperan dalam produksi sel darah merah, menjadikannya efektif dalam mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.Mendukung Penurunan Berat Badan: Dengan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, gambas membantu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mencegah penumpukan lemak.Meredakan Konstipasi: Kandungan air dan serat dalam gambas mempermudah proses pencernaan dan mengatasi masalah sembelit.Melindungi Fungsi Hati: Gambas berfungsi membersihkan racun dari darah, mendukung kesehatan hati dan fungsi empedu.Mengelola Gejala Diabetes: Serat tinggi dalam gambas membantu mengatur nafsu makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.Menyegarkan Tekstur Kulit: Vitamin C dan A yang terdapat dalam gambas mendukung kesehatan kulit serta melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.Menurunkan Suhu Tubuh: Kandungan air yang melimpah dalam gambas memberikan efek pendinginan yang efektif, cocok untuk mengurangi panas tubuh.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Nutrisi yang terkandung dalam gambas, seperti vitamin dan mineral, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga mencegah infeksi.Mengatasi Ulkus: Gambas juga dapat meredakan asam lambung yang menyebabkan ulkus, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.Mendukung Kesehatan Jantung: Mineral seperti kalium dan magnesium dalam gambas berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.
-
Apa saja manfaat mengonsumsi sayur pakis? Pakis sayur kaya akan antioksidan, asam lemak omega-3 dan omega-6, serta tinggi zat besi dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan.
-
Apa manfaat utama dari buah matang bagi kesehatan? Buah matang memiliki kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air yang lebih tinggi dibanding buah mentah. Selain itu, buah matang lebih cocok diolah menjadi jus buah, karena rasanya yang sudah cukup manis tanpa perlu penambahan gula atau madu. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung, buah matang juga lebih aman dikonsumsi karena tingkat keasamannya yang telah berkurang.
-
Kenapa daging olahan berbahaya untuk kesehatan jantung? Daging olahan, dari sosis sampai bacon, mengandung sodium tinggi dan lemak jenuh. Proses pengawetan dengan pemanis, penggunaan garam, nitrat, serta pengawet tambahan membuatnya berbahaya bagi kesehatan jantung Anda. Makanan seperti ini juga dapat menyumbat arteri dan, jika dipadukan dengan karbohidrat olahan, bisa berakibat fatal bagi kesehatan jantung Anda.
Nutrisi Sayur Oyong
Dalam hal nutrisi, oyong kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Berikut ini adalah kandungan gizi dalam 100 gram oyong:
- Kalori: 19 kkal
- Protein: 0,8 g
- Lemak: 0,2 g
- Karbohidrat: 4,1 g
- Serat: 1,3 g
- Kalsium: 19 mg
- Fosfor: 33 mg
- Besi: 0,9 mg
- Natrium: 23 mg
- Kalium: 109,1 mg
- Seng: 0,1 mg
- Beta-Karoten: 17 mcg
- Vitamin B1: 0,03 mg
- Niasin: 0,4 mg
- Vitamin C: 8 mg
- Vitamin A: 380 SI (satuan internasional).
Oyong dapat diolah menjadi berbagai masakan, seperti sayur bening, tumis, atau bahkan dimakan mentah dalam salad. Cara pengolahannya pun bervariasi, tetapi umumnya tidak memerlukan waktu masak yang lama agar kandungan gizinya terjaga.
Manfaat Sayur Oyong
- Melindungi Fungsi Hati
Oyong memiliki potensi untuk melindungi hati dari berbagai penyakit. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, ekstrak etanol dari oyong menunjukkan aktivitas pelindung hati yang signifikan. Sayuran ini dapat mengurangi enzim yang terkait dengan kerusakan hati seperti SGPT dan SGOT, serta menurunkan bilirubin, kolesterol, trigliserida, protein total, dan albumin. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil ini menunjukkan bahwa oyong dapat menjadi bagian penting dari diet untuk menjaga kesehatan hati.
- Mengatasi Peradangan
Oyong mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan yang berperan sebagai anti-inflamasi atau antiradang. Flavonoid ini dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang merupakan faktor penting dalam banyak penyakit kronis. Selain itu, biji oyong juga memiliki sifat analgesik, yang berarti dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.
- Menurunkan Berat Badan
Karena rendah kalori dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, oyong sering direkomendasikan sebagai bagian dari menu diet. Serat yang terkandung dalam oyong juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
- Mencegah Diabetes: Oyong kaya akan nutrisi yang dapat membantu mencegah diabetes. Kandungan mangan dalam oyong mendukung proses glukoneogenesis, yang penting untuk menjaga kadar gula darah yang sehat. Selain itu, vitamin B5 dalam oyong dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida, yang juga berperan dalam manajemen diabetes.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Vitamin B5 yang terkandung dalam oyong juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
- Mencegah Degenerasi Makula: Oyong mengandung vitamin A yang dapat membantu mencegah degenerasi makula, kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Vitamin A adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata.
- Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin C dalam oyong dapat membantu mencegah keriput dan penuaan dini. Vitamin C adalah antioksidan yang penting untuk produksi kolagen, protein yang membantu menjaga kulit tetap kenyal dan sehat.
- Meredakan Sinusitis dan Pilek: Oyong telah digunakan secara tradisional untuk meredakan gejala sinusitis dan pilek. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, banyak orang melaporkan perbaikan gejala setelah mengonsumsi oyong.
- Meningkatkan Produksi ASI: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oyong dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Ini adalah manfaat penting yang dapat membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Menyehatkan Siklus Menstruasi: Oyong juga dikatakan dapat membantu membuat siklus menstruasi lebih teratur. Ini dapat bermanfaat bagi wanita yang mengalami siklus yang tidak teratur atau nyeri menstruasi.
- Mencegah Penyakit Degeneratif pada Mata: Selain mencegah degenerasi makula, oyong juga dapat membantu mencegah penyakit degeneratif lainnya pada mata, menjaga penglihatan tetap tajam seiring bertambahnya usia.
- Menurunkan Kolesterol Jahat: Seperti yang telah disebutkan, oyong dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Apakah Ada Efek Sampingnya?
Secara umum, mengonsumsi oyong dianggap aman dan tidak memiliki efek samping yang signifikan bagi kebanyakan orang. Namun, seperti halnya dengan semua makanan, ada kemungkinan efek samping tertentu yang dapat terjadi pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar atau oleh individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Alergi: Meskipun jarang, ada kemungkinan seseorang bisa alergi terhadap oyong. Gejala alergi makanan bisa termasuk gatal-gatal, ruam, kesulitan bernapas, atau pembengkakan.
- Rasa Pahit: Oyong yang dipanen terlambat atau sudah terlalu tua bisa memiliki rasa pahit dan tekstur yang kasar, yang mungkin tidak menyenangkan bagi beberapa orang.
- Gangguan Pencernaan: Bagi beberapa orang, konsumsi oyong dalam jumlah besar mungkin bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung atau gas.
Penting untuk diingat bahwa efek samping ini tidak umum dan kebanyakan orang dapat menikmati oyong tanpa masalah. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengalami gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi oyong, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
merdeka.com