3 Kriteria Ibu Hamil yang Layak Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan dr Reisa
Vaksinasi sangat penting bagi ibu hamil yang sangat rentan terhadap penularan Covid-19, mengingat daya tahan tubuhnya bisa turun drastis dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Ibu hamil merupakan salah satu target sasaran program vaksinasi Covid-19 untuk menekan risiko penularan bahkan kematian akibat Covid-19 pada ibu hamil. Vaksinasi sangat penting bagi ibu hamil yang sangat rentan terhadap penularan Covid-19, mengingat daya tahan tubuhnya bisa turun drastis dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Terlebih beberapa waktu belakangan ini, ada sejumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengalami gejala berat, bahkan hingga meninggal dunia. Risiko gejala berat lebih tinggi lagi jika ibu hamil memiliki penyakit penyerta terkait jantung, diabetes, darah tinggi tapi juga berupa obesitas, terlalu kurus dan anemia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memastikan akan segera memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
Dalam hal ini, vaksin menjadi salah satu upaya melindungi diri yang perlu dilakukan ibu hamil selain dari pada selalu menerapkan prokes setiap saat seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Mengutip dari antarnews.com Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan ada 3 kriteria ibu hamil yang bisa mengikuti vaksin Covid-19.
"Pastikan semua prasyarat dasar sudah terpenuhi sebelum pergi ke pos vaksin, yakni tidak demam atau suhu berada di bawah 37,5 derajat Celcius, tensi darah di bawah 140/90 mmHg, dan usia kehamilan minimal 13 minggu atau trimester kedua," ujar Reisa dalam bincang-bincang yang digelar virtual, Jumat (27/8) malam.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Reisa juga berpesan agar ibu hamil mengonsultasikan terlebih dahulu keinginan vaksinasi pada dokter kandungan atau bidan sebelum mengikuti vaksin.
Tak hanya itu, dr. Reisa juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan hoaks yang keliru mengenai Covid-19. Untuk mencegah informasi yang keliru, masyarakat bisa memeriksa kembali setiap informasi yang didapat melalui situs resmi pemerintah yang menyajikan informasi seputar pandemi Covid-19 yakni covid19.go.id
"itu tinggal diklik Hoax Buster, nanti masukkan keyword-nya dan dicek ini beritanya masuk hoaks atau bukan," jelas dia.
(mdk/anf)