5 Manfaat Cumi-Cumi untuk Kesehatan, Sumber Vitamin dan Mineral Harian
Selain mengandung protein tinggi, cumi-cumi juga mengandung asam amino penting dan mineral seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium. Cumi-cumi juga merupakan sumber vitamin seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (ribofavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin larut lemak (A, D, E, K).
Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia dengan hasil laut yang melimpah. Salah satu hasil laut yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah cumi-cumi. Tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan yang berasal dari laut seperti cumi-cumi semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi tubuh.
Selain mengandung protein tinggi, cumi-cumi juga mengandung asam amino penting dan mineral seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium. Cumi-cumi juga merupakan sumber vitamin seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (ribofavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin larut lemak (A, D, E, K).
-
Kapan cilok dimasak sampai matang? 3. Rebus air, tuang sedikit minyak goreng. Masukkan cilok, masak sampai mengapung dan matang merata. Angkat dan sisihkan
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Dimana mangkuk jamur ini disajikan? Sajikan mangkuk keju selagi masih panas. Anda juga bisa melapisi mangkuk jamur dengan adonan tepung basah, lalu digoreng dengan minyak yang banyak (deep fried).
-
Siapa yang membuat resep pakcoy siram jamur? Berikut resepnya dilansir dari briliofood dan berbagai sumber, Kamis (18/7/2024)
-
Bagaimana cara membuat jamu jahe, kunyit, dan asam? Cuci bersih kunyit dan jahe, lalu parut halus.Masukkan parutan kunyit dan jahe ke dalam teko bersama asam jawa.Didihkan air, lalu seduh bahan-bahan tersebut dengan air panas.Diamkan selama 10 menit hingga aromanya keluar.Saring jamu dan tambahkan gula atau madu sesuai selera. Minum selagi hangat.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
Tekstur yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat cumi-cumi selalu enak diolah jadi beragam makanan yang hampir selalu berhasil menggugah selera makan. Meskipun kaya nutrisi, bagi kamu para pecinta cumi sebaiknya jangan terlalu sering dan terlalu banyak karena ditakutkan malah akan berdampak buruk untuk kesehatan, terlebih bagi kamu yang alergi makanan laut.
Lebih jauh, berikut informasi mengenai manfaat cumi-cumi untuk kesehatan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Kamis, (4/3/2021).
Sumber Protein
Manfaat cumi-cumi untuk kesehatan yang pertama sebagai sumber protein bagi yang berguna untuk membentuk otot. Dalam 100 gram cumi-cumi, kamu bisa mendapatkan 16 gram protein.
Hal ini sudah memenuhi sebanyak 30 persen kebutuhan protein harian seorang pria dewasa. Kamu bisa membentuk otot yang sehat dengan mengonsumsi cumi-cumi secara teratur namun dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan.
Selain itu, protein yang dikandung oleh cumi-cumi juga baik untuk program diet. Asupan protein tersebut dapat mengontrol nafsu makan seseorang, karena protein diproses dalam tubuh secara perlahan, sehingga membuat perut merasakan kenyang lebih lama. Cumi sangat cocok dikonsumsi sebagai menu diet sebab tidak mengandung karbohidrat di dalamnya.
Sumber Vitamin dan Mineral Harian
Manfaat cumi-cumi untuk kesehatan berikutnya sebagai pemasok kebutuhan vitamin dan mineral harian tubuh. Setiap 100 gram cumi-cumi mengandung setidaknya 10 mcg vitamin A, 56 mcg vitamin B6, 1,3 mcg vitamin B12, 4,7 mg vitamin C, dan 1,2 mg vitamin E.
Selain itu, kandungan mineral yang bisa didapatkan antara lain 32 mg kalsium, 680 mcg zat besi, 33 mg magnesium, dan 44 mg sodium setiap 100 gram cumi-cumi. Vitamin dan mineral tersebut memegang peranan penting dalam perkembangan tubuh.
Jadi kamu bisa mengonsumsi cumi secara teratur untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatannya. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sering dan terlalu banyak, karena malah menyebabkan berbagai masalah kesehatan nantinya.
Rendah Kalori
Selain merupakan sumber vitamin dan mineral harian, cumi juga termasuk makanan rendah kalori. Setiap 100 gram cumi hanya memiliki kalori sekitar 75-85 kkal.
Namun cumi akan jadi lebih tinggi kalori jika kamu memasaknya dengan cara digoreng. Jadi, bijaklah dalam memilih cara memasak cumi agar cumi yang kamu konsumsi jadi jauh lebih sehat.
Rendah Kandungan Merkuri
Kita semua tahu bahwa banyak kabar yang beredar mengenai seafood atau makanan laut sering dikhawatirkan memiliki bahaya kandungan merkuri yang tersembunyi. Apalagi kandungan merkuri ini memiliki dampak yang berbahaya pada sistem saraf tubuh seseorang.
Namun, ternyata kandungan merkuri pada cumi-cumi termasuk rendah dan tidak berada pada tingkat yang membahayakan, menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA). Oleh karena itu, cumi-cumi aman dikonsumsi karena rendah kandungan merkuri dibandingkan beberapa makanan laut lainnya.
Menurunkan Kolesterol
Manfaat cumi-cumi untuk kesehatan selanjutnya untuk menurunkan kolesterol. Hal ini berkaitan dengan kandungan lemak sehat yang dimiliki oleh cumi-cumi. Bahkan cumi-cumi mentah hanya memiliki kandungan lemak dan kalori yang sangat rendah, yaitu setiap 100 gram cumi-cumi mengandung 1,2 gram lemak total. Namun dari jumlah tersebut, hanya 0,5 gram saja yang merupakan lemak jenuh.
Sebagai pola makan sehat, kamu perlu untuk memenuhi asupan lemak tak jenuh atau lemak sehat. Dengan kandungan lemak sehat ini, cumi-cumi dapat menurunkan kolesterol tinggi, karena dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dengan begitu, cumi-cumi dapat menjaga kesehatan kardiovaskular seperti jantung hingga pembuluh darah. Selain itu, lemak tak jenuh juga memiliki fungsi untuk menjadi sumber energi tubuh. Bahkan lemak tak jenuh juga dapat menyerap berbagai vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, hingga vitamin K.