5 Orang Ini Ternyata Dilarang Makan Pisang, Salah Satunya Penderita Diabetes
Jangan diabaikan, 5 orang ini ternyata dilarang makan pisang. Ketahui alasan di baliknya.
Pisang adalah salah satu buah yang paling populer dan mudah ditemukan di seluruh dunia. Dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, pisang tidak hanya menjadi camilan yang lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam 100 gram pisang matang, terdapat berbagai kandungan nutrisi yang penting, termasuk:
-
Siapa yang disarankan untuk mengonsumsi pisang sebagai MPASI? Sebagai calon ibu atau ibu baru, pasti ingin memastikan bahwa si kecil mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh kembang yang sehat.
-
Siapa yang tidak boleh makan pisang merah berdasarkan mitos? Mitos bahwa pisang merah tidak boleh dimakan oleh seseorang yang memiliki anak perawan karena sulit mendapatkan jodoh adalah salah satu kepercayaan yang berkembang di beberapa budaya.
-
Penyakit apa saja yang bisa diatasi dengan pisang? Penyakit yang bisa diatasi pisang cukup beragam. Kandungannya yang luar biasalah yang membuatnya jadi buah menyehatkan.
-
Mengapa pisang melengkung? Ketika pisang tumbuh, buah ini mulai berat dan mulai tenggelam ke tanag. Namun karena buah ini butuh cahaya ketika semakin dewasa, pisang mulai melengkung ke dalam untuk mencari sinar matahari.
-
Apa yang dipercaya dapat dihilangkan dengan makan pisang emas? Konon, bagi wanita yang memakai susuk kecantikan, dilarang makan pisang emas. Jika orang yang memakai susuk kecantikan makan pisang emas, dipercaya kekuatan susuknya akan hilang.
-
Apa saja manfaat pisang bagi kesehatan? Pisang adalah sumber nutrisi yang kaya akan vitamin B6 dan juga potasium. Nutrisi tersebut ditambah dengan kandungan lain di dalam pisang mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
- Kalori: 89
- Kandungan air: 75%
- Protein: 1,1 gram
- Karbohidrat: 22,8 gram
- Gula: 12,2 gram
- Serat: 2,6 gram
- Lemak: 0,3 gram
Selain itu, pisang juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan berbagai antioksidan seperti dopamin dan catechin. Manfaat buah ini juga luar biasa, mulai dari sumber energi, menjaga kesehatan jantung, hingga dapat mengurangi stres.
Tapi, meski pisang memiliki banyak nutrisi penting dan manfaat yang baik untuk tubuh, faktanya tidak semua orang dapat menikmati kelezatan dan kekayaan nutrisi pisang tanpa risiko. Ada beberapa kelompok orang yang harus berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi pisang sama sekali demi kesehatan mereka.
Artikel ini akan mengulas siapa saja orang yang dilarang makan pisang dan alasan di baliknya. Jadi, jangan abaikan meski buah pisang begitu lezat dan bergizi tinggi.
1. Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Beta-blocker adalah jenis obat yang sering digunakan untuk mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi), aritmia jantung, dan kondisi kardiovaskular lainnya. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi efek hormon adrenalin, yang membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Salah satu efek samping dari penggunaan beta-blocker adalah peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia).
Mengapa Bisa Berbahaya?
- Ternyata Makan Pisang Bisa Cegah Risiko Diabetes hingga Jantung, ini Penjelasannya
- Lezatnya Gecok Jantung Pisang, Kuliner Kuno Betawi yang Cocok Bagi Penderita Diabetes dan Kanker
- 9 Makanan yang Menyebabkan Diabetes, Wajib Batasi Porsinya
- 10 Sumber Karbohidrat yang Baik untuk Penderita Diabetes, Jangan Salah Pilih
Pisang adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan kalium, dengan satu pisang ukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium. Jika seseorang yang mengonsumsi beta-blocker juga mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak, ini dapat menyebabkan kadar kalium dalam darah meningkat secara signifikan. Kelebihan kalium dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, seperti aritmia atau bahkan serangan jantung. Oleh karena itu, penting bagi individu yang menggunakan obat ini untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai asupan kalium mereka.
2. Orang dengan Alergi
Alergi terhadap pisang, meskipun tidak umum, dapat terjadi dan dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi. Alergi makanan adalah respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein tertentu dalam makanan. Dalam kasus pisang, protein yang dapat memicu reaksi alergi termasuk chitinase dan profilin.
Apa Saja Gejala Alergi?
Gejala alergi terhadap pisang dapat muncul dalam bentuk gatal-gatal di mulut, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, serta gejala gastrointestinal seperti mual dan diare. Dalam kasus yang lebih parah, seseorang dapat mengalami reaksi anafilaksis, yang merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan perhatian segera. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat alergi makanan, penting untuk melakukan tes alergi dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pisang.
3. Penderita Migrain
Migrain adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang parah, sering disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Meskipun penyebab migrain dapat bervariasi, beberapa makanan dan minuman dapat memicu serangan migrain pada individu tertentu.
Hubungan dengan Pisang
Pisang mengandung senyawa yang disebut tyramine, yang dapat berkontribusi pada pemicu migrain. Tyramine terbentuk ketika makanan tertentu terdegradasi, dan pisang, terutama yang sudah matang, memiliki kadar tyramine yang lebih tinggi. Bagi individu yang sensitif terhadap tyramine, mengonsumsi pisang dapat meningkatkan risiko serangan migrain. Oleh karena itu, penting bagi penderita migrain untuk mencatat makanan yang mereka konsumsi dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengidentifikasi pemicu potensial.
4. Penderita Diabetes
Diabetes adalah kondisi medis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, baik karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin (diabetes tipe 1) atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif (diabetes tipe 2). Pengelolaan kadar gula darah adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi akibat diabetes.
Kandungan Karbohidrat dalam Pisang
Pisang mengandung karbohidrat dalam bentuk gula alami, yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Satu pisang ukuran sedang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat, yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Meskipun pisang juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula, penting bagi penderita diabetes untuk memantau asupan karbohidrat mereka secara keseluruhan. Sebagai alternatif, mereka dapat memilih buah dengan indeks glikemik lebih rendah dan mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih kecil.
5. Penderita Sembelit
Sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar, sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri. Beberapa faktor dapat menyebabkan sembelit, termasuk pola makan yang rendah serat, dehidrasi, dan kurangnya aktivitas fisik.
Pisang dan Sembelit
Pisang yang belum matang mengandung pati resisten, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan berkontribusi pada sembelit. Selain itu, pisang hijau juga mengandung asam tannic, yang dapat mengganggu fungsi pencernaan. Namun, pisang yang sudah matang dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan serat larutnya yang tinggi. Oleh karena itu, orang yang mengalami sembelit sebaiknya menghindari pisang yang belum matang dan memilih sumber serat lain, seperti sayuran hijau, biji-bijian, dan buah-buahan yang lebih matang.