6 Fungsi Plasma Darah bagi Tubuh, Komponen Penting dalam Metabolisme
Plasma darah merupakan salah satu dari empat komponen yang ada di dalam darah, bersama dengan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Plasma membentuk sekitar 55 persen dari darah Anda. Bagian ini menjalankan beberapa fungsi utama dalam tubuh, termasuk untuk mengangkut produk limbah.
Selama ini, kita mengetahui bahwa darah mengalir ke seluruh tubuh untuk menunjang fungsi tubuh. Dalam darah sendiri, terdapat plasma darah yang tugasnya juga tak kalah penting untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Plasma darah merupakan salah satu dari empat komponen yang ada di dalam darah, bersama dengan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Plasma membentuk sekitar 55 persen dari darah Anda. Bagian ini menjalankan beberapa fungsi utama dalam tubuh, termasuk untuk mengangkut produk limbah.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Sham Saleh-Al Jarro dibunuh? Ya, dijelaskan bahwa Sham dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
-
Apa yang terjadi pada Sham Saleh-Al Jarro? Sham sendiri masih berusia 1,5 tahun, usia yang masih sangat kecil untuk merasakan kekejaman atas aksi tentara Israel. Bagaimana tidak, Sham dibunuh dengan sadis oleh mereka.
Plasma terdiri dari 92 persen air. Air ini yang membantu mengisi pembuluh darah, yang membuat darah dan nutrisi lainnya terus bergerak melalui jantung. Sedangkan 8 persen sisanya terdiri dari beberapa bahan utama, antara lain protein, immunoglobulin, dan elektrolit.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang fungsi plasma darah, berikut kami sajikan beberapa fungsi plasma darah yang dilansir dari Liputan6 dan Healthline.
Penyalur Nutrisi
Fungsi plasma darah yang pertama untuk mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Saat makanan dicerna di perut dan usus, makanan akan dipecah menjadi komponen-komponen, seperti asam amino, lipid (lemak), gula (glukosa) dan asam lemak.
Nutrisi ini kemudian didistribusikan ke sel-sel di seluruh tubuh, di mana mereka digunakan untuk menjaga fungsi dan pertumbuhan yang sehat. Plasma darah berfungsi membawa protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh.
Mengangkut Limbah
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Fungsi plasma darah yang kedua adalah mengangkut limbah metabolisme. Limbah ini dapat berupa asam urat, kreatinin dan garam ammonium Limbah ini akan diangkut dari sel-sel tubuh ke ginjal.
Limbah dari plasma darah ini kemudian akan disaring di ginjal dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin. Proses tersebut akan menciptakan sistem tubuh yang sehat dan seimbang.
Mengatur Volume Darah
Fungsi plasma darah yang ketiga adalah mengatur keseimbangan volume darah. Menurut Science Encyclopedia, sekitar 7 persen dari plasma darah adalah protein. Albumin merupakan jenis protein dengan konsentrasi tertinggi yang ada di dalam plasma. Konsentrasi albumin yang tinggi ini penting untuk menjaga tekanan osmotik darah.
Albumin juga terdapat di dalam cairan yang mengelilingi sel, yang dikenal sebagai cairan interstitial. Konsentrasi albumin dalam cairan ini lebih rendah daripada yang ada di dalam plasma darah. Karena itu, air tidak dapat bergerak dari cairan interstitial ke dalam darah.
Jika plasma darah tidak mengandung begitu banyak albumin, air akan bergerak ke dalam darah, sehingga meningkatkan volume darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah yang akan membuat jantung bekerja lebih keras
Menyeimbangkan Elektrolit
Fungsi plasma darah yang keempat untuk menyeimbangkan elektrolit. Plasma darah juga berfungsi untuk mengangkut garam, yang juga disebut elektrolit ke seluruh tubuh. Garam-garam ini sangat penting untuk banyak fungsi tubuh. Tanpa garam-garam tersebut, otot tidak akan berkontraksi dan saraf tidak akan dapat mengirim sinyal ke dan dari otak.
Elektrolit menghantarkan listrik saat larut dalam air, itu sebabnya zat ini dinamakan demikian. Masing-masing elektrolit memainkan peran kunci dalam tubuh. Ketika Anda tidak memiliki elektrolit yang cukup, tubuh akan mengalami beberapa gejala, seperti kelemahan otot, kejang dan irama jantung yang tidak biasa.
Ketahanan Tubuh
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Fungsi plasma darah yang kelima untuk ketahanan tubuh. Plasma mengangkut protein lain selain albumin ke seluruh tubuh. Protein ini juga disebut dengan Imunoglobulin yang juga dikenal sebagai antibodi. Protein ini adalah protein yang berguna untuk melawan zat asing, seperti bakteri.
Protein lain yaitu Fibrinogen adalah protein yang diperlukan untuk membantu trombosit membentuk gumpalan darah. Dengan mengangkut protein-protein ini, plasma darah memainkan peran penting dalam mempertahankan tubuh dari infeksi dan kehilangan darah.
Fungsi Plasma Darah Lainnya
Selain beberapa fungsi yang telah disebutkan, plasma memiliki beberapa fungsi penting lainnya yang dijalankan oleh berbagai komponennya:
Protein
Plasma mengandung dua protein kunci yang disebut albumin dan fibrinogen. Albumin sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan, yang disebut tekanan onkotik, di dalam darah.
Tekanan inilah yang mencegah cairan bocor ke area tubuh dan kulit, di mana biasanya lebih sedikit cairan yang terkumpul. Misalnya, orang dengan tingkat albumin rendah, akan berisiko mengalami pembengkakan di tangan, kaki, dan perut.
Fibrinogen membantu mengurangi perdarahan aktif dan menjadikannya bagian penting dari proses pembekuan darah. Jika seseorang kehilangan banyak darah, mereka juga akan kehilangan plasma dan fibrinogen. Hal ini mempersulit pembekuan darah, yang dapat menyebabkan kehilangan darah yang signifikan.
Imunoglobulin
Plasma mengandung gamma globulin, sejenis imunoglobulin. Imunoglobulin membantu tubuh melawan infeksi.
Elektrolit
Elektrolit menghantarkan listrik ketika dilarutkan dalam air. Elektrolit, seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium, memainkan peran kunci masing-masing dalam tubuh.