Israel Bunuh Bayi Palestina Berusia 1,5 Tahun, Kondisi Jasadnya Sungguh Menyedihkan Hangus Terbakar
Militer Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.
Militer Israel tak memandang bulu dalam membunuh penduduk Gaza. Dari tua hingga bayi dihabisi oleh mereka.
Israel Bunuh Bayi Palestina Berusia 1,5 Tahun, Kondisi Jasadnya Sungguh Menyedihkan Hangus Terbakar
Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
Para tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) hingga kini pun tiada henti melancarkan serangan demi serangan.
Akibatnya, jumlah warga Palestina yang gugur pun terus bertambah dengan pesat.
Bukan hanya laki-laki saja, serangan juga ditujukan kepada para wanita dan anak-anak Palestina.
-
Apa yang terjadi pada bayi baru lahir di Gaza? Kesempatan bayi baru lahir di Jalur Gaza, Palestina, untuk bisa bertahan hidup sangat tipis. Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Bagaimana genosida Gaza terjadi? Prof Goldberg mengatakan pemerintah Israel, militer, dan media memperlihatkan niat yang sangat jelas untuk menghancurkan Gaza.
-
Di mana anak-anak di Gaza terbunuh? Korban jiwa massal dilaporkan terjadi setelah serangan terbaru oleh pasukan Israel di Rafah.
-
Kenapa bayi di Gaza mengalami gizi buruk? Ibu-ibu mengalami gizi buruk sehingga mereka tidak bisa menyusui bayi mereka. Bayi-bayi pun sekarat karena kelaparan karena mereka tidak bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan bayi yang baru lahir.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Siapa bocah Gaza yang mengubur diri? Seorang bocah bernama Hossam pun ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang meninggal seperti para korban Israel.
Salah satunya adalah bayi Palestina yang baru berusia 1,5 tahun. Dengan kejam dan sadis, para tentara Israel membunuhnya.
Lantas bagaimana potret bayi Palestina berusia 1,5 tahun yang dibunuh Israel dengan sadis?
Melansir dari akun Instagram suppressednws, Kamis (27/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kali ini, seorang anak batita menjadi korban kekejian tentara Israel.
Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
Dijelaskan dalam caption, anak kecil tersebut bernama Sham Saleh-Al Jarro.
Sham sendiri masih berusia 1,5 tahun, usia yang masih sangat kecil untuk merasakan kekejaman atas aksi tentara Israel.
Bagaimana tidak, Sham dibunuh dengan sadis oleh mereka. Ya, dijelaskan bahwa Sham dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup.
Instagram suppressednws
Sham menjadi korban dari serangan Israel yang menargetkan sekolah Abdelfattah Hamoud di jalan Jaffa, Gaza Utara.Serangan Israel ini sendiri terjadi pada Rabu (26/6) kemarin.
"Little girl Sham Saleh-AlJarro, 1 and half year old, was b*rned alive today in an israeli strike that targeted Abdelfattah Hamoud school in Jaffa street, North Gaza," tulisnya dalam caption.
Pemilik akun juga membagikan potret Sham yang meninggal dunia secara mengenaskan.
Terlihat, tubuh mungil Sham terbakar hangus hingga tak berbentuk.
Sungguh ironis memang jika melihat bagaimana kekejaman tentara Israel kepada warga Gaza, Palestina yang tak berdosa ini.
Potret Sham yang dibunuh dengan sadis oleh tentara Israel sukses mencuri perhatian dunia. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"Weird how meta doesn't blur out this pic. Because this baby in unrecognisable .... burnt beyond recognition. This is our world folks. We're watching babies melt before our eyes. (Aneh bagaimana meta tidak mengaburkan gambar ini. Karena bayi ini tidak dapat dikenali.... terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi. Inilah dunia kita kawan. Kami menyaksikan bayi meleleh di depan mata kami.)," tulis akun blommie.
"This is the most documented Genocide of all time 🇵🇸 (Ini adalah Genosida yang paling banyak didokumentasikan sepanjang masa 🇵🇸)," tulis akun zee_niyazi.
"There’s nothing left to say. A world that allowed a tiny baby burn to death. 💔 (Tidak ada lagi yang perlu dikatakan. Dunia yang membiarkan bayi kecil mati terbakar. 💔)," tulis akun fourtheloveofboys_.
"This genocide is the most well-documented, yet remains the most ignored in history! (Genosida ini adalah yang paling terdokumentasi dengan baik, namun tetap menjadi yang paling diabaikan dalam sejarah!)," tulis akun v_turakulov.