Ibu Kurang Gizi Tak Ada Makanan dan ASI, Bayi Baru Lahir di Gaza Sulit Bertahan Hidup
Israel melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Israel melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ibu Kurang Gizi Tak Ada Makanan dan ASI, Bayi Baru Lahir di Gaza Sulit Bertahan Hidup
Kesempatan bayi baru lahir di Jalur Gaza, Palestina, untuk bisa bertahan hidup sangat tipis. Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
Ibu-ibu mengalami gizi buruk sehingga mereka tidak bisa menyusui bayi mereka. Bayi-bayi pun sekarat karena kelaparan karena mereka tidak bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan bayi yang baru lahir.
"Dalam dua pekan, kami mendeteksi lebih dari 250 pasien gizi buruk," jelas direktur rumah sakit Kamal Adwan, Dr Hassam Abu Safah, dikutip dari Sky News, Selasa (9/7).
"Ini semua terdeteksi di satu rumah sakit, rumah sakit kami, yang artinya angka ini kemungkinan besar meningkat dalam beberapa hari ke depan. Kami memohon pada dunia untuk mengizinkan masuknya makanan dan masuknya air bersih."
Jenazah bayi yang tidak selamat terbaring di inkubator rumah sakit, menunggu pemakaman. Dia lahir prematur dua bulan karena ibunya sangat kelelahan.
Terlalu dini bagi orang tuanya untuk memberinya nama. Tubuh mungilnya kini terbungkus kain kafan berwarna hijau.
Seorang bayi lainnya sedang berjuang untuk hidup. Namun kondisinya sangat menyedihkan. Tulang rusuknya menyembul naik turun dengan sedikit kekuatan yang dimilikinya untuk tetap hidup. Popok mereka membuat tubuh kurus mereka mereka terlihat kerdil.
Makanan sangat langka di Gaza. Israel menutup perbatasan Rafah di mana ratusan truk bantuan kemanusiaan menunggu untuk bisa masuk ke daerah tersebut, setelah pasukan melakukan operasi darat dan menduduki daerah perbatasan tersebut.
Di seluruh Gaza, antrean anak-anak membawa panci atau wadah plastik mengular di berbagai tempat, menunggu pembagian makanan. Makanan yang dibagikan biasanya berupa nasi putih atau sup. Beberapa sendok makanan ini akan dikonsumsi bersama satu keluarga.
