Kesal Rakyat Palestina Dibantai, Pemilik Toko di Vietnam Usir Turis Israel: Kami Hanya Terima Manusia & Hewan, Pergilah ke Neraka
Berikut momen pemilik toko di Vietnam usir turis asal Israel.
Berikut momen pemilik toko di Vietnam usir turis asal Israel.
Kesal Rakyat Palestina Dibantai, Pemilik Toko di Vietnam Usir Turis Israel: Kami Hanya Terima Manusia & Hewan, Pergilah ke Neraka
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemilik toko di Vietnam mengusir sebuah keluarga turis yang berasal dari Israel, viral di media sosial.
Rupanya, pengusiran yang dilakukan atas alasan yang sungguh luar biasa.
Sang pemilik toko tidak menerima pelanggan dari Israel. Hal ini lantaran ia kesal melihat rakyat Palestina khususnya anak-anak dibantai oleh Israel.
-
Siapa yang mengusir warga Palestina? Peristiwa Nakba dimulai dengan serangan militer dari pasukan Zionis terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Dimana tahanan Palestina dianiaya? Laporan mengenai kamp tahanan warga Palestina di Sde Teiman sudah mulai muncul di media dari berbagai sumber.
-
Siapa yang menjadi korban pembantaian di Gaza? Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 orang pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 lainnya masih hilang.
-
Dimana pembantaian di Gaza terjadi? Angka-angka tersebut dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza kemarin.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
Lantas bagaimana momen pemilik toko di Vietnam usir turis asal Israel?
Melansir dari akun Instagram bangonimdaily, Jumat (5/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
"Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun," ujar pemilik toko.
Rupanya, hal itu dipicu dari negara asal keluarga tersebut berasal. Keluarga itu diketahui berasal dari Israel.
Pria Vietnam pemilik toko sangat membenci Israel karena sangat jahat kepada Palestina.
"Dia bilang jika Israel suka kirim bom. Jagain anak-anak kalian, Israel akan kirim bom," ujar salah seorang turis wanita Israel mengungkapkan apa yang dikatakan oleh si pemilik toko.
Sebagaimana diketahui, bayi-bayi Palestina yang tak bersalah turut menjadi korban kekejaman Israel. Tidak hanya para pria, wanita dan anak-anak juga menjadi sasaran Israel di Gaza dan Tepi Barat.
Sebelumnya, keluarga ini tampak sempat berpura-pura menjadi warga Palestina.
"Are you Pakestine?," tanya ulang sang pemilik toko.
"Aku sebenarnya Yahudi dan aku bangga itu," ujar pria ini.
Sang pemilik toko pun kemudian memperlihatkan papan nama kafenya. Di mana di sana terlihat ada sebuah stiker yang bertuliskan 'FREE PALESTINE'.
"Aku tidak peduli, kau telah berbohong. Aku tak peduli padamu," ujar pemilik toko itu menanggapi turis Israel yang sempat berbohong mengaku Palestina itu.
Instagram bangonimdaily
Turis pria Israel itu lantas tak bisa menahan amarahnya.
Di dalam video, Ia mengatakan untuk jangan pernah datang ke kafe tersebut kepada siapa saja yang melihatnya.
"Siapapun yang datang ke Vietnam, jangan pernah menginjakkan kaki kalian di toko ini," ujar warga zionis itu.
Instagram bangonimdaily
"Yah, kami tidak akan menyambutnya," ucap pemilik toko ini.
"Kami sudah tinggal sampai 2024 (di Israel), aku tidak akan pindah karena aku Yahudi. Aku bangga sebagai Yahudi dan tak ada yang bisa menghentikanku," kata turis pria Israel dengan sombongnya.
"Pergilah ke neraka," jawab pemilik toko.
Instagram bangonimdaily
Aksi pemilik toko yang mengusir turis Israel sontak ramai menjadi perbincangan hangat publik. Netizen pun ramai mendukung aksi pria Vietnam tersebut.
"Waaa bapak ini emang baik banget pas aku mampir ke cafenya kita berkerudung dan tahu harus di serve makanan halal masyaallah ramaikannn 🥹🥹🙌," tulis akun @ranidillao.
"Viral banget bapak ini pemilik Railway Cafe di Hanoi. Orang Indo yang liburan ke Hanoi,ramaikan cafe beliau," tulis akun @bintu_sanusi.
"Hahaha mulai terjadi penolakan di mana2, lama2 kalian enggak akan diterima/diakui di mana pun. Respect bapak toko :')," tulis akun @hanirg.
"Lucu saja dia videokan nama tokonya biar enggak ada yang datang.. heyyy.. tokonya malah bakalan makin laku kaliiii.. di dunia ini masih lebih banyak manusia yang manusiawi.. 😢," tulis akun @raqila_ira.
"Tenang pak ntar tokonya rame kok sama pembela Palestina ❤️," tulis akun @latifahipeh95.