Melihat Kampung Palestina di Palmerah, Warganya Kompak Serukan Pesan Kemanusiaan
Warga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Warga setempat merasa resah dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
Melihat Kampung Palestina di Palmerah, Warganya Kompak Serukan Pesan Kemanusiaan
Warga di Palmerah, Kota Jakarta Barat, kompak menghias kampungnya dengan ornamen Palestina. Mereka menunjukkan rasa simpati sekaligus memprotes serangan Israel ke wilayah Gaza yang menewaskan ribuan orang. Cara ini dilakukan sebagai seruan pesan kemanusiaan.
-
Bagaimana cara menyebarkan kata-kata untuk Palestina? Anda bisa membagikan kata-kata untuk Palestina singkat berikut melalui media sosial. Semakin banyak pengikut yang membaca pesan Anda, diharapkan dapat memberikan dampak dukungan yang semakin besar.
-
Dimana aksi damai bela Palestina berlangsung? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Apa saja contoh kata-kata bela Palestina? 'Anda tidak bisa terus menerus menjadikan orang lain sebagai korban hanya karena Anda sendiri pernah menjadi korban—harus ada batasannya' -Edward Said2. 'Berapa lama lagi dunia bersedia menanggung kekejaman yang tidak disengaja ini?' - Bertrand Russel3. 'Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.' ― Susan Abulhawa 4. 'Terkadang sebuah tanah air menjadi sebuah dongeng. Kami menyukai ceritanya karena ini tentang tanah air kami dan kami semakin mencintai tanah air kami karena ceritanya.' ― Refaat Alareer
-
Bagaimana dukungan untuk Palestina bisa disampaikan? Kata-kata untuk Palestina dalam Bahasa Inggris dan artinya bisa dibagikan di media sosial sebagai bentuk dukungan.
-
Siapa yang mengajak pemuda peduli Palestina? TKN Fanta Prabowo-Gibran mengajak pemuda Indonesia peduli pada isu kemanusiaan di Palestina, membangun solidaritas yang kuat.
-
Apa seruan DPR RI untuk Palestina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina. ‘Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ‘ tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
Dihias Bendera Palestina
Seperti terpantau di lokasi, ornamen berupa bendera serta banner Palestina dipasang di tiap rumah warga.
Selain itu, warga juga memasang bendera merah putih dan botol yang dicat serupa di sudut-sudut kampung tersebut.
Permukiman ini semakin terlihat meriah, dengan adanya atribut Palestina dan bendera Indonesia.
Suarakan Pesan kemanusiaan
Terdapat pesan-pesan kemanusiaan yang disampaikan di banner-banner tersebut.
Pesan utama yang dituliskan adalah “Freedom for Palestine”, lengkap dengan gambar kepalan tangan bermotif bendera Palestina.
Menurut ketua RT setempat,Arif Maulana, pemasangan ornamen Palestina ini bermula dari keresahan warga akan banyaknya korban jiwa di Gaza.
Warga Resah dengan Banyaknya Korban Jiwa
Lanjut Arif Maulana, warga awalnya belum begitu mengikuti apa yang terjadi di Palestina.
Namun karena jumlah korbannya yang terus bertambah hingga ribuah, warga di sana kemudian merasa resah.
Pemasangan atribut sendiri merupakan bentuk solidaritas dan inisiasi dari warga di RT 10 gang tersebut.
“Awalnya belum begitu ngeh, karena mungkin biasa Palestina sama Israel, tapi lama-lama ini udah bukan kejadian, tapi masuknya kemanusiaan,” kata dia, mengutip YouTube Liputan6, Kamis (9/11).
Kuatkan Toleransi demi Kemanusiaan
Menurut Arif, warga di wilayahnya benar-benar prihatin akan serangan Israel yang bertubi-tubi.
Dari sini, warga menyampaikan bentuk simpati dan dukungannya, dengan bergotong royong memasang banner Palestina.
“Jadi setelah tahu bahwa ini tragedi kemanusiaan, warga nonmuslim juga support, memberi minum ke warga yang memasang bendera dan banner,” katanya lagi.
Viral di Media Sosial
Setelah dipasang banner dan bendera Palestina, kampung tersebut kemudian viral di media sosial karena kekompakan warganya.
“Awalnya kita nggak ada niat atau apa, pokoknya pasang karena kita peduli. Tapi ternyata justru viral di media sosial,” kata dia.